Latar Belakang Pengaruh perlakuan kitosan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) selama fase vegetatif dan awal fase generatif

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kitosan merupakan senyawa turunan dari kitin dengan rumus D-glukosamin. Kitosan diperoleh dari pengolahan limbah kulitcangkang udang, kepiting, kapang, dan lain-lain melalui proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi Kumar 2000. Kitosan memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, sehingga banyak industri mengkomersialkan kitosan sesuai standar mutu kitosan. Manfaat kitosan antara lain mengabsorbsi logam berat, antimikroba, edible coating, dan penjernih air Suptijah 2006. Banyaknya manfaat kitosan, membuat kitosan dapat diaplikasikan di luar bidang perikanan, salah satunya bidang pertanian. Manfaat kitosan di bidang pertanian antara lain membantu proses perubahan unsur organik menjadi anorganik, sumber karbon bagi mikroorganisme, dan mempercepat proses fiksasi nitrogen Boonlertnirum et al. 2008 dan Ali et al. 1997. Selain itu kitosan memiliki sifat non toksik dan biodegradable, sehingga kitosan aman untuk diaplikasikan. Bidang pertanian memiliki banyak komoditas, salah satu komoditas pertanian penting di Indonesia adalah kedelai. Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang cukup potensial dikembangkan di Indonesia, karena kandungan proteinnya yang tinggi sebesar 34,9 Koswara 1995 dan Matthews 1989 dalam Mervina 2009. Menurut Deptan 2009 dalam Tupani 2009 Indonesia perlu meningkatkan produksi kedelai, meskipun produksi kedelai tahun 2009 meningkat sebesar 1,7 dibandingkan tahun 2008 karena total kebutuhan kedelai Indonesia tahun 2009 sebesar 2 juta ton kedelai belum terpenuhi oleh Indonesia dengan nilai produksi kedelai di Indonesia tahun 2009 sebesar 775 ribu ton. Untuk memberikan solusi awal masalah tersebut, salah satu alternatifnya adalah pemanfaatan kitosan. Ali et al. 1997 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kitosan dapat meningkatkan fiksasi nitrogen kedelai dan fiksasi nitrogen memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Berdasarkan penelitian Ali et al. 1997 kitosan dapat diaplikasikan di tanaman kedelai Indonesia, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh perlakuan kitosan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai Glycine max selama fase vegetatif dan awal fase generatif.

1.2 Tujuan