Perbandingan Nilai ETm dengan Panci Evaporasi A dan Lysimeter
                                                                                korelasi  lysimeter  dengan  nilai  ET  berdasarkan  rumus  Blaney-Criddle, memberikan perbedaan rentang nilai yang cukup tinggi.
Pengaruh  faktor  iklim  terhadap  nilai  evapotranspirasi,  dapat  terlihat  dari variabilitas  nilai  evapotranspirasi  yang  ditunjukkan  pada  hasil  pengukuran  panci
evaporasi  A  dan  Lysimeter.  Panci  evaporasi  A,  yang  nilai  evapotranspirasinya lebih  kuat  dipengaruhi  oleh  faktor  iklim,  cenderung  memberikan  nilai
evapotranspirasi dengan keragaman yang tidak terlalu besar pada setiap bulannya. Pola  yang  hampir  sama  dengan  keragaman  pada  nilai  evapotranspirasi  yang
dihasilkan  oleh  ETm  terjadi  di  setiap  bulannya.  Kondisi  ini  berbeda  dengan keragaman  yang  ditunjukkan  pada  Lysimeter,  dimana  terdapat  angka
evapotranspirasi  yang  berfluktuasi  pada  setiap  bulan  yang  berbeda.  Hal  tersebut menunjukkan  bahwa  selain  faktor  iklim,  kondisi  tanah  dan  tanaman  turut
berkontribusi terhadap nilai evapotranspirasi yang dihasilkan. Faktor  penting  lainnya  terkait  perbedaan  nilai  antara  ETm  dan  kedua
validator  adalah  faktor  skala.  Nilai  ETm  pada  penelitian  ini  merupakan  nilai evapotranspirasi dengan resolusi 1 km, sementara, titik validasi pengamatan hanya
berupa petak seluas 1 m x 1 m pada lysimeter  dan berdiameter ±120 cm pada panci  evaporasi  A.  Sehingga,  nilai  yang  diduga  oleh  lysimeter  dan  panci
evaporasi  A  merupakan  salah  satu  bentuk  keragaman  data  evapotranspirasi  yang terdapat dalam luasan 1 km x 1 km.
Secara  umum,  beberapa  kendala  yang  terdapat  dalam  validasi  nilai  ETm merupakan  ketersediaan  data  ETm  itu  sendiri.  Tidak  tersedianya  data  ETm  pada
kedua  validasi  disebabkan  oleh  lokasi  titik  validasi  Bogor,  yang  merupakan salah satu daerah dengan curah hujan tinggi. Sehingga, ketersediaan data MODIS
untuk wilayah Bogor, tidak cukup baik. Selain itu, minimnya  data validator baik berupa  data  bulan,  tahun,  maupun  stasiun  menyebabkan  sulitnya  melihat  pola
variabilitas yang terdapat pada setiap tahun validasi.
5.5  Perbaikan data LSTmean MODIS 5.5.1    Pengaruh  Perbaikan  Data  Tdan  dan  Tnight  Terhadap  Ketersediaan
Data Evapotranspirasi Potensial Secara Spasial dan Temporal
Perbaikan data
evapotranspirasi potensial
dilakukan dengan
mengkombinasikan  data  8  harian  terbaik  pada  data  LSTday  dan  LSTnight  pada
MODIS,  sehingga  akan  memberikan  perbaikan  terhadap  data  LSTmean  yang digunakan dalam persamaan Blaney-Criddle. Pada proses perbaikan ini, dilakukan
kombinasi  1  hingga  4  data  LST  8  harian  yang  memberikan  ketersediaan  data terbaik  pada  wilayah  penelitian.  Perbaikan  data  tersebut  diperlukan  untuk
menambah  ketersediaan  data  evapotranspirasi  potensial  pada  DAS  Cimadur, sehingga  memberikan  informasi  distribusi  evapotranspirasi  potensial  secara
spasial dan temporal dengan lebih lengkap. Tabel  5.5.1.a  menunjukkan  bahwa  berbagai  kombinasi  data  8  harian
dilakukan  pada  data  LST  day  dan  night.  Kombinasi  tersebut  bersifat  sangat spesifik dan berbeda untuk masing-masing bulan pada setiap tahun. Beberapa data
LST  juga  menunjukkan  hasil  yang  cukup  baik,  sehingga  tidak  perlu  dilakukan perbaikan data menggunakan 3-4 data 8 harian yang terdapat dalam satu bulan.
