Kerangka Konsep Definisi Operasional

37 NO Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur The Clatter Bridge Cancer Centre, 2012 6. Derajat keganasan Tingkat keganasan kanker yang dialami pasien kanker dengan kemoterapi berdasarkan stadium kanker sistim TNM Kuesioner Responden mengisi lembar kuesioner Derajat keganasan kanker: 1. Stadium I 2. Stadium II 3. Stadium III 4. Stadium IV American Joint Committee on Cancer AJCC, 2009 Interval 7. Banyaknya Kemoterapi yang sudah dilalui Banyaknya kemoterapi yang sudah dilakukan penderita kanker selama masa penyakitnya Kuesioner Responden mengisi lembar kuesioner 1. Siklus 1 2. Siklus 2 3. Siklus 3 4. Siklus 4 Yeung, 2009 Interval 38

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang didalamnya tidak ada analisis hubungan antara variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak, siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif Morton, 2008. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memperoleh informasi tentang gambaran gangguan mental emosional pada penderita kanker dalam masa kemoterapi di RSU Kabupaten Tangerang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSU Kabupaten Tangerang, tepatnya di Paviliun Dahlia, Soka, Mawar, dan Kemo. Peneliti memilih RSU Kabupaten Tangerang sebagai tempat penelitian dengan alasan bahwa belum pernah dilakukan sebelumnya penelitian mengenai gangguan mental emosional pada pasien kanker di RSU Kabupaten Tangerang.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang menpunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita kanker dalam masa kemoterapi yang dirawat di Ruang Rawat Inap Dewasa Paviliun Dahlia, Soka, Mawar, dan Kemo RSU Kabupaten Tangerang. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi Nursalam, 2008. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu memberikan kesempatan yang sama kepada anggota populasi untuk menjadi sampel dengan inklusi yang ditentukan Sugiyono, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mengidap penyakit kanker dan dalam masa pengobatan kemoterapi di ruang rawat inap dewasa Paviliun Dahlia, Soka, Mawar, dan Kemo RSU Kabupaten Tangerang. Agar sampel yang digunakan match, peneliti menentukan kriteria inklusi: a. Pasien yang mengidap penyakit kanker yang sedang menjalani kemoterapi b. Kemoterapi yang dilakukan sudah lebih dari 1x c. Pasien mampu membaca dan menulis Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, seperti halnya hambatan etis, menolak menjadi responden atau suatu keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian Nursalam, 2008. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Pasien kemoterapi dengan penyakit kronis lain jantung, TBC, DM, hipertensi, stroke b. Pasien yang sudah terdiagnosis gangguan jiwa Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel Sugiyono, 2009. Jadi, penelitian didasarkan pada total sampling dengan jumlah populasi = jumlah sampel. Alasan menggunakan total sampling ini adalah agar hasil penelitian lebih reprepentatif, sehingga penelitian lebih objektif.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam, 2008. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode angket atau kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban pertanyaan Morton, 2008. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner SRQ-20. Tahapan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Peneliti menyerahkan surat permohonan ijin penelitian kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan RSU Kabupaten Tangerang. 3. Setelah surat permohonan ijin penelitian disetujui oleh Direktur RSU Kabupaten Tangerang, peneliti mengajukan permohonan ijin penelitian ke Instalasi Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. 4. Setelah ijin penelitian disetujui oleh Kepala Instalasi Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang, peneliti diberikan surat pengantar penelitian oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan dan Kepala Instalasi Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang untuk diajukan ke masing-masing Kepala Ruangan Rawat Inap Dewasa RSU Kabupaten Tangerang. 5. Setelah mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria inklusi, peneliti melakukan informed consent terhadap calon responden. Jika bersedia menjadi responden, mereka dapat membaca lembar persetujuan kemudian menandatanganinya. 6. Peneliti memberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan responden diberikan kesempatan bertanya apabila ada pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas.