3.4.4 Validasi Data LST MODIS dan Suhu Stasiun Iklim
Validasi data LST MODIS dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara suhu yang terukur pada LST MODIS dengan suhu udara yang
terukur pada stasiun klimatologi, serta pada ketinggian berapa data LST MODIS dapat mengestimasi suhu udara stasiun iklim. Pada tahap awal validasi, dianalisis
juga kualitas dan ketersediaan data LST MODIS pada tahun 2008-2010 gambar 5.1.2.a. Pada tahap ini, dibandingkan nilai Tmean stasiun iklim pada ketinggian
120 cm dengan nilai LST mean rataan LST day dan LST night. Selanjutnya, hasil analisis tersebut menjadi acuan bulan pada validasi data LST MODIS tahun
2011. Validasi suhu dilakukan pada berbagai ketinggian sangkar meteo 5 cm,
100 cm, dan 120 cm dan juga pada jam pengamatan tertentu pukul 07.00, 07.10, 13.00 dan 13.50 WIB. Hasil validasi ditampilkan dalam grafik hubungan data
LST MODIS dengan data stasiun klimatologi pada berbagai ketinggian dan waktu
sub bab 5.2.2.1. 3.4.5 Perhitungan Tmean dan P
Suhu rata-rata Tmean yang terdapat pada rumus Blaney Criddle merupakan suhu rata-rata maksimum dan minimum harian selama satu bulan.
Perhitungan Tmean dilakukan dengan mencari rata-rata Tmax dan Tmin dalam satu bulan, kemudian merata-ratakan Tmax dan Tmin tersebut, untuk kemudian
dinyatakan sebagai Tmeanhari dalam satu bulan. Tmax =
Tmin = Tmean =
Dalam proses ini, dihitung nilai rata-rata untuk Tmax yang diwakili oleh LST day selama satu bulan, yaitu rataan 3-4 data LST day. Kemudian dilakukan
pula rata-rata nilai Tmin yang diwakili oleh LST night selama satu bulan, yang terdiri dari 3-4 data LST night. Selanjutnya, kedua rataan LST day dan LST night
tersebut dirata-ratakan sehingga didapatkan nilai LST mean atau T
16
meanharibulan. Pada tahapan ini, proses kalkulasi setiap pixel dilakukan dengan fitur Band Math dalam software Envi 4.5.
P merupakan rata-rata persentase harian dari jam siang hari tahunan yang terdapat pada berbagai lintang. Nilai P didapatkan berdasarkan tabel yang
didapatkan dari FAO tabel 2.2.a.
3.4.6 Perhitungan Evapotranspirasi dengan metode Blaney Criddle
Setelah nilai Tmean dan nilai P didapatkan, selanjutnya, dilakukan perhitungan menurut persamaan Blaney-Criddle. Persamaan umum yang
digunakan adalah DoorenbosPruit 1977 :
Eto = p 0,46 Tmean + 8,13 3.3.3.4.a
Persamaan tersebut diatas merupakan persamaan dalam perhitungan evapotranspirasi potensial standar ETo, sehingga nilai evapotranspirasi yang
dihasilkan adalah nilai evapotranspirasi dimana faktor iklim suhu mendominasi terhadap hasil perhitungan, dan dengan asumsi tanaman dalam kondisi standar
pertumbuhan seragam, sempurna dengan tinggi antara 8-15 cm, dan dalam kondisi air, tanah, lingkungan yang mendukung terhadap pertumbuhan tanaman
tersebut. Seperti pada tahapan sebelumnya, kalkulasi matematis dilakukan dengan
menggunakan Band Math yang terdapat dalam fitur Basic Tools. Selanjutnya, dilakukan proses pemotongan citra dengan melakukan masking citra berdasar peta
batas DAS Cimadur yang telah dikonversi dari format shp menjadi evf, yaitu format yang dapat dibaca oleh Envi 4.5.
3.4.7 Validasi Estimator Evapotranspirasi
Validasi data estimator evapotranspirasi dilakukan terhadap data panci evaporasi A dan lysimeter yang didapatkan dari stasiun iklim. Validasi dilakukan
untuk melihat hubungan antara data estimator evapotranspirasi dengan data validator yang didapatkan dari stasiun iklim. Pada proses validasi ini, dilakukan
validasi terhadap 1x1 pixel dan 3x3 pixel. Hal ini bertujuan untuk menambah ketersediaan data estimator berdasarkan rataan 3x3 pixel, serta meninjau distribusi
evapotranspirasi wilayah pada jangkauan 3 km x 3 km di seputar titik stasiun.