Namun, terdapat pula beberapa data yang bersifat tidak tersedia 100 ‘missing’, sehingga tidak dapat diperbaiki dan menghasilkan 0 data tersedia.
Pada  kombinasi  data  LSTday,  terlihat  bahwa  untuk  beberapa  bulan  yang dianggap  masih  cukup  baik  ketersediaan  datanya,  kombinasi  bisa  dilakukan
sebanyak  3  hingga  4  data  tanpa  perbaikan.  Namun  pada  awal  dan  akhir  bulan, biasanya memiliki kombinasi data sekitar 1 hingga 2 data saja. Dengan demikian,
bulan  tersebut  tidak  memiliki  data  yang  cukup  baik  pada  setiap  rataan  8  harian akuisisi data.
Pada  kombinasi  LSTnight,  tidak  banyak  data  yang  bisa  dikombinasikan dari  3-4  data  8  harian  pada  setiap  bulan.  Secara  umum,  hanya  terdapat  sekitar  1
hingga  2  kombinasi  data  LSTnight  yang  dapat  dilakukan  untuk  memperbaiki ketersediaan  data.  Hanya  pada  bulan  Juni  2011,  kombinasi  LSTnight  dapat
dilakukan  untuk  3  data  akuisisi  8  harian.  Bahkan,  pada  beberapa  bulan  di  tahun 2008, 2010, dan 2011, data LSTnight tidak tersedia untuk wilayah penelitian.
Kondisi ini tentunya berpengaruh terhadap ketersediaan data Tmean yang merupakan rata-rata dari nilai Tday dan Tnight. Dalam perhitungan, apabila suatu
pixel dengan ‘available data’ dirata-ratakan dengan pixel yang mengandung ‘not available data’, maka hasil akhir pixel tersebut akan menghasilkan ‘not available
data’  area.  Sehingga,  bila  nilai  Tmean  dimasukkan  dalam  persamaan  Blaney-
Cridlle, ketersediaan nilai evapotranspirasi potensial tersebut besar kemungkinan menjadi 0 ketersediaannya.
Berdasarkan  perbaikan  yang  telah  dilakukan,  pemilihan  kombinasi  data dengan  ketersediaan  terbaik  dalam  satu  bulan  pengamatan,  dapat  meningkatkan
kualitas ketersediaan data hingga mencapai lebih dari 50 dari kondisi awal yang bernilai 0. Tahun 2008, ketersediaan data meningkat dari 5 bulan data tersedia
menjadi  11  bulan  data  tersedia.  Tahun  2009,  ketersediaan  data  meningkat  dari  5 bulan data tersedia menjadi 12 bulan data tersedia. Tahun 2010, ketersediaan data
meningkat dari 3 bulan data tersedia menjadi 10  bulan data tersedia. Sedangkan pada tahun 2011, ketersediaan data meningkat dari 4 bulan data tersedia menjadi 9
bulan data tersedia.
Tabel 5.5.1.a  Hasil Perbaikan Data Tmean  MODIS.
