mempertinggi tingkat atau volume penjualan. Usaha penjualan meliputi berbagai upaya langsung, yakni menggunakan berbagai media di luar media
tradisional atau di luar media cetak, seperti majalah dan surat kabar maupun media elektronik seperti televisi dan radio untuk mempercepat terjualnya
barang dari toko. Penjualan personal Personal selling, yaitu suatu bentuk komunikasi
langsung antara seorang penjual dengan calon pembelinya person-to-person communication. Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau
membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Tidak seperti iklan, penjulan personal melibatkan kontak langsung antara penjual dan
pembeli, baik secara tatap muka ataupun melalui alat komunikasi seperti telepon. Melalui interaksi secara langsung ini maka pihak penjual dapat
melihat dan mendengarkan tanggapan atau respon pembeli. Penjualan personal juga dapat ditujukan kepada calon pembeli yang dinilai paling potensial dan
paling prospektif untuk menjadi pelanggan di masa depan Morrisan, 2007. Menurut Lamb, et al 2001, penjualan personalpenjualan pribadi
merupakan komunikasi langsung antara seorang perwakilan penjual dengan satu atau lebih calon pembeli dalam upaya untuk mempengaruhi satu dengan
yang lainnya dalam suatu situasi pembelian. Penjualan pribadi mungkin berhasil lebih baik dibandingkan dengan bentuk promosi lainnya untuk
pelanggan dan karekteristik produk tertentu. Penjualan pribadi lebih penting daripada periklanan dan promosi penjualan, jika 1 produk memiliki nilai
yang tinggi; 2 produk dibuat secara khusus; 3 pelanggannya sedikit; 4 produk secara teknis rumit; dan 5 konsumen terpusat.
e. Pemasaran Langsung
Menurut Kotler dan Armstrong 2004, pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama
baik untuk memperoleh tanggapan segera, maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Para pemasar langsung berkomunikasi
secara langsung dengan para pelanggan, sering berdasarkan satu-lawan-satu dan interaktif.
Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan
sasaran, dengan maksud menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjulan. Perlu ditegaskan disini bahwa pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan
mengirim surat direct mail dan mengirim katalog perusahaan mail order catalogs kepada pelanggan atau calon pelanggan. Pemasaran langsung
mencakup berbagai macam aktivitas termasuk pengolahan database database management, penjualan langsung direct marketing, telemarketing dan iklan
tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan dan calon pelanggan atau melalui
internet, media cetak dan media penyiaran Morissan, 2007. Salah satu instrumen penting dalam pemasaran langsung adalah iklan
tanggapan langsung atau direct response advertising. Iklan tanggapan langsung adalah iklan dimana suatu produk dipromosikan melalui media massa meminta
atau mendorong konsumen untuk membeli produk bersangkutan langsung kepada pembuatnya.
2.3. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat, yang merupakan terjemahan bebas dari istilah public relations PR. Kedua istilah ini dipakai secara bergantian, terdiri dari
semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya Anggoro, 2005. Hubungan
masyarakat membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan memperoleh publisitas yang menguntungkan, membentuk citra korporasi
yang bagus dan menangani atau menghilangkan rumor, cerita dan peristiwa yang tidak menguntungkan.
Humas dibagi menjadi dua, yaitu humas eksternal dan internal. Humas eksternal adalah segenap kegiatan humas yang diarahkan pada khalayak di luar
perusahaan masyarakat, agen, konsumen, pemerintah, dan sebagainya, bukannya kalangan dalam perusahaanorganisasi yang bersangkutan. Sedangkan
humas internal adalah segenap kegiatan humas yang secara khusus diarahkan pada pihak-pihak dalam lingkungan organisasiperusahaan pegawaianggota,
pimpinan, pemilik saham, dan sebagainya Anggoro, 2005.
Fungsi-fungsi yang sering dilakukan oleh departemen humas menurut Kotler dan Armstrong 2004 adalah :
a. Hubungan pers atau biro media : menciptakan dan menempatkan informasi