Tujuan, Manfaat, dan Efek Samping Kemoterapi
dihubungkan kepada pikiran-pikiran spesifik atau kondisi fisik yang sesuai dengan yang seiring dengan mood dan afek Kaplan, 2005.
Setiap orang pernah mengalami perubahan dalam hidupnya dimana perubahan tersebut menuntut seseorang untuk beradaptasi dalam
mengatasi masalahnya. Perubahan tersebut bisa menjadi kondisi yang mengancam individu Siswoyo dalam Suyoko, 2012. Kaplan dan
Saddock 2005 menjelaskan bahwa apabila individu tidak mampu menemukan penyelesaian terhadap situasi yang mengancamnya maka
individu tersebut mengalami gangguan mental emosional Suyoko, 2012. Gangguan mental didefinisikan sebagai ketidakseimbangan jiwa yang
mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan sikap dan tingkah laku yang dapat menghambat dalam proses penyesuaian diri. Gangguan mental
emosional ditandai dengan perubahan dalam berpikir, perilaku atau suasana hati terkait dengan tekanan yang bermakna dan gangguan fungsi
selama jangka waktu tertentu Suyoko, 2012. Gangguan mental emosional dapat berupa gejala depresi, gangguan
psikosomatik, dan ansietas. Tanda-tanda gejala depresi, psikosomatik dan ansietas menurut ICD-10 International Classification of Disease
– Tenth Edition dalam WHO, yaitu:
- Perasaan depresif
- Hilangnya minat dan semangat
- Mudah lelah dan tenaga hilang
- Konsentrasi menurun
- Harga diri menurun
- Perasaan bersalah
- Pesimistis terhadap masa depan
- Gagasan membahayakan diri self harm atau bunuh diri
- Gangguan tidur
- Menurunnya libido