46 Pada bulan Juli 2011 titik impas unitnya sebanyak 243,87 unit. Perusahaan
masih dalam kondisi aman, karena penjualan pada saat bulan ini lebih dari nilai titik impasnya. Titik impas penjualan masing-masing produk bulan Juli dapat
dilihat pada Tabel 26.
Tabel 26. Kombinasi Penjualan Impas Juli 2011
Jenis Produk Sales
Mix BEP Penjualan
unit Harga Jual
Rp BEP Rp
Susu Bubuk Kedelai 300 gr
19,61
47,82 16.000
765.120 Susu Bubuk Kedelai 200gr
9,80
23,89 10.500
250.845 Serbuk Kunyit
27,45
66,94 12.000
803.280 Bawang Merah Goreng
43,13
105,18 24.000
2.524.320
Total 100
243,87
4.343.565
Kombinasi penjualan impas pada bulan Juli 2011 sebesar Rp 4.343.565, sehingga menunjukkan perusahaan tidak mengalami kerugian, karena BEP Rp lebih kecil
dari total penjualan perusahaan sebesar Rp 45.425.000.
4.4.4 Analisis Margin Kontribusi dan BEP Bulan Agustus 2011
Analisis margin kontribusi dihitung dari penjualan dikurangi biaya variabel. Margin kontribusi untuk bulan agustus 2011 disajikan pada Tabel 27 untuk
melihat produk yang memberikan margin kontribusi terbesar dan terkecil untuk pada bulan Agustus 2011.
Tabel 27. Margin Kontribusi Bulan Agustus 2011
Keterangan Jenis Produk
Susu Bubuk Kedelai Serbuk Kunyit
Instan Bawang Merah
Goreng 300 grkotak
200 grkotak 300 gram
kotak 300 grkotak
Penjualan 8.000.000
2.625.000 7.800.000
24.000.000
Biaya Variabel
Bahan Baku Langsung 1.800.000
1.000.000 741.000
4.233.650 Tenaga Kerja Langung
191.000 191.000
697.500 960.000
Bensin Mesin 31.500
31.500 22.500
- Gas
105.000 105.000
210.000 210.000
Kemasan dan Label 673.200
345.000 792.600
829.400
Total Biaya Variabel 2.800.700
1.672.500 2.463.600
6.233.050 Margin Kontribusi
5.199.300 952.500
5.336.400 17.766.950
Produk bawang merah goreng pada bulan Agustus 2011 memberikan margin kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp 17.766.950 dan susu bubuk kedelai kemasan
200 gram sebesar Rp 957.500 memberikan margin kontribusi terkecil.
47 Analisis margin kontribusi dapat membantu dalam perhitungan WACM dan
selanjutnya dapat dihitung titik impas unitnya. Berikut WACM untuk bulan Agustus 2011 pada Tabel 28.
Tabel 28. Weight Average Unit Contribution Margin WACM Agustus 2011
Perhitungan BEP unit dapat langsung dihitung dengan menggunakan WACM sebesar Rp 12.188. Berikut perhitungan BEP unit untuk bulan agustus 2011.
= 253,65 unit PD. Alam Lestari mengalami volume titik impas sebesar 253,65 unit selama
bulan Agustus 2011. PD. Alam Lestari tidak akan mengalami kerugian dan tidak untung apabila unit penjualan sebanyak 254 unit. Hasil penjualan pada bulan
Agustus 2011 nilainya lebih dari nilai titik impas yang telah dihitung, sehingga menunjukkan PD. Alam Lestari mengalami keuntungan.Pada Tabel 29 merupakan
kombinasi penjualan impas untuk bulan Agustus 2011.
Tabel 29. Kombinasi Penjualan Impas Agustus 2011
Jenis Produk Sales
Mix BEP Penjualan
unit Harga Jual
Rp BEP Rp
Susu Bubuk Kedelai 300 gr
20,83
52,83 16.000
843.280 Susu Bubuk Kedelai 200gr
10,42
26,43 10.500
277.515 Serbuk Kunyit
27,08
68,68 12.000
824.160 Bawang Merah Goreng
41,67
105,69 24.000
2.536.560
Total 100
253,65 4.481.515
BEP Rp pada bulan Agustus sebesar Rp 4.481.515, sehingga pada bulan Agustus 2011 PD. Alam Lestari tidak mengalami kerugian.
Jenis Produk Sales Mix MCunit Rp
WACM Rp
Susu Bubuk Kedelai 300 gr 20,83
10.398 2.165
Susu Bubuk Kedelai 200 gr 10,42
3.810 397
Serbuk Kunyit Instan 27,08
8.209 2.223
Bawang Merah Goreng 41,67
17.766 7.403
Total 100
12.188
48
4.4.5 Analisis Margin Kontribusi dan BEP Bulan September 2011