38
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan teori yang dijelaskan sebelumnya, peneliti membuat kerangka konsep mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan
persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor pada siswa yang terdiri dari variabel dependen persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor
dan variabel independen yang terdiri dari faktor internal yaitu jenis kelamin, pengetahuan keselamatan berkendara, pengalaman keselamatan
berkendara dan motivasi keselamatan berkendara dan faktor eksternal yaitu kepemilikan SIM.
Berdasarkan teori yang ditunjang oleh fakta serta pengamatan langsung di lapangan, pemilihan variabel independen tersebut berdasarkan
pertimbangan bahwa variabel terpilih memang sudah dikenal secara umum termasuk oleh calon responden. Variabel independen tersebut diasumsikan
oleh peneliti mempunyai hubungan dengan persepsi keselamatan mengendarai sepeda motor.
Asumsi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: jenis kelamin berhubungan
dengan persepsi, pengetahuan siswa yang kurang baik akan menimbulkan persepsi negatif atau berpendapat bahwa tentang keselamatan mengendarai
sepeda motor tidak penting, pengalaman mempengaruhi persepsi siswa tentang keselamatan berkendara. Artinya bahwa persepsi keselamatan
berkendara responden positifpenting jika responden memiliki pengalaman yang banyak terhadap keselamatan dan kecelakaan lalu lintas, sebaliknya
persepsi keselamatan berkendara negatiftidak penting jika responden memiliki pengalaman sedikit terhadap keselamatan dan kecelakaan lalu
lintas. Adapun motivasi berhubungan dengan persepsi. Semakin rendahnya motivasi siswa dalam tindakan berkendara aman maka
dorongan untuk mencapai tujuan guna memenuhi kebutuhan kemungkinan besar tidak tercapai secara optimal. Selain itu, siswa yang tidak memiliki
SIM diasumsikan akan menimbulkan persepsi negatif atau berpendapat bahwa tentang keselamatan mengendarai sepeda motor tidak penting.
Beberapa variabel yang terdapat dalam kerangka teori namun tidak dilakukan penelitian karena alasan tertentu. Variabel tersebut yaitu
variabel minat dan variabel harapan. Variabel minat dan variabel harapan tidak diikutsertakan sebagai variabel independen karena variabel ini
berkaitan dengan variabel motivasi. Hurlock 1995, mengatakan bahwa minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan. Selain itu, Uno 2007, menyebutkan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal
dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat untuk melakukan kegiatan, harapan dan cita-cita,
penghargaan, dan penghormatan atas diri.
Berikut ini adalah kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian
Faktor Internal :
Faktor Eksternal :
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Keterangan : tidak diteliti
diteliti
Pengetahuan keselamatan berkendara Jenis Kelamin
Persepsi Keselamatan
Mengendarai Sepeda Motor
Motivasi keselamatan berkendara Pengalaman keselamatan berkendara
Kepemilikan SIM Minat
Harapan
3.2 Definisi Operasional