Tah un
Bul an
Kombinasi Julian Days Data
Tersedia Tanpa
Perbaikan Data
Tersedi a
Dengan Perbaik
an Tday
Tnight
2008 Jan
001-01, 009-09, 017-17
017-17 0,0
79,0
Feb 057-26
Data Tidak Tersedia
0,0 0,0
Mar 081-21, 089-29
065-05, 081-21, 089-29
0,0 89,5
Apr 097-06, 113-22,
121-30 121-30
0,0 41,5
Mei
Tanpa Perbaikan
129-08, 145-24 24,2
99,2
Jun
Tanpa Perbaikan
169-17, 177-26 22,6
99,2
Jul
Tanpa Perbaikan
185-03, 201-19 33,5
98,0
Agu st
Tanpa Perbaikan
217-04, 225-12 8,9
73,0
Sept 257-13, 265-21
257-13, 265-21 2,4
99,6
Okt 285-15
297-23 0,0
80,2
Nov 329-24
329-24 0,0
78,2
Des 353-18
353-18 0,0
4,8
2009 Jan
017-17 017-17
0,0 100,0
Feb 057-26
033-02 0,0
0,4 Mar
Tanpa Perbaikan
065-06, 073-14, 089-30
0,0 91,9
Apr 105-15, 113-23
105-15 0,0
72,6
Mei 121-01, 137-17,
145-25 145-25
0,0 98,8
Jun
Tanpa Perbaikan
169-18, 177-26 18,5
99,6
Jul
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
99,2 99,2
Agu st
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
81,0 81,0
Sept
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
95,2 95,2
Okt 281-08, 289-17
289-17, 297-24 0,4
70,2
Nov 305-01
305-01 0,0
67,7
Des 345-11, 353-19
353-19 0,0
98,0
Tah un
Bul an
Kombinasi Julian Days Data
Tersedia Tanpa
Perbaikan Data
Tersedi a
Dengan Perbaik
an Day
Night
2010 Jan
001-01, 017-7 009-09
0,0 4,8
Feb 033-02, 049-18,
057-26 057-26
0,0 4,0
Mar
Tanpa Perbaikan
089-30 0,0
36,3 Apr
097-07, 113-23 113-23
5,2 81,9
Mei 121-01, 137-17,
145-25 137-17
0,0 65,7
Jun 161-10, 169-18
169-18 0,0
75,4
Jul
Tanpa Perbaikan
201-20, 209-28 27,8
85,9
Agu st
225-13, 233-21, 241-29
233-21, 241-29 12,5
83,5
Sept 249-06, 273-30
265-22 0,0
13,3 Okt
281-08, 289-16 281-08
0,0 96,4
Nov 305-01
Data Tidak Tersedia
0,0 0,0
Des 353-19
Data Tidak Tersedia
0,0 0,0
2011 Jan
017-17
Data Tidak Tersedia
0,0 0,0
Feb 041-10, 049-18
057-26 0,0
19,4 Mar
073-14, 089-30
Data Tidak Tersedia
0,0 0,0
Apr 105-15, 113-23
105-15 0,0
5,6 Mei
Tanpa Perbaikan
129-09, 137-17 57,7
95,2
Jun
Tanpa Perbaikan
153-02, 161-10, 169-18
0,0 97,6
Jul
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
91,9 91,9
Agu st
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
83,5 83,5
Sept
Tanpa Perbaikan
Tanpa Perbaikan
84,7 84,7
Okt
Tanpa Perbaikan
281-08 0,0
41,5 Nov
313-09 313-09
0,0 47,6
Julian days-TanggalXXX-XX
Distribusi Evapotranspirasi Potensial ETo Tahun 2008-2011 di DAS Cimadur, Banten 2008
2009 2010
2011
Keterangan : Eto dalam satuan mmhari.
52
Distribusi Evapotranspirasi Potensial ETo Tahun 2008-2011 di DAS Cimadur, Banten 2008
2009 2010
2011
Keterangan : Eto dalam satuan mmhari.
Distribusi Evapotranspirasi Potensial ETo Tahun 2008-2011 di DAS Cimadur, Banten 2008
2009 2010
2011
Keterangan : Eto dalam satuan mmhari. Gambar  5.5.1.a    Perbaikan  Distribusi  Spasial  dan  Temporal  Evapotranspirasi
Potensial di DAS Cimadur, Banten.
