dan sebagian bersifat unfavorable yang sudah terpilih berdasarkan kualitas isi dan analisis statistika terhadap kemampuan pertanyaan
itu dan mengungkap sikap kelompok.
2.2 Keselamatan Berkendara
Safety Riding 2.2.1 Definisi Keselamatan Berkendara
Safety Riding
Safety riding adalah suatu usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keselamatan
dalam berkendara, untuk menciptakan suatu kondisi yang mana kita berada pada titik tidak membahayakan pengendara lain dan
menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penanggulangannya
Priyono, 2007. Seseorang pengendara yang bertanggung jawab tidak hanya
mempunyai skill berkendara yang baik, tetapi lebih dibutuhkan dari sekedar perilaku yang baik. Hal ini berarti mempertimbangkan
konsekuensi dari suatu tindakan sehingga dapat lebih awal mempersiapkan mental yang membantu kearah mengurangi resiko
Berlianto, 2007.
2.2.2 Regulasi Berlalu Lintas untuk Motor
Undang-undang lalu lintas nomor 22 tahun 2009 Pasal 81 menyebutkan bahwa untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi
SIM setiap orang harus memenuhi persyaratan yaitu : 1. Syarat usia :
a. Usia 17 tahun untuk SIM A, SIM C, dan SIM D
b. Usia 20 tahun untuk SIM B I, dan c. Usia 21 tahun untuk SIM B II.
2. Syarat administratif : a. Identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk KTP
b. Pengisian formulir permohonan, dan c. Rumusan sidik jari.
3. Syarat kesehatan : a. Sehat jasmani dengan surat keterangan dari dokter, dan
b. Sehat rohani dengan surat lulus tes psikologi. 4. Syarat lulus ujian :
a. Ujian teori, b. Ujian praktik, danatau
c. Ujian keterampilan melalui simulator. Pada Undang-undang lalu lintas nomor 22 tahun 2009
bagian keempat mengenai Tata Cara Berlalu Lintas, paragraf 1 Ketertiban dan Keselamatan, pasal 105 disebutkan bahwa :
Setiap orang yang menggunakan jalan wajib : a. Berperilaku tertib danatau
b. Mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau
yang dapat menimbulkan kerusakan jalan. Sedangkan pada pasal 106, disebutkan bahwa :
1. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh
konsentrasi. Artinya, dengan penuh perhatian dan tidak terganggu perhatiannya karena sakit, lelah, mengantuk,
menggunakan telepon, atau mengonsumsi alcohol maupun obat-obatan sehingga dapat mempengaruhi kemampuan
mengemudikan kendaraan. 2. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan
wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. 3. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan
wajib memenuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik jalan.
4. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memenuhi ketentuan :
a. Rambu perintah atau rambu larangan, b. Marka jalan,
c. Alat pemberi isyarat lalu lintas, d. Gerakan lalu lintas,
e. Berhenti dan parkir, f. Peringatan dengan bunyi dan sinar,
g. Kecepatan maksimal atau minimal, danatau h. Tata cara penggandengan dan penempelan dengan
kendaraan lain. 5. Pada saat diadakan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan
maka wajib menunjukkan : a. STNK
b. SIM c. Bukti lulus uji berkala, danatau
d. Tanda bukti lain yang sah surat tanda bukti penyitaan sebagai pengganti STNK atau surat tanda coba kendaraan
bermotor. 6. Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan
penumpangnya wajib mengenakan helm SNI. 7. Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tanpa kereta
samping dilarang membawa penumpang lebih dari 1 orang. Ada pula peraturan per 1 April 2011, untuk pengendara
motor, peraturan ini merujuk pada UU No. 22 tahun 2009. Isinya adalah :
1. Dilarang mendengarkan musik saat mengendarai motor 2. Dilarang menerima telepon saat mengendarai motor
3. Dilarang memakai sandal saat mengendarai motor 4. Dilarang merubah warna motor dan harus sesuai dengan warna
di STNK 5. Wajib menyalakan lampu pada siang dan malam hari
6. Dilarang merokok saat mengendarai motor 7. Dilarang memakaimenggunakan lampu yang berwarna
merah, hijau, kuning, putih, lampu harus sesuai standar pabrik.
Perlengkapan Sepeda Motor yang harus dipenuhi oleh pengendara sepeda motor :
1. Memakai helm SNI 2. Kaca spion
3. Memakai sepatu 4. Memakai jaket
5. Memakai sarung tangan 6. Pentil ban
2.2.3 Promosi Keselamatan Lalu Lintas