Model Prakiraan Permintaan Ekspor Mangga Gedong Gincu

83 penerbangan jika ada maksimal 1 hari, maka saat tiba di negara tujuan, umur buah masih tersisa 2-3 hari lagi. Umur simpan mangga gedong gincu adalah 6 hari pada suhu ruang, 28 hari pada suhu 10 o C Broto 2003, dan 21 hari pada suhu 13 o C Rizkia, 2004. 8. Waktu pengiriman bersifat konstan 9. Kebutuhan disimpan dalam satuan per unit per bulan 10.Tidak terdapat kerusakan buah selama transportasi 5.3.2. Penyusunan Model Model persediaan buah mangga gedong gincu di tingkat eksportir dalam penelitian ini, mengembangkan model persediaan Indrianti et al 2001 yang mengembangkan model perencanaan kebutuhan bahan dari model dasar EOQ dengan mempertimbangkan waktu kadaluarsa bahan. Pada model sistem persediaan Indrianti et al 2001, TC minimum diperoleh dengan memasukkan elemen biaya simpan, biaya pesan, biaya kekurangan bahan, dan biaya kadaluarsa. Pada model tersebut, bahan didefinisikan kadaluarsa karena bahan sudah melewati masa pakai yang terjadi di akhir periode, sehingga waktu kadaluarsa bersifat deterministik. Pada buah segar, penurunan mutu terjadi secara eksponensial sepanjang periode persediaan. Penelitian Maflahah 2010 menunjukkan bahwa laju kerusakan buah segar mengikuti laju distribusi eksponensial. Selain mengalami penurunan mutu, buah segar juga mengalami susut bobot pada sepanjang periode persediaan, Pengembangan model ini bertujuan untuk perencanaan persediaan buah mangga gedong gincu dengan mempertimbangkan umur simpan yang berkaitan dengan penurunan mutu dan susut bobot buah selama berada dalam persediaan. Hasil dari model tersebut adalah mendapatkan kebijakan persediaan berupa penentuan jumlah pemesanan yang optimal. Penerapan teknologi pascapanen merupakan upaya memperpanjang umur simpan buah segar. Karena itu, model dikembangkan dengan mengintegrasikan beberapa skenario teknologi pascapanen yang dapat memberi pengaruh terhadap umur simpan buah dalam persediaan. Salah satu teknologi pascapanen yang sering dan aman digunakan adalah manajemen suhu yaitu penyimpann dingin di gudang 84 persediaan. Pada suhu ruang, umur simpan mangga gedong gincu dengan tingkat kematangan 80 - 85 adalah 6 hari. Penelitian Rizkia 2004, menjelaskan umur simpan mangga gedong gincu dapat mencapai 21 hari jika disimpan pada suhu 13 o C, sedangkan Broto 2003 menjelaskan mangga gedong gincu dapat disimpan sampai 28 hari pada suhu 10 o C. Berdasarkan dari hasil penelitian Rizkia2004 dan Broto 2003, maka dalam pengembangan model digunakan masukan umur simpan 28 hari pada penyimpanan suhu 10 o C dan 21 hari pada penyimpanan 10 o C sebagai representasi skenario masukan pada model dengan penggunaan teknologi pascapanen penyimpanan suhu dingin dalam persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir. Skenario masukan pada model tanpa penggunaan teknologi pascapanen direpresentasikan oleh umur simpan mangga gedong gincu pada suhu ruang yaitu 6 hari. Berangkat dari situasi model persediaan untuk model EOQ Gambar 8, maka digambarkan situasi model persediaan dengan mempertimbangkan laju kerusakan buah seperti pada Gambar 26. Gambar 26. Situasi model persediaan dengan mempertimbangkan laju kerusakan buah Gambar 26 menunjukan buah dalam persediaan jumlah buah yang dipesan setiap kali pesanan adalah sebesar Q dan terdapat buah yang rusakmengalami penurunan mutu sebesar Q b yang terjadi terus menerus selama umur simpannya yaitu t b pada periode pesanan t. Bila jumlah kebutuhan selama periode T adalah sebesar D = Q 1 +Q 2 + … + Q n , maka : Q 2 Q n Q 1 � = � = . − 85 = � ..................31 Biaya persediaan pada model sistem persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi beberapa elemen, sebagai berikut:

1. Biaya simpan C

s berkaitan dengan penyimpanan persediaan. Pada model persediaan yang dikembangkan dalam penelitian ini, biaya simpan meliputi biaya gudang tanpa teknologi atau biaya gudang dengan teknologi. Biaya gudang dengan teknologi akan memiliki biaya simpan yang lebih tinggi dengan fraksi biaya penyimpanan lebih besar dari biaya penyimpanan tanpa teknologi. Besarnya biaya simpan per unit dinyatakan dalam fraksi dari harga per unit, yaitu : = ℎ ...................32 dimana, h adalah fraksi biaya simpan per unit per periode perencanaan dan R adalah harga bahan baku per unit Rpton. Dalam model EOQ, siklus persediaan adal ah ―datang - digunakan - habis‖, maka volume persediaan didasarkan pada persediaan rata-rata 1 2 . Jika C s adalah biaya simpan, Q adalah buah dalam persediaan jumlah buah yang dipesan setiap kali pesanan dilakukan dan C s adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menyimpan setiap unit persediaan, maka besarnya biaya simpan yang dikeluarkan selama periode t C st adalah : = 1 2 . . . ..................33 Pada persediaan komoditas segar hasil pertanian, produk yang dipesan dalam hal ini dalah buah mangga dapat mengalami penurunan mutu di sepanjang periode persediaannya. Penelitian Maflahah 2010 menunjukkan bahwa laju penurunan mutu buah segar mengikuti distribusi eksponensial yaitu kecenderungan data dimana perubahannya semakin lama semakin menurun secara eksponensial. Penurunan kualitas dan kuantitas pada bahan segar yang diakibatkan adanya laju penurunan mutu dari waktu ke waktu, membentuk sebuah grafik eksponensial yang bisa didekati dengan Persamaan 8 yaitu :