3.4.8 Perbaikan Data Evapotranspirasi pada citra MODIS
Perbaikan data evapotranspirasi yang dihasilkan berdasarkan perhitungan LST MODIS, dilakukan untuk memperbaiki kondisi pixel-pixel yang
mengandung cukup banyak ‘missing data’. Perbaikan data evapotranspirasi dilakukan dengan menyeleksi data LST MODIS 8 harian yang memiliki
ketersediaan data LST day dan LST night yang lebih baik dibandingkan data lainnya. Sehingga, kombinasi data-data tersebut dapat memberikan ketersediaan
data untuk LST mean yang lebih baik. Apabila dilakukan seleksi terhadap data- data tersebut, maka kebutuhan untuk kombinasi data dengan ketersediaan terbaik,
bisa terdiri dari 1-4 data Gambar 3.4.8.a dan 3.4.8.b. Selanjutnya, nilai evapotranspirasi kembali dihitung dengan menggunakan rumus Blaney-Criddle.
Validasi data evapotranspirasi dengan perbaikan dan tanpa perbaikan, dilakukan untuk mengetahui nilai R
2
dan hubungan kedua data tersebut.
Gambar 3.4.8.a. Ilustr ustr.asi Kombinasi Data Sebelum Perbaikan
Gambar 3.4.8.b. Ilustrasi Kombinasi Data Setelah Perbaikan.
20
3.5. Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.5.a. Diagram Alir Penelitian.
21
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Batas Administrasi Kabupaten Lebak, Banten
Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Banten dengan Ibukota Rangkasbitung. Kabupaten Lebak terletak antara
6 18
’
-7 00
’
LS dan 105 25
’
-106 30
’
BT dengan luas wilayah 304.472 Ha 3.044,72 Km
2
yang terdiri dari 28 Kecamatan dengan 340 desa dan 5 kelurahan. Berikut merupakan batas administratif Kabupaten Lebak :
Sebelah utara : Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang
Sebelah Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Barat : Kabupaten Pandeglang
Sebelah Timur : Jawa Barat
http:www.lebakkab.go.id .
4.2 Kondisi Topografi Wilayah
Kabupaten Lebak secara topografi memiliki 3 tiga karakteristik ketinggian dari
permukaan laut, yaitu: 1. 0 - 200 Meter, untuk wilayah sepanjang Pantai Selatan.
2. 201 - 500 Meter, untuk wilayah Lebak Tengah.
3. 501 - 1000 Meter, untuk wilayah Lebak Timur dengan puncaknya yaitu Gn. Sanggabuana dan Gn. Halimun.
Ketinggian dari permukaan laut setiap Ibu Kota Kecamatan di Kabupaten Lebak sangat beragam, yang tertinggi adalah Kecamatan Muncang dan Sobang
260 meter, yang terendah Kecamatan Bayah dan Cihara 3 meter http:www.lebakkab.go.id
.
4.3 Kondisi Hidrologi Wilayah
Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah tersebut, berdasarkan hidrogeologinya, aliran-aliran
sungai besar di wilayah Kabupaten Lebak bersama anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai DAS yang dapat digolongkan terdiri 2
dua DAS yaitu 1 DAS Ciujung yang meliputi Sungai Ciujung, Sungai Cilaki,
Sungai Ciberang, dan Sungai Cisimeut, 2 DAS Ciliman dan Cimadur yang meliputi Sungai Ciliman dengan anak sungainya, Sungai Cimadur, Sungai
Cibareno, Sungai Cisiih, Sungai Cihara, Sungai Cipager, dan Sungai Cibaliung http:www.lebakkab.go.id
.
4.4 Permasalahan Hidrologi pada DAS Cimadur
Sebagai bagian dari Kabupaten Lebak, DAS Cimadur juga turut berkontribusi terhadap kejadian banjir yang berlangsung selama musim hujan dan
kekeringan pada musim kemarau, yang terjadi di wilayah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kondisi kekeringan yang terjadi pada wilayah pengamatan
lapang, yaitu DAS Ciambulawuung, yang merupakan sub DAS Cimadur, yang mengalami kekeringan sehingga menghambat pengairan pada areal persawahan
serta tidak berfungsinya mikrohidro di wilayah tersebut. Selain permasalahan banjir dan kekeringan, di Sungai Cimadur Kecamatan Bayah, ribuan ikan
ditemukan mati akibat pencemaran sungai oleh limbah pengolahan lumpur emas yang terdapat pada wilayah tersebut.