Manajemen Persediaan Mangga Gedong Gincu di Tingkat Eksportir
95 Penyimpanan dingin juga dapat memperlambat laju transpirasi yang dapat
mengurangi laju kecepatan susut bobot buah. Hasil penelitian Rizkia 2004, penyimpanan dingin pada pada suhu 13
C, mangga gedong gincu mengalami susut bobot lebih kecil yaitu 0,59 dibandingkan pada penyimpanan suhu ruang
yaitu 4,15. Keluaran model juga memperlihatkan bahwa biaya pesan pada penyimpanan
suhu ruang lebih tinggi daripada penyimpanan suhu dingin suhu 13
o
C dan suhu 10
o
C. Karena umur simpan mangga gedong gincu yang terbatas, eksportir akan melakukan pesanan lebih sering untuk memenuhi permintaan importir. Adanya
input teknologi pascapanen berupa penyimpanan dingin untuk memperpanjang umur simpan buah memberikan kemungkinan eksportir dapat mengurangi
frekuensi pemesanan dengan melakukan jumlah pesanan lebih banyak untuk menjaga persediaannya. Jumlah frekuensi pemesanan Q optimum selama periode
musim panen Oktober sampai Desember untuk suhu ruang, suhu 13
o
C, dan suhu 10
o
C berturut-turut adalah 496, 248, dan 213 kali pesan. Untuk memperlihatkan lebih jelas pengaruh teknologi penyimpanan dingin
terhadap sistem persediaan mangga gedong gincu untuk ekspor, maka dialirkan berbagai skenario Q jumlah buah yang dipesan ke dalam model seperti yang
disajikan pada Tabel 17 dan 18 serta Gambar 29, 30, 31, dan 32. Tabel 17. Keluaran Model Dengan Skenario Q = 1,2 Ton Pada Berbagai Skenario
Suhu Penyimpanan
Komponen Suhu ruang
Suhu 13
o
C Suhu 10
o
C C
st
Rp 931.538
1.973.369 2.298.990
C
p
Rp 50.082.533
50.082.533 42.927.886
C
pbt
Rp 125.702.270
36.432.633 42.464.067
C
pmt
Rp 4.256.547.749
2.647.083.437 2.647.083.437
TC Rp 4.433.264.090
2.735.572.000 2.734.774.382 Q ton
1,2 1,2
1,2
96
Gambar 29. Grafik komponen biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu saat Q = 1,2 ton pada berbagai skenario suhu penyimpanan
Gambar 30. Grafik total biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu saat Q = 1,2 ton pada berbagai skenario suhu penyimpanan
931.538 1.973.369
2.298.992
- 500.000
1.000.000 1.500.000
2.000.000 2.500.000
3.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Simpan skenario Q =1,2 ton
50.082.533 50.082.533
42.927.886
- 10.000.000
20.000.000 30.000.000
40.000.000 50.000.000
60.000.000 70.000.000
80.000.000 90.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Pesan skenario Q = 1,2 ton
125.702.270
36.432.633 42.464.067
- 10.000.000
20.000.000 30.000.000
40.000.000 50.000.000
60.000.000 70.000.000
80.000.000 90.000.000
100.000.000 110.000.000
120.000.000 130.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Susut Bobot skenario Q =1,2 ton
4.256.547.749 2.647.083.437
2.647.083.437
- 1.000.000.000
2.000.000.000 3.000.000.000
4.000.000.000 5.000.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Penurunan Mutu skenario Q=1,2 ton
- 1.000.000.000
2.000.000.000 3.000.000.000
