12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker
1. Definisi Kanker
Kanker adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk
klon dan mulai berproliferasi secara abnormal, mengakibatkan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebut. Brunner
Suddarth, 2002 Kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit
yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma. Kanker adalah
pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh melampaui batas normal, dan yang kemudian dapat menyerang bagian sebelah tubuh dan
menyebar ke organ lain. Proses ini disebut metastasis WHO, 2009. Kanker dalam bahasa Yunani disebut sebagai Carcinos yang
kemudian dalam bahasa Inggris disebut Cancer dan dalam bahasa Belanda menjadi kanker dan akhirnya diakui sebagai bahasa Indonesia Kanker
yaitu suatu neoplasma yang bersifat ganas dan merupakan tumbuhnya jaringan kecil-kecil yang dapat menjadi besar dan tidak terkendali
Saputra, Maat, Soedoko, 2000.
Menurut National Cancer Institute 2009, kanker adalah suatu istilah untuk penyakit di mana sel-sel membelah secara abnormal tanpa
kontrol dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya. Awalnya kanker tidak menimbulkan keluhan karena hanya
melibatkan beberapa sel. Bila sel kanker bertambah, maka keadaan bergantung kepada orang yang terkena. Misalnya, pada usus berongga
besar, tumor harus mencapai ukuran besar sebelum memicu keluhan. Pada taraf stadium lanjut sel kanker menyebar sampai ke organ vital seperti otak
atau paru lalu mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh organ tersebut, akibatnya organ itu rusak dan mati Familiy’s Doctor, 2006.
Kanker adalah istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan neoplasma ganas, dan ada banyak tumor atau neoplasma lain yang tidak
bersifat kanker Price et al., 2006. Kanker secara harfiah berarti “pertumbuhan baru”. Suatu neoplasma, sesuai definisi Wills, adalah
“massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus
demikian walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti” Kumar et al., 2007.
Istilah tumor kurang lebih merupakan sinonim dari istilah neoplasma. Semua istilah tumor diartikan secara sederhana sebagai
pembengkakan atau gumpalan, dan kadang-kadang istil ah “tumor sejati”
dipakai untuk membedakan neoplasma dengan gumpalan lainnya. Neoplasma dapat dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya ada yang jinak, ada
pula yang ganas Price et al., 2006.