3. Sorting, adalah mensortir dengan memilah atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki klasifikasi data. Data
diurutkan atau dikelompokkan agar lebih mudah dalam pencarian data, misalnya disortir menurut abjad nama, jenis kelamin dan
sebagainya. 4. Entering data, adalah memasukkan data dengan cara manual atau
melalui pengolahan komputer. Memindahkan data yang telah diubah menjadi kode ke dalam mesin pengolah data, caranya
dengan membuat coding sheet lembar kode, direct entry, optical scan sheet.
5. Cleaning data, adalah pembersihan data. Lihat variable apakah data sudah benar atau belum dan memastikan bahwa seluruh data
yang telah dimasukkan ke dalam mesin pengolah data sudah sesuai. Disini peneliti memrlukan adanya ketelitian dan akurasi
data. 6. Mengeluarkan informasi yang diinginkan
Muninjaya 2003 menambahkan dalam bukunya bahwa setelah tahap cleaning, selanjutnya adalah tahap analisis data.
G. Metode Analisis Data
Analisis univariat merupakan analisis jenis variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam
bentuk tabel atau grafik Setiadi, 2007. Data dari setiap responden akan dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisis data yang diperoleh
dilakukan secara deskriptif dengan mengguanakan SPSS Statistical Products and Service Solutions Dahlan, 2010.
H. Etika Penelitian
Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek sehingga tidak boleh bertentangan dengan etik Setiadi, 2007. Pada penelitian ini,
peneliti meyakinkan bahwa responden perlu mendapat perlindungan dari hal-hal yang merugikan selama penelitian dengan memperhatikan aspek-
aspek self determination, privacy, anonymity, confidentially, dan protection from discomfort Polit, 2006. Peneliti juga membuat Informed
Consent sebelum penelitian dilakukan. Berikut ini adalah beberapa prinsip etik yang digunakan peneliti selama penelitian berlangsung:
1. Self Determination Responden diberi kebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau
tidak mengikuti kegiatan penelitian dengan sukarela setelah semua informasi yang berkaitan dengan penelitian dijelaskan dengan
menandatangani Informed Consent yang telah disediakan. 2. Privacy
Peneliti juga menjaga kerahasiaan atas informasi yang diberikan responden untuk kepentingan penelitian.
3. Anonymity Selama kegiatan penelitian, nama responden dirahasiakan, sebagai
gantinya digunakan inisial dan nomor responden.
4. Confidentially Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dan informasi yang
diberikan. Semua catatan dan data responden disimpan sebagai dokumentasi penelitian.
5. Protection from Discomfort Kenyamanan responden selama penelitian dijamin. Penelitian
menekankan kenyamanan responden selama mengikuti penelitian. Jika responden merasa tidak nyaman, peneliti mempersilahkan
responden untuk menghentikan partisipasinya.