4.000.000.000 5.000.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Total Biaya skenario Q=1,2 ton
Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C Suhu ruang
Suhu 13 C Suhu 10
o
C
Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C Suhu ruang
Suhu 13 C Suhu 10
o
C
Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C
97
Tabel 18. Keluaran Model Dengan Skenario Q = 1,4 Ton Pada Berbagai Skenario Suhu Penyimpanan
Komponen Suhu ruang
Suhu 13
o
C Suhu 10
o
C C
st
Rp 1.081.388
2.299.563 2.679.933
C
p
Rp 42.927.886
50.082.533 42.927.886
C
pbt
Rp 146.165.901
27.363.764 31.901.461
C
pmt
Rp 4.256.547.749
2.524.286.489 2.524.286.489
TC Rp 4.446.722.925
2.604.032.350 2.601.795.769
Q ton 1,4
1,4 1,4
Gambar 31. Grafik komponen biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu saat Q = 1,4 ton pada berbagai skenario suhu penyimpanan
1.081.388 2.299.563
2.679.933
- 500.000
1.000.000 1.500.000
2.000.000 2.500.000
3.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Simpan skenario Q=1,4 ton
42.927.886 50.082.533
42.927.886
- 10.000.000
20.000.000 30.000.000
40.000.000 50.000.000
60.000.000 70.000.000
80.000.000 90.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Pesan skenario Q=1,4 ton
146.165.901
27.363.764 31.901.461
- 10.000.000
20.000.000 30.000.000
40.000.000 50.000.000
60.000.000 70.000.000
80.000.000 90.000.000
100.000.000 110.000.000
120.000.000 130.000.000
140.000.000 150.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Susut Bobot skenario Q =1,4 ton
4.256.547.749 2.524.286.489
2.604.032.350
- 500.000.000
1.000.000.000 1.500.000.000
2.000.000.000 2.500.000.000
3.000.000.000 3.500.000.000
4.000.000.000 4.500.000.000
5.000.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Biaya Penurunan Mutu
Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10
o
C Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C
Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10
o
C Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C
98
Gambar 32. Grafik total biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu saat Q = 1,4 ton pada berbagai skenario suhu penyimpanan
Dari Tabel 17 dan Tabel 18, dapat dilihat bahwa pada kondisi Q yang sama untuk semua skenario suhu penyimpanan, total biaya persediaan pada suhu
penyimpanan dingin lebih rendah daripada suhu ruang yaitu berkisar antara 38 - 41 . Penghematan total biaya persediaan tersebut terjadi karena
penghematan biaya akibat penurunan mutu sebesar 38-42 dan penghematan biaya akibat susut bobot sebesar dan 60-71 . Pada teknologi penyimpanan
dingin buah segar, laju respirasi dan transpirasi akan lebih lambat atau lebih rendah dengan semakin rendahnya suhu penyimpanan sehingga dapat
memperkecil tingkat kerusakan buah. Walaupun perbedaan TC persediaan pada suhu 13
o
C dengan TC persediaan pada suhu 10
o
C adalah relatif kecil, tetapi secara agregat penyimpanan pada suhu 10
o
C memiliki TC yang lebih efisien daripada penyimpanan pada suhu 13
