29 Sama  halnya  yang  terjadi  pada  biaya  kemasan,  setiap  bulannya  PD.  Alam
Lestari tidak menambah ataupun mengurangi jumlah produksi sehingga kemasan yang diperlukan pun tidak mengalami perubahan. Biaya kemasan dan label untuk
masing-masing jenis produk dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Biaya Kemasan dan Label Bulan Mei-September 2011
Produk Ukuran
Kemasan Kemasan dan
Label Rp Ket
Susu Bubuk Kedelai 300 gramkotak
673.200 Biaya yang
dikeluarkan setiap bulannya sama
200 gramkotak 345.000
Serbuk Kunyit Instan 300 gramkotak
792.600 Bawang Merah
Goreng 300 gramkotak
829.400
Total 2.640.200
Sumber: Data Perusahaan
4.2.1  Biaya Tetap Bulan Mei-September 2011
Biaya  tetap  yang  terjadi  pada  PD.  Alam  Lestari  terdiri  dari  7  komponen, biaya  tetap  berupa,  biaya  listrik,  telepon,  fotocopy,  iklan,  penyusutan  mesin
pabrik,  pemeliharaan  dan  perbaikan  mesin,  dan  biaya  iklan.  Rincian  biaya  tetap
untuk bulan Mei hingga bulan September 2011 dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Biaya Tetap Bulan Mei-September 2011
Jenis Biaya Bulan Rp
Mei Juni
Juli Agustus
September
Telepon 477.200
469.727 470.112
470.112 478.434
Listrik 142.492
141.522 142.500
142.449 142.599
Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin
100.000 100.000
100.000 100.000
500.000 Penyusutan Mesin
275.000 275.000
275.000 275.000
275.000 Fotocopy
100.500 100.500
104.000 104.000
104.000 Iklan
- -
- -
333.333 Sewa pabrik
2.000.000 2.000.000
2.000.000 2.000.000
2.000.000
Total 3.095.192
3.086.749 3.091.612
3.091.561 3.508.366
Sumber: Data Perusahaan Biaya  tetap  setiap  bulannya  mengalami  perubahan,  meskipun  tidak  terlalu
jauh  perubahannya.  Perubahan  biaya  tetap  setiap  bulannya  disebabkan  oleh adanya  perbedaan  biaya  telepon,  biaya  listrik,  dan  adanya  iklan  yang  baru
dilakukan  pada  bulan  September  saja,  sehingga  total  biaya  setiap  bulannya mengalami  perubahan,  baik  itu  menurun  maupun  meningkat.  Biaya  tetap  yang
paling  tinggi  terjadi  pada  bulan  September,  hal  ini  dikarenakan  adanya  biaya
30 untuk  perbaikan  mesin  yang  mengalami  kerusakan  dan  adanya  biaya  iklan  yang
dikeluarkan yang berlaku hingga enam bulan kedepan. Biaya  listrik  yang  menjadi  komponen  biaya  tetap  yang  memang  harus
dibayar setiap bulannya tidak terlalu mengalami perubahan setiap bulannya. Biaya listrik  ini  dimasukkan  ke  dalam  komponen  biaya  tetap  karena  listrik  merupakan
suatu  kewajiban  yang  harus  dibayar  setiap  bulannya  walaupun  perusahaan  tidak melakukan  produksi  sama  sekali.  Komponen  biaya  tetap  lainnya  adalah  biaya
telepon,  Pemilik  sering  menggunakan  telepon  untuk  berkomunikasi  dengan  para pelanggan  ataupun  menawarkan  produk  ke  toko  dan  swalayan  calon  pelanggan,
sehingga  biaya  telepon  setiap  bulannya  selalu  ada,  sehingga  biaya  yang dikeluarkan pun untuk telepon tidak sedikit.
Pada  Tabel  9  perawatan  mesin  dikeluarkan  setiap  bulannya  sebesar  Rp 100.000.  Perusahaan  selalu  menyediakan  biaya  untuk  pemeliharaan  setiap
bulannya,  agar  mesin  yang  digunakan  tidak  cepat  rusak.  Pada  bulan  September biaya  yang  dikeluarkan  untuk  perbaikan  cukup  besar,  dikarenakan  mesin
penggiling  mengalami  kerusakan,  sehingga  biaya  yang  dikeluarkan  untuk perawatan dan perbaikan untuk bulan September lebih  besar dibandingkan  bulan
Mei hingga Agustus 2011. Sesuai  seperti  yang  disajikan  pada  Tabel  9,  menunjukkan  bahwa  setiap
bulannya  perusahaan  mengeluarkan  biaya  untuk  penyusutan  mesin  setiap bulannya  sebesar  Rp  275.000  dengan  menggunakan  rumus  metode  garis  lurus.
Mesin  yang  digunakan  adalah  1  mesin  penggilingan  kedelai,  2  mesin penggilingan  kunyit,  dan  3  mesin  sealer.  Untuk  biaya  penyusutan  mesin
menggunakan  metode  garis  lurus.  Perhitungan  penyusutan  mesin  dapat  dilihat pada  Lampiran  5.  Setiap  periode  mesin  akan  mengalami  penyusutan  hingga
akhirnya  mesin  yang  digunakan  akan  tidak  terpakai  lagi  pada  periode  tertentu. Biaya  fotocopy  dikeluarkan  untuk  keperluan  fotocopy  selebaran-selebaran  untuk
disebar ke berbagai lokasi seperti swalayan dan toko. Biaya fotocopy merupakan biaya tetap karena besarnya tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi dan biaya ini
selalu dikeluarkan setiap bulannya oleh PD. Alam Lestari. Biaya iklan baru dikeluarkan pada bulan September 2011 saja untuk periode
enam bulan kedepan setelah bulan September 2011. Total keseluruhan biaya iklan
31 adalah  Rp  2.000.000,  sehingga  iklan  yang  dikeluarkan  tiap  bulannya  sebesar  Rp
333.333. Seperti yang disajikan pada tabel bahwa pada bulan Mei sampai Agustus 2011  perusahaan  belum  melakukan  kegiatan  promosi  berupa  iklan.  PD.  Alam
Lestari  mengeluarkan  biaya  iklan  untuk  mempromosikan  produknya  di  media cetak, radio, dan siaran televisi lokal.
Biaya  sewa  PD.  Alam  Lestari  dibebankan  sebesar  Rp  2.000.000  tiap bulannya, karena sewa untuk pabrik selama 1 tahun sebesar Rp 24.000.000. Biaya
sewa cukup besar dikarenakan gedung untuk pabrik cukup besar dan luas.
4.3   Data Penjualan 4.3.1  Analisis Trend Penjualan 2006-2010