kendaraan didepan. Hal tersebut tentunya akan memiliki potensi timbulnya kecelakaan lalu lintas.
Penelitian yang dilakukan oleh Ben Fauzi Ramadhan 2009, menyatakan bahwa salah satu yang mempengaruhi persepsi rendah tentang
keselamatan berkendara adalah pengetahuan yang dimiliki oleh pengendara sepeda motor kurang baik. Dari 239 siswa SMA yang di teliti, 73,23
dinyatakan memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai keselamatan berkendara. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Puji Lestari 2013,
menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan persepsi keselamatan berkendara pada siswa SMA.
Beberapa teori menyebutkan faktor yang berhubungan dengan persepsi seseorang antara lain menurut Robbins 1996, persepsi dibagi menjadi tiga
faktor yaitu faktor dalam diri sipengarti motivasi, pengalaman, minat dan harapan, faktor situasi kondisi lingkungan dan faktor dalam diri target.
Selain itu, menurut David Krech 1962, pengetahuan dan pengalaman seseorang akan menimbulkan persepsi seseorang terhadap sesuatu.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi
keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa Sekolah Menengah Atas SMA di Kota Depok tahun 2016.
1.2 Rumusan Masalah
Kecelakaan lalu lintas di Kota Depok sebagian besar diakibatkan oleh pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi, salah satunya didominasi oleh
pelajar SMA yaitu mencapai 83,8 dari 364 orang yang mengalami
kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi pada pengendara sepeda motor disebabkan oleh persepsi atau pendapat pengemudi yang menyatakan bahwa
keselamatan berkendara tidak penting. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti menunjukkan sebesar 60 siswai pengendara sepeda
motor di SMAN 2 Depok, SMAN 4 Depok, SMA Putra Bangsa, SMA Islam An-Nizhomiyah, dan SMA Kharismawita memiliki persepsi atau pendapat
bahwa keselamatan berkendara tidak penting. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan
persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa Sekolah Menengah Atas SMA di Kota Depok tahun 2016.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa Sekolah Menengah Atas SMA di Kota Depok ?
2. Bagaimana gambaran jenis kelamin siswa SMA di Kota Depok ? 3. Bagaimana gambaran pengetahuan keselamatan mengendarai sepeda
motor pada siswa SMA di Kota Depok ? 4. Bagaimana gambaran pengalaman keselamatan mengendarai sepeda motor
pada siswa SMA di Kota Depok ? 5. Bagaimana gambaran motivasi keselamatan mengendarai sepeda motor
pada siswa SMA di Kota Depok ? 6. Bagaimana gambaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi SIM oleh
siswa yang membawa motor ke sekolah di SMA di Kota Depok ? 7. Bagaimana hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi keselamatan
mengendarai sepeda motor pada siswa SMA di Kota Depok ?
8. Bagaimana hubungan antara pengetahuan dengan persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa SMA di Kota Depok ?
9. Bagaimana hubungan antara pengalaman dengan persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa SMA di Kota Depok ?
10. Bagaimana hubungan antara motivasi dengan persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa SMA di Kota Depok ?
11. Bagaimana hubungan antara kepemilikan SIM dengan persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa SMA di Kota Depok ?
1.4 Tujuan Penelitian