Jenis Kanker Analisis Univariat
sebanyak 64,2. Dapat dikatakan bahwa dari sepuluh penderita penyakit kanker yang sedang menjalani kemoterapi, dua sampai lima penderita
mengalami gangguan mental emosional. Hasil penelitian in hampir sama dengan penelitian Serrano-Blanco et,.al. 2010 pada 3.815 pasien umur 18
tahun atau lebih yang berasal dari 77 Layanan Kesehatan Primer di Spanyol yang menemukan bahwa 45 responden pernah mengalami gangguan
mental emosional dan 30 mengalami gangguan mental emosional dalam satu tahun tereakhir. Tingginya kejadian gangguan mental emosional ini
berkaitan dengan kondisi penyakit kanker dan masa kemoterapi yang dialami oleh responden.
Kondisi ini mengkhawatirkan karena secara fisik maupun sosial responden yang mengalami gangguan mental emosional dapat memperparah
gangguan fisik yang dialaminya. Kondisi ini juga dapat mengganggu hubungan individu dengan lingkungannya yang berpotensi menjadikan
individu tersebut mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada
fungsi jiwa yaitu menimbulkan penderitaan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial Maramis, 2009.
Hasil penelitian juga mendapatkan pasien yang mengalami gangguan mental emosional ringan sebanyak 24,5 dan gangguan mental emosional
berat 35,8. Hal ini menunjukan bahwa pasien yang mengidap penyakit kanker dalam masa kemoterapi di RSU Tangerang terbukti berisiko besar
mengalami gangguan mental emosional akibat penyakit yang dideritanya serta terapi kemo yang dijalaninya. Oleh karena itu, individu tersebut
cenderung menggunakan penyesuaianpertahanan diri mekanisme koping untuk mengatasi kecemasannya. Akan tetapi, karena mekanisme koping
tersebut berlangsung secara tidak disadari dapat menjadi respons maladaptive terhadap stress berupa peningkatan risiko gangguan mental
emosional Stuart, 2007.