Gambar  5.5.1.a  menunjukkan  pola  spasial  dan  temporal  data evapotranspirasi  setelah  mengalami  perbaikan,  dengan  melakukan  kombinasi
LSTday dan LSTnight dari ketersediaan data-data terbaik. Pola yang ditunjukkan pada gambar tersebut secara umum, lebih dipengaruhi oleh kualitas beberapa data
pada  satu  bulan  pengamatan.  Sehingga,  pola  iklim  pada  data-data  tersebut  tidak terlihat cukup kuat seperti pola iklim yang ditunjukkan pada Gambar 5.3.1.a.
Dengan  mempertimbangkan  data  kombinasi  yang  terdapat  pada  tabel 5.5.1.a,  terlihat  bahwa  pada  bulan-bulan  awal  Januari  hingga  Maret,  proses
perbaikan  belum  mampu  menambah  ketersediaan  data  yang  berarti.  Diantara ketiga  bulan  tersebut,  bulan  Februari  merupakan  bulan  yang  memiliki
ketersediaan  data  yang  minim  dan  berlangsung  konstan  dari  tahun  ke  tahun. Sementara,  pada  bulan  Januari  dan  Maret  terutama  tahun  2010  dan  2011,
perbaikan belum memberikan pengaruh yang berarti terhadap ketersediaan data. Pola  ini  tampak  berbeda  dengan  tahun  2008  dan  2009  yang  sudah
memiliki  data  yang  cukup  baik  pada  bulan  Januari  dan  Maret.  Pada  tahun  2010, ketersediaan  data  yang  minim,  diduga  akibat  pengaruh  iklim  yang  kuat,  seperti
yang telah dipaparkan sebelumnya. Sementara pada tahun 2011, keminiman data ternyata  lebih  disebabkan  oleh  tidak  tersedianya  data  LST  night  MODIS  Tabel
5.5.1.a. Pada  akhir  tahun  bulan  Oktober-Desember,  juga  menunjukkan
ketersediaan  data  terlihat  tidak  cukup  baik.  Namun,  hasil  perbaikan  yang dilakukan  masih  lebih  baik  bila  dibandingkan  perbaikan  data  pada  awal-awal
tahun.  Tidak  tersedianya  data  LST  night  pada  awal  tahun,  menyebabkan  tidak banyak  perbaikan  yang  dapat  dilakukan  untuk  menambah  ketersediaan  data.
Perbaikan  data  yang  lebih  baik  pada  akhir  tahun  dibandingkan  perbaikan  pada awal  tahun  Gambar  5.5.1.a,  disebabkan  oleh  adanya  1-2  data  dengan
ketersediaan baik pada tiap bulannya, sehingga menghasilkan angka ketersediaan yang  cukup  tinggi.  Sementara  untuk  data  lainnya  menghasilkan  ‘missing’  yang
cukup tinggi, dibuktikan dengan 0 ketersediaan data pada akhir tahun sebelum diperbaiki.
Kuatnya  kaitan  antara  pola  iklim  dengan  suhu  dan  evapotranspirasi  ini menunjukkan  bahwa  perhitungan  evapotranspirasi  hanya  layak  dilakukan  pada
bulan-bulan  kering  atau  ketika  musim  kemarau  berlangsung.  Pada  musim  hujan, umumnya  perhitungan  suhu  permukaan  akan  terganggu  dengan  tutupan  awan
ataupun  kurang  validnya  nilai  perhitungan  akibat  basahnya  permukaan  lahan. Selain  itu,  jika  data  tersebut  diusahakan  untuk  diperbaiki,  nilai  suhu  yang
didapatkan hanya mewakili kondisi setengah bulan dari satu bulan  yang diamati. Sehingga,  akan  sangat  berpengaruh  terhadap  rataan  evapotranspirasi  harian
selama satu bulan.
                