commit to user
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk yang disimpan maupun produk yang di pasarkan. Distribusi produk ini biasanya dipasarkan melalui
agen-agen dan selesmen. Seperti dilaksanakan dengan menitipkan produk- produk tersebut ke supermarket. Selain itu, Pemasaran produk ini juga
dilakukan oleh karyawan yang bertugas sebagai sales yang bertugas mempromosikan produk jamu pada konsumen secara langsung maupun
pada toko maupun agen distributor makanan seperti toko dan warung kelontong
.
3. Lokasi Pemasaran
Pemasaran produk jamu PT.Sido Muncul sangatlah luas. Mulai dari kota tempat pabrik atau perusahaan beroperasi hingga seluruh indonesia,
bahkan produk dari PT.Sido Muncul ini sudah diekspor ke luar negeri, misalnya Cina, Malaysia dan Singapura dan lain lainnya. Sehingga produk
PT.Sido Muncul ini sudah mampu bersaing dengan produk-produk jamu lainnya.
I. SISTEM SANITASI INDUSTRI
Sanitasi perusahaan adalah suatu usaha yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan-bahan, peralatan dan pekerja untuk mencegah
pencemaran pada hasil olahan, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan
nyaman. Sanitasi mempunyai arti penting dalam perusahaan karena dengan sanitasi yang baik akan memperoleh produk yang tidak membahayakan
konsumen, pemenuhan syarat sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang, mengurangi kerusakan hasil produksi pengolahan dan memperpanjang daya
simpan, melindungi kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, dan memperkuat perusahaan dengan meningkatkan kepercayaan
berbagai pihak yang menjalin hubungan dengan perusahaan.
commit to user
1. Sanitasi Bangunan, Peralatan dan Tenaga Kerja
Sanitasi bangunan dalam perusahaan mempunyai fungsi untuk melindungi karyawan pekerja serta peralatan yang ada dari faktor
lingkungan seperti panas, hujan serta untuk pengaman a.
Sanitasi Bangunan Bangunan yang sesuai dengan pengertian sanitasi adalah
banguanan yang memenuhi persyaratan teknis, higienis sesuai dengan produk yang dihasilkan, mudah dibersihkan dan mudah
dilakukan tindakan sanitasi. Berdasarkan fungsi tersebut, bangunan pada PT.Sido Muncul
sudah memberikan perlindungan baik bagi karyawan maupun perlindungan terhadap sarana dan prasarana dalam perusahaan
karena terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh. Bangunan gedung tersebut selalu terlihat bersih seperti bangunan baru. Hal ini
disebabkan setiap tahun sekali, dinding-dindingnya selalu dicat ulang agar terlihat lebih bersih.
Bangunan tersebut dibagi menjadi beberapa ruang yang dibagi menurut fungsinya. Setiap ruang mempunyai luas yang disesuaikan dengan
kebutuhan serta kegiatan yang dijalankan sehingga memberikan keluasan dan kenyamanan saat kerja.
Bagian-bagian dari banguanan perusahaan yang berkaitan dengan sanitasi meliputi:
› Dinding dan atap Dinding bangunan terbuat dari batako dengan tinggi 10 m.
Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan batako adalah sifatnya yang kuat dan kokoh sehingga mampu memberikan perlindungan yang
maksimal. Selain itu juga mempunyai daya tahan yang lebih lama jika dibandingkan dengan kayu, triplek dan sejenisnya.
commit to user
Dinding bersifat rata dan halus sehingga mudah dibersihkan. Selain itu dinding yang tidak rata merupakan sarang tumbuhnya
mikroorganisme patogen karena tempat tersebut umumnya lembab. Disamping itu, dinding tempat produksi juga dicat ulang secara rutin
setiap satu tahun sekali. Sebab hal ini diharapkan dapat memberikan kesan yang lebih bersih dan dapat meningkatkan semangat kerja para
karyawannya. Sedangkan atap terbuat dari seng dengan susunan bertingkat,
yang juga berfungsi sebagai ventilasi. Keuntungan dari penggunaan bahan tersebut adalah ringan, tahan lama. Namun penggunaan bahan
tersebut menimbulkan panas dalam ruangan karena bahan tersebut tidak memantulkan panas dari udara luar secara maksimal. Selain itu
pada saat hujan menimbulkan bunyi berisik sehingga mengganggu suasana bekerja.
› Lantai bangunan Lantai bangunan berbeda-beda di tiap ruangan. Untuk ruang
kantor terbuat dari keramik sedangkan pada pabrikproduksi terbuat dari teraso. Untuk bangunan lantai antar ruang produksi pun juga
dibagi menjadi dua bagian, yaitu lantai antar ruang produksi pada umumnya dibuat miring seperti punggung sapi. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi terjadinya kontaminasi, sehingga kotoran-kotoran atau benda asing yang terjadi selama proses produksi dapat terbuang dengan
sendirinya. Sedangkan lantai pada ruang produksi pada umumnya dibuat datar, sebab pembangunan lantai di PT.Sido Muncul disesuaikan
dengan bentuk topografi tanahnya. Pada umumnya sanitasi lantai di PT.Sido Muncul dilakukan setiap hari dan setiap saat, seperti
pembersihan lantai baik disapu maupun dipel. Sedangkan lantai pada ruang produksi, akan dibersihkan setiap hari pada jam istirahat.
