Analisis Khi Kuadrat Product Moment Correlation

Keterangan : A. Menunjukkan faktoratribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai keinginan pelanggan, sehingga mengecewakantidak puas. B. Menunjukan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, maka wajib dipertahankan. Hal ini dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. C. Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, dimana pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa. Hal ini dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan. D. Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.

3.4.4. Analisis Khi Kuadrat

Analisis Khi kuadrat Chi Square adalah sebuah metode eksploratori yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara peubah dependen dengan satu gugus peubah penjelas, dimana terdapat interaksi antara peubah penjelas tersebut. Rumus perhitungannya adalah Ruslan, 2010 : , dimana.............................................. 8 CS = nilai chi square hitung Oij = frekuensi observasi Eij = frekuensi ekspektasi Dalam menganalisis gugus data, metode khi kuadrat memisahkan gugus data tersebut ke dalam beberapa kelompok secara terpisah. Tahap pertama pada pemisahan data adalah dengan membagi data menjadi anak gugus berdasarkan salah satu peubah penjelas yang paling signifikan hubungannya dengan peubah respon. Langkah-langkah di dalam metode khi kuadrat terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahapan penggabungan merging, pemisahan splitting dan evaluasi untuk masuk iterasi berikutnya stopping. Berikut ini adalah peubah-peubah yang diamati : a. Usia b. Jenis kelamin c. Tingkat penghasilan d. Jenis pekerjaan e. Jabatan d. Tempat tinggal

3.4.5 Product Moment Correlation

Korelasi merupakan suatu hubungan antara suatu peubah dengan peubah lainnya. Hubungan antara peubah tersebut berupa hal korelasional dan kausal. Jika hubungan tersebut tidak menunjukkan sifat sebab akibat, maka korelasi tersebut dinyatakan korelasional, artinya sifat hubungan peubah satu dengan peubah lainnya tidak jelas mana peubah sebab X dan mana peubah akibat Y. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila menggunakan korelasi Pearson Nazir, 1983 adalah : 1 Jumlah pengamatan peubah X dan Y harus sama, atau kedua nilai ini berpasangan. 2 Secara relatif, makin besar koefisien korelasi, makin tinggi pula derajat hubungan antara kedua peubah dan sebaliknya secara relatif makin kecil koefisien korelasi, makin rendah pula derajat hubungan antara kedua peubah. 3 Hubungan yang terjadi diasumsikan linear 4 Koefisien korelasi tidak memperlihatkan adanya hubungan sebab akibat antara peubah-peubah yang diukur. Product moment correlation atau yang dikenal sebagai korelasi momen produk Pearson dapat dihitung dengan rumus berikut : ........................................................... 9 Koefisien korelasi ialah suatu nilai untuk mengukur kuatnya hubungan antara X dan Y. Besarnya suatu nilai r antara -1 sampai 1, kalau nilai r Supranto, 1997. Rinciannya sebagai berikut : 0,5, hubungan X dan Y lemah +- 0,5 0,75, hubungan X dan Y sedang atau cukup kuat +- 0,75 0,90, hubungan X dan Y kuat +- 0,90 1, hubungan X dan Y sangat kuat +- = 1, hubungan X dan Y sempurna +- = 0, X dan Y tidak berhubungan atau hubungan sangat lemah Pada rumus perhitungan koefisien, peubah X adalah jumlah biaya MPR dan peubah Y adalah jumlah penjualan. Jadi perhitungan koefisien korelasi akan mengukur bagaimana hubungan antara jumlah biaya MPR yang dikeluarkan dengan jumlah penjualan dan apakah mempunyai hubungan positif.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum Bank Mega