o
C. Selain itu, penyimpanan pada suhu 10 C
memberikan kelebihan berupa umur simpan menjadi lebih panjang yaitu 28 hari bila dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu 13
o
C yaitu 21 hari. Saat ini, eksportir mengekspor mangga gedong gincu 2-3 kali dalam
seminggu dengan kapasitas 4 ton per sekali kirim. Berbagai performa
persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir berdasarkan keluaran model persediaan yang dikembangkan terhadap Q optimum mangga yang dipesan
eksportir ke pemasok dapat dilihat pada Tabel 19
4.446.722.925 2.604.032.350
2.601.795.769
- 500.000.000
1.000.000.000 1.500.000.000
2.000.000.000 2.500.000.000
3.000.000.000 3.500.000.000
4.000.000.000 4.500.000.000
5.000.000.000
Suhu Ruang Suhu 13oC
Suhu 10oC
Ru p
ia h
Total Biaya skenario Q=1,4 ton
Suhu ruang Suhu 13
C Suhu 10
o
C
99 Tabel 19. Performa Persediaan Mangga Gedong Gincu Berdasarkan
Keluaran Model Persediaan Terhadap Q Optimum
Hari ke- Q suhu ruang= 0,6 ton
Q suhu 13
o
C= 1,2 ton Q suhu 10
o
C= 1,4 ton
1 0,6
1,2 1,4
2 1,2
2,4 2,8
3 1,8
Harus dikeluarkan dari gudang
3,6 4,2
Kirim 4 ton Sisa lot hari-1 0,2 ton
4 2,4
4,8 Kirim 4,ton
sisa lot hari-1 0,8 ton 1,6
5 3,0
2,0 3
6 3,6
rusak 3,2
4,4 Kirim 4 ton
Lot hari-1 habis Sisa lot hari-4 0,4 ton
7 4,4
Kirim 4 ton, lot hari-1 habis
sisa lot hari-5 0,4 ton 1,8
8 1,6
3,2 9
2,8 4,6
Kirim 4 ton Lot hari-4 habis
Sisa lot hari-70,6 ton 10
4,0 Kirim 4 ton
Lot hari-5 habis 2
11 1,2
3,4 12
2,4 4,8
Kirim 4 ton Lot hari 7 habis
Sisa lot hari 10 0,8 ton 13
3,6 2,2
14 4,8
Kirim 4 ton Sisa lot hari-11 0,8
ton 3,6
15 2,0
5,0 Kirim 4 ton
Lot hari-10 habis Sisa lot hari-14 1 ton
16 3,2
2,4 17
4,4 Kirim 4 ton
Lot hari-11 habis Sisa lot hari 15
0,4 ton 3,8
18 1,6
5,2 Kirim 4 ton
Lot hari-14 habis Sisa lot hari-16 1,2 ton
19 2,8
2,6 20
4,0 Kirim 4 ton
Lot hari-5 habis 4
21 1,2
1,4 22
2,4 2,8
23 3,6
4,2 Kirim 4 ton
Lot hari-16 habis Sia lot hari-19 0,2 ton
24 4,8
Kirim 4 ton Sisa lot hari 21
0,8 ton 1,6
25 2
3 26
3,2 4,4
Kirim 4 ton Lot hari-19 habis
Sisa lot hari-24 0,4 T 27
4,4 Kirim 4 ton
Lot hari-21 habis 1,8
28 29
100 Dari Tabel 19 dapat dilihat bahwa performa persediaan pada suhu ruang
memberikan kesempatan eksportir melakukan pengiriman sebanyak 4 ton pada lot hari ke-7. Persediaan yang dikembangkan membatasi umur simpan di gudang
eksportir adalah maksimum 4 hari sebelum umur simpan berakhir hari ke dua pada penyimpanan suhu ruang, hari ke-19 pada penyimpanan 13
o
C, dan hari ke- 24 pada penyimpanan suhu 10
o
C. Pertimbangannya adalah bahwa, waktu pengiriman ke negara tujuan dengan adanya teknologi penyimpanan mangga
adalah 1 hari dengan pesawat udara sehingga saat sampai di negara tujuan, mangga masih mempunyai umur simpan 3-4 hari. Dari hasil penelitian Broto
2003 dan Rizkia 2004, mangga yang disimpan pada suhu 13 dan 10
o
C masih baik dan dapat matang dengan baik 4-6 hari setelah dikeluarkan pada suhu ruang.
