43 jelas bahwa PD. Alam Lestari mengalami keuntungan dengan titik impas nilai
penjualan secara keseluruhan sebesar Rp 5.261.765.
4.4.2 Analisis Margin Kontribusi dan BEP Bulan Juni 2011
Tabel 21 berikut menyajikan margin kontribusi untuk bulan Juni 2011. Seperti perhitungan bulan sebelumnya, margin kontribusi dihitung dari penjualan
dikurangi biaya variabel.
Tabel 21. Margin Kontribusi Bulan Mei 2011
Keterangan Jenis Produk
Susu Bubuk Kedelai Serbuk Kunyit
Instan Bawang Merah
Goreng 300 grkotak
200 grkotak 300 gram
kotak 300 grkotak
Penjualan 8.000.000
2.625.000 7.200.000
21.600.000
Biaya Variabel
Bahan Baku Langsung 1.750.000
1.000.000 741.000
4.147.150 Tenaga Kerja Langung
191.000 191.000
697.500 960.000
Bensin Mesin 31.500
31.500 22.500
- Gas
105.000 105.000
210.000 210.000
Kemasan dan Label 673.200
345.000 792.600
829.400
Total Biaya Variabel 2.750.700
1.672.500 2.463.600
6.146.550 Margin Kontribusi
5.249.300 952.500
4.736.400 15.453.450
Sama halnya seperti bulan Mei 2011, pada bulan Juni 2011 produk yang memberikan margin kontribusi terbesar adalah bawang merah goreng sebesar Rp
15.453.450 dan produk yang memberikan margin kontribusi terkecil adalah produk susu bubuk kedelai kemasan 200 gram sebesar Rp 952.500. Bawang
merah goreng memang selain paling banyak diproduksi dari produk lainnya, bawang merah goreng merupakan produk yang paling banyak diminati. Meskipun
produk ini baru masuk dikalangan masyarakat Tasikmalaya, tetapi banyak konsumen yang menyukainya karena rasanya yang enak dan tidak langu.
Berikut akan disajikan perhitungan nilai BEP dalam unit untuk bulan Juni 2011. Kemudian akan dihitung kombinasi penjualan untuk mengetahui titik impas
masing-masing produk baik titik impas unit maupun titik impas penjualannya. Tetapi sebelumnya terlebih dahulu dihitung nilai WACM sebelum ke dalam
perhitungan BEP unit. WACM untuk bulan Juni 2011 dapat dilihat pada Tabel 22.
44
Tabel 22. Weight Average Unit Contribution Margin WACM Juni 2011
Setelah diketahui WACM untuk bulan Juni 2011 sebesar Rp 11.729, maka dapat langsung dihitung nilai BEP unit sebagai berikut.
= 263,17 unit Hasil perhitungan menunjukkan bahwa titik impas unit untuk bulan Juni
2011 adalah sebesar 263,17 unit. Angka tersebut menjelaskan bahwa perusahaan berada di posisi untung dari penjualannya sebesar 2.250 unit. Pada Tabel 23 dapat
dilihat titik impas unit untuk masing-masing produk beserta titik impas penjualannya selama bulan Juni 2011.
Tabel 23. Kombinasi Penjualan Impas Juni 2011
Jenis Produk Sales
Mix BEP Penjualan
unit Harga Jual
Rp BEP Rp
Susu Bubuk Kedelai 300 gr
22,22
58,47 16.000
935.520 Susu Bubuk Kedelai 200gr
11,11
29,24 10.500
307.020 Serbuk Kunyit
26,67
70,18 12.000
842.160 Bawang Merah Goreng
40
105,27 24.000
2.526.480
Total 100
263,17 4.611.180
Berdasarkan Tabel 23 menunjukkan bahwa BEP Rp sebesar Rp 4.611.180, dengan demikian perusahaan harus berada pada posisi impas tersebut agar tidak
mengalami kerugian. Dari total penjualan pada bulan Juni sebesar Rp 39.425.000 dengan posisi impas multiple product sebesar Rp 4.611.180, maka perusahaan
masih dalam kondisi untung.
Jenis Produk Sales Mix MCunit Rp
WACM Rp
Susu Bubuk Kedelai 300 gr 22,22
10.498 2.333
Susu Bubuk Kedelai 200 gr 11,11
3.810 423
Serbuk Kunyit Instan 26,67
7.894 2.105
Bawang Merah Goreng 40
17.170 6.868
Total 100
11.729
45
4.4.3 Analisis Margin Kontribusi dan BEP Bulan Juli 2011