selatan menuju utara: Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas. Kawasan Tahura Pancoran Mas berada pada ketinggian 95 mdpl dan
memiliki topografi relatif datar hingga landai dengan kelerengan antara 0-8. Jenis tanah di kawasan ini adalah Latosol, sedangkan bebatuan didominasi batuan
Vulkanik Kwarter.
4.5 Iklim
Iklim secara umum di Taman Hutan Raya Pancoran Mas secara umum sama dengan iklim di daerah Kota Depok yaitu memiliki iklim Tipe A menurut
Schmidt Fergusson. Curah hujan rata-rata 2.629 mmtahun dengan suhu udara berkisar antara 22,5
⁰C - 33⁰C. Wilayah Depok termasuk dalam daerah beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan yang cukup kecil dan dipengaruhi oleh iklim
musim. Secara umum musim kemarau antara bulan April-September dan musim hujan antara bulan Oktober-Maret.
4.6 Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat
Masyarakat sekitar Tahura Pancoran Mas adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Pancoran Mas. Sebagian besar masyarakat merupakan
pendatang dari berbagai suku di Indonesia. Pada tahun 2009, jumlah penduduk Kelurahan Pancoran Mas berjumlah sekitar 50.015 jiwa yang terdiri dari 25.844
laki-laki dan 24.171 perempuan.
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Kelurahan Pancoran Mas adalah pekerja jasa yaitu sebanyak 26,4. Buruh industri dan tenaga penjualan
masing-masing sebanyak 13,4 dan 10,1. Selain bidang pekerjaan tersebut, masyarakat Kelurahan Pancoran Mas juga ada yang berprofesi sebagai profesional
tatalaksana PNS dan ABRI 4,5, Pekerja angkutan 0,06, Petani 3,4, Buruh tani 6,4, Usaha industri 0,2, dan Pekerja bangunan 9,4 seperti
tersaji dalam Tabel 3.
Tabel 3 Matapencaharian masyarakat Pancoran Mas tahun 2009
No Mata Pencaharian
Jumlah jiwa Presentase
1 Petani
1.717 3,4
2 Buruh tani
3.216 6,4
3 Usaha industry
101 0,2
4 Buruh industry
6.706 13,4
5 Pekerja bangunan
4.710 9,4
6 Pekerja angkutan
28 0,06
7 Tenaga penjualan
5.075 10,1
8 Pekerja jasa
13.213 26,4
9 PNS, ABRI
2.273 4,5
Sumber: Profil kelurahan Pancoran Mas 2009.
Tingkat pendidikan masyarakat cukup beragam. Masyarakat dengan tingkat pendidikan akhir SLTP sederajat mendominasi yaitu sebanyak 33, selanjutnya
tamat SD sebanyak 29,2 dan SLTA sederajat sebanyak 23,7 Tabel 4.Sarana pendidikan di Kelurahan ini cukup lengkap dari tingkat PAUD Pendidikan Anak
Usia Dini hingga Perguruan Tinggi. Aksesibilitas menuju sekolah pun terbilang cukup mudah dengan berbagai alternatif alat transportasi umum yang tersedia.
Tabel 4 Tingkat pendidikan masyarakat Pancoran Mas tahun 2009
No Jenjang pendidikan
Jumlah jiwa Presentase
1 Belum sekolah
695 1,4
2 Buta aksara
137 0,3
3 Tidak tamat SD
4.510 9,0
4 Tamat SD
14.580 29,2
5 Tamat SLTP sederajat
16.512 33,0
6 Tamat SLTA sederajat
11.870 23,7
7 D1D2D3D4
908 1,8
8 Sarjana
803 1,6
Sumber: Profil kelurahan Pancoran Mas 2009.
4.7 Flora dan Fauna