Penggunaan teknologi penyimpanan mangga gedong gincu, di tingkat eksportir, memungkinkan eksportir dapat menjaga tingkat pelayanan kepada konsumen baik
dari segi mutu, maupun kemampuan eksportir memenuhi permintaan importir. Hal ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan daya saing eksportir
mangga gedong gincu. 6.2. Manajemen Persediaan Mangga Gedong Gincu di Tingkat Gapoktan
Dalam hal eksportir mangga gedong gincu membuat kebijakan dalam sistem persediannya, maka tidak terlepas dari kemampuan pemasok untuk memenuhi
pesanan eksportir. Pada kasus penelitian ini, eksportir memesan mangga gedong gincu pada gapoktan yang telah terikat perjanjian antara eksportir dan gapoktan
dimana gapoktan harus memenuhi pesanan eksportir dalam satu periode musim panen. Gapoktan mangga gedong gincu merupakan pedagang pengumpul yang
menampung mangga dari petani anggotanya. Khusus untuk mangga gedong gincu ekspor, ada persyaratan bahwa mangga harus berasal dari kebun mangga yang
telah terdaftar di Departemen Pertanian sebagai kebun yang telah menerapkan GAPSOP. Jadi, tidak semua petani anggota memenuhi persyaratan menjadi
pemasok mangga gedong gincu. Pasokan mangga gedong gincu juga masih terbatas karena masih
terbatasnya produksi mangga gedong gincu yang dapat memenuhi kualitas ekspor. Selain itu, terbatasnya pasokan juga karena masih terbatasnya jumlah petani yang
101 kebunnya terdaftar sebagai kebun penerapan GAPSOP. Negara importir
menginginkan mangga yang diimpor harus dapat ditelusuri asal usulnya traceability. Konsekuensinya, mangga yang dikirim adalah mangga yang berasal
dari kebun terdaftar penerapan GAPSOP. Saat ini penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, jumlah petani yang kebunnya terdaftar
sebagai kebun penerapan GAPSOP masih terbatas Lampiran 4. Kemampuan Kelompok Tani Buah KTB yang menyediakan pesanan gapoktan dapat dilihat
pada Tabel 20. Karena petani juga sudah terikat kontrak pemenuhan pesanan di tingkat gapoktan, maka petani berusaha memenuhi pesanan dengan cara mencari
mangga dari petani mangga gedong gincu lainnya Tabel 20. Data Pesanan dan Pengiriman Mangga Gedong Gincu Dari
Gapoktan ke Eksportir
No Tanggal
Pengiriman Volume
Tambahan Keterangan Pesanan
Kg Pengiriman
Kg
1 02112011
1000 700
300 petani
2 04112011
1000 1000
3 06112011
700 500
200 petani
4 08112011
1000 1000
5 14112011
800 600
200 6
18112011 1000
1000 7
22112011 1000
1000 8
28112011 600
500 100
petani 9
02122011 500
500 10
04122011 500
500 11
08122011 500
300 200
petani 12
14122011 500
350 150
petani 13
18122011 1000
1000 14
22122011 800
600 200
TOTAL 10900
9550 1350
Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa pada minggu pertama November, gapoktan mampu memenuhi pesanan per dua hari dengan jumlah pengiriman
500-1000 kg, dan pada Minggu kedua, gapoktan mampu memenuhi permintaan sebanyak satu kali. Pada minggu ketiga, gapoktan mampu memenuhi pesanan
sebanyak dua kali dan sebanyak satu kali pada minggu keempat. Performa pemenuhan pesanan tersebut terjadi karena waktu pemanenan mangga gedong
untuk ekspor harus menunggu sampai tingkat kematangan 80-85 . Dengan
102 pengaturan pemanenan yang lebih baik, maka secara rata-rata gapoktan akan
mampu memenuhi permintaan dengan interval empat hari, namun dengan jumlah sekitar 700 kg 0,7 ton. Berdasarkan kemampuan rata-rata tersebut disusun
perencanaan kebutuhan buah mangga di tingkat gapoktan yang disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21. Perencanaan Kebutuhan Buah Mangga Di Tingkat Gapoktan Untuk Pemenuhan Pesanan Eksportir Sebanyak 1,4 Ton Per Hari
KTB
Hari pengiriman
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
A B
C D
D E
F G
Untuk tujuan pemenuhan kebutuhan eksportir, maka gapoktan dapat melakukan perbaikan penanganan pascapanen sesuai SOP mangga gedong gincu
di sepanjang rantai pasoknya, mulai dari kebun sampai pada pengiriman ke gudang eksportir. Berbagai penanganan pascapanen yang dapat dilakukan di
tingkat petani misalnya dengan penghilangan panas lapang untuk menekan terjadinya susut bobot buah, menjaga kulit buah dari aliran getah dengan cara
menyisakan tangkai 1-2 cm saat pemetikan. Selain itu, diperlukan juga upaya meminimalisasi tingkat kerusakan mekanis selama penanganan dan saat
tranportasi dengan cara menerapkan manajemen fresh handling penanganan segar, misalnya pengaturan tumpukan buah dalam keranjang, pengaturan
tumpukan kemasan serta jenis dan cara pengemasan mulai dari kebun sampai ke gudang eksportir sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan buah
tidak bertangkai, luka memarbenturan, luka gesekan saat tiba di gudang eksportir.