Sehingga pada jam istirahat tidak ada seorang pun karyawan yang boleh masuk ke ruang produksi kecuali tenaga karyawan pembersih
cleaning service. Selain itu kebersihan taman pun juga diperhatikan, baik disapu maupun di siram setiap harinya.
commit to user
Lantai antar ruang produksi dipisahkan dengan jalan setapak yang tidak terlalu lebar dan cukup untuk lewatnya traktor penggangkut
barang, dan jalan ini ditutup dengan kanopi sehingga terasa lebih teduh. Lantai di ruang produksi biasanya dibuat lebih tinggi dari pada
lantai antar ruang produksi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kontaminasi.
› Ventilasi Ventilasi berguna untuk mengatur sirkulasi udara, uap air, dan
panas. Di PT.Sido Muncul, ventilasi berasal dari atap yang bertingkat sehingga memudahkan hembusan udara dari luar. Ventilasi yang
berupa jendela tidak memungkinkan karena dengan adanya jendela, maka akan memakan banyak tempat.
Ventilasi berupa jendela terdapat pada gudang ruang penyimpanan produk jadi siap pasar. Pada umumnya jendela diberi jala
dengan tujuan agar serangga tidak masuk. › Penerangan
Penerangan merupakan faktor yang cukup penting dalam pelaksanaan pekerjaan. Penerangan yang kurang baik memungkinkan
pekerjaan kurang sempurna dalam melihat obyek yang sedang dikerjakan sehingga dapat mengganggu pekerjaan. Bila pekerja kurang
optimal dalam melakukan pekerjaan, pekerja akan mudah mengalami lelah fisik terutama organ mata. Hal ini memungkinkan pekerja
menjadi kurang hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat berakibat terjadinya kecelakaan.
Pada siang hari penerangan perusahaan berasal dari sinar matahari yang masuk melalui penggunaan atap yang bertingkat.
Sedangkan penerangan dengan menggunakan lampu listrik berwarna putih hanya digunakan untuk penerangan di malam hari saja.
commit to user
Penerangan juga dipengaruhi oleh warna cat yang digunakan pada ruang produksi. Pada PT.Sido Muncul cat pada dinding berwarna
kuning, sehingga memberikan kesan terang dan bersih. b.
Sanitasi Mesin dan Peralatan Sanitasi peralatan dan mesin adalah kebersihan dari alat dan mesin
yang digunakan agar tidak mencemari produk yang dihasilkan dan tetap terjaga kualitasnya. Usaha untuk menjaga kebersihan alat dan mesin
dilakukan sebelum dan sesudah alat tersebut digunakan. Sebelum alat digunakan harus dicuci dengan menggunakan air, hal ini dimungkinkan alat
sewaktu tidak digunakan terkena kontaminasi seperti debu atau bekas kotoran sebelumnya.
Sanitasi pada peralatan dan mesin di PT.Sido Muncul ini pada umumnya dilaksanakan pada setiap satu minggu sekali. Biasanya
pembersihan peralatan dan mesin ini bersamaan dengan perbaikan mesin yang dilakukan setiap sabtu dan minggu. Hal tersebut bertujuan untuk
menanggulangi terjadinya kerusakan yang mendadak, sehingga tidak membuat omset produksi menjadi menurun. Selain itu, dengan adanya
sanitasi pada peralatan dan mesin ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya kontaminasi selama proses produksi berlangsung. Sebab produk
jamu merupakan produk yang rentan terhadap kontaminasi. c.
Sanitasi Pekerja Kebersihan pekerja dapat mempengaruhi kualitas produk yang
dihasilkan, karena pekerja dapat menjadi sumber cemaran terhadap produk. Sumber cemaran itu antara lain rambut pekerja yang rontok, kebersihan
pekerja misalnya kebersihan tangan dan kaki, pakaian, dan kebiasaan jelek meludah sembarangan, kebiasaan merokok saat bekerja.
Sanitasi pada pekerja dapat dilakukan dengan pemberian sarana sanitasi yaitu seragam, celemek, sarung tangan dan penutup kepala. Setiap
seragam dikenakan satu kali setiap minggunya, hal tersebut karena jam kerja selama sehari cukup lama sehingga tidak memungkinkan seragam
dipakai 2 kali karena sudah terlalu kotor. Selain hal tersebut, seragam dari setiap bagian produksi pun juga berbeda seperti warna merah pada bagian
commit to user
peracikkan, warna hijau pada bagian penggilingan dan warna biru pada bagian sanitasi lingkungan. Selain pemakaian seragam, para karyawan juga
diberikan kebebasan untuk mengenakan pakaian bebas. Khusus untuk pemakaian penutup kepala, sejumlah pekerja bagian
produksi dan pengemasan biasanya kurang menyadari akan pentingnya pemakaian penutup kepala yang dapat dilihat dari cara pemakaiannya,
dimana rambut tidak benar-benar ditutup. Selain sarana tersebut perusahaan juga memberlakukan peraturan yang
berkaitan dengan tindakan sanitasi misalnya peraturan bagi karyawan produksi untuk mencuci tangan dan kaki sebelum masuk ke ruang produksi
dan pengemasan. Namun tidak menutup kemungkinan, karyawan yang bekerja di ruang produksi dan pengemasan harus mengenakan alas kaki.
Hanya saja alas kaki yang digunakan sewaktu di luar pabrik harus diganti dengan alas kaki yang digunakan khusus untuk bekerja di ruang produksi.
Untuk mempermudah proses sanitasi seharusnya perusahaan juga menempatkan sejumlah peralatan untuk mencuci tangan yang dilengkapi
sabun dan pengering lap, karena tindakan di atas tidak menjamin produk maupun proses bebas kontaminasi. Usaha lain yang bisa dijalankan
perusahaan adalah pemberian sarung tangan bagi pekerja karena pencucian
tangan dinilai kurang efektif
2. Sanitasi Selama Proses Produksi