terhadap harapan atau penafsiran orang lain tersebut kepada diri kita Scott, 2012: 341.
Dikaitkan dengan teori, Komunitas Street Punk Gonzo ini sesuai dengan namanya yang menonjolkan kata Punk yang merupakan simbol perlawanan
terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya di masyarakat, mempengaruhi pemikiran dan ekspektasi masyarakat yang mendengar atau
melihat keberadaan mereka. Simbol-simbol perlawanan yang mereka lakukan akan menjadi sorotan dan perbandingan sesuai dengan nilai-nilai yang ada dan
berkembang di dalam masyarakat.
2.2 Simbol Sebagai Representasi
Simbol merupakan suatu media yang menyampaikan makna di luar media tersebut, fungsi simbol hadir ketika ekspresi membawa sebuah makna tertentu di
luar ekspresi tersebut Eco, 2009: 69. Seperti hal nya lampu merah di jalan raya yang bukan menitik beratkan pada warna melainkan pada arti yang hendak
disampaikan oleh warna tersebut, bahwa merah bukan berarti representasi warna tetapi merah berarti berhenti.
Peran simbol hadir ketika kata-kata tidak cukup mampu menyampaikan maksud tertentu, seperti hal nya fashion. Fashion telah menjadi salah satu wujud
simbol yang tak dapat dipisahkan dari tren sosial maupun pergerakan politik Danesi, 2010: 210. Fashion dapat menjadi simbol kemewahan, kemakmuran dan
wibawa bagi golongan tertentu namun disisi lain fashion juga dapat menjadi sebuah simbol kehinaan, dan kesengsaraan. Tanpa diberitahu pun, kita dapat
Universitas Sumatera Utara
mengetahui bahwa seseorang adalah kelompok atau golongan tertentu berdasarkan fashion yang digunakan.
Meski demikian, peran fashion sebagai simbol tidak hadir dengan begitu saja. Butuh proses produksi dan identifikasi tersendiri untuk dapat menjadikan
fashion sebagai simbol, selain itu juga butuh penempatan serta penyesuaian terhadap situasi dan kondisi tertentu. Memakai fashion untuk alasan yang bersifat
sosial merupakan ciri universal dalam budaya manusia Danesi, 2010: 211. Foucault 2001: 67 juga menyatakan bahwa “hal tersebut bukan dikarenakan
manusia memiliki semua tanda yang memungkinkan, melainkan karena tidak pernah ada tanda hingga ada kemungkinan yang diketahui tentang tanda. Tanda
tidak menunggu dalam diam atas kedatangan manusia, melainkan dapat dibentuk dan diciptakan hanya dengan sebuah tindakan dan kesadaran”. Beberapa orang
akan mengenakan setelan dan gaun mewah pada acara pesta demi memunculkan citra dan derajat kemapanan yang lebih tinggi. Sebagian menghindari memakai
baju tidur di pusat perbelanjaan karena akan membuat mereka terlihat konyol. Maka dari itu, penggunaan fashion sebagai simbol juga harus disesuaikan dengan
kondisi di sekitar jika ingin makna yang tersirat sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dari situlah fashion memiliki peran penting dalam proses manifestasi
gagasan dan bahkan identitas.
2.3 Identitas Kelompok