Letak dan Luas Sejarah Pengelolaan Kawasan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Luas

Kawasan Taman Hutan Raya Pancoran Mas secara administratif terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Luas Tahura Pancoran Mas berdasarkan hasil pengukuran kasar pada tahun 1997 yaitu seluas 7,26 ha meskipun pada SK Menteri Kehutanan tahun 1999 ditetapkan seluas 6 ha. Taman Hutan Raya Pancoran Mas terletak diantara perumahan warga di Jalan Cagar Alam Pancoran Mas, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Letak kawasan ini hanya berjarak 300 meter dari Stasiun Kereta Api Depok Lama. Kelurahan Pancoran Mas memiliki luasan sebesar 473,55 Ha dengan batas- batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kelurahan Mampang dan Kelurahan Depok Jaya Sebelah Selatan : Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Ratujaya Sebelah Timur : Kelurahan Depok Sebelah Barat : Kelurahan Rangkapan Jaya

4.2 Sejarah Pengelolaan Kawasan

Cagar Alam Pancoran Mas merupakan lahan hibah dari seorang ahli tanaman obat dan tuan tanah di Depok bernama Cornelis Chastelein kepada para pekerjanya. Dalam wasiatnya tertanggal 13 Maret 1714 dituliskan bahwa lahan tersebut tidak boleh dipindahtangankan dan dikelola sebagai Cagar Alam karena kealamiannya yang tidak dapat tergantikan. Pada tanggal 31 Maret 1913 lahan tersebut diserahkan kepada pemerintahan Hindia Belanda yang terhimpun dalam perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda Nederlandsh Indische Vereeniging tot Natuurbescheming. Kawasan ini ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda No.7 Tanggal 13 Mei 1926 dan merupakan cagar alam pertama di Indonesia dengan luasan 6 ha. Kawasan ini pada awalnya merupakan inti dari kawasan hutan Depok dan habitat flora dan fauna endemik Pulau Jawa, namun pada saat ini telah terjadi perubahan mendasar dan dinilai sudah tidak layak sebagai kawasan cagar alam. Melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No.276KPTS-II1999, fungsi Cagar Alam Depok dirubah menjadi Taman Hutan Raya. Perubahan fungsi kawasan juga berakibat pada pengelolaan. Pada awalnya di tahun 1960, Cagar Alam Depok berada di dalam pengawasan Kebun Raya Bogor. Tahun 1971 pengelolaan berpindah ke wilayah kerja sub BKSDA DKI Jakarta hingga pada tahun 1999 pengawasan secara langsung dibawah Departemen Kehutanan RI dan pengelolaan diserahkan pada Pemda Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 107Kpts-II2003 Tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pengelolaan Taman Hutan Raya oleh Gubernur atau BupatiWalikota maka tugas pembantuan pengelolaan Tahura Pancoran Mas diserahkan kepada Walikota Depok. Saat ini, dikelola oleh Pemerintah Kota Depok khususnya Balai Lingkungan Hidup Kota Depok.

4.3 Aksesibilitas