Biaya penurunan mutu, adalah biaya yang terjadi karena buah yang masih

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

Model persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir, diformulasikan menggunakan model matematika. Pada model persediaan dilakukan penghitungan dengan program bantuan Microsoft Office Excel 2007 untuk mendapatkan Q optimal dengan fungsi tujuan minimasi Total Cost TC. Pembuktian nilai optimal dilakukan berdasarkan pembuktian turunan kedua yang menghasilkan nilai selalu positif. Verifikasi model matematika dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap proses komputasi, kerja logika, kesesuaian dimensi, dan elemen-elemen substansi yang diakomodir dalam model persediaan. Hasil verifikasi Lampiran 2 menunjukkan bahwa model persediaan yang dikembangkan dalam penelitian ini menghasilkan keluaran sesuai dengan konsep yang ditetapkan dan logis. Untuk meyakinkan bahwa model persediaan yang dikembangkan berdasarkan sejumlah kondisi yang diasumsikan, model mampu mewakili kondisi nyata sehingga dapat menjadi pengikat dimana peneliti dan pengguna end user sebagai pengambil keputusan menyetujui aspek-aspek yang dimasukan dalam model, maka dilakukan validasi. Proses validasi dilakukan menggunakan face validity yang melibatkan penilaian dari beberapa ahli partisipasi peneliti, praktisi, dan akademisi yang memahami konsep persediaan mangga gedong gincu untuk ekspor terhadap hasil dan kemampuan model dalam menentukan perencanaan persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir. Keberadaan model persediaan mangga gedong gincu secara prinsip diperlukan oleh pengambil keputusan. Analisis persediaan di tingkat eksportir membantu pihak eksportir merencanakan persediaan mangga gedong gincu untuk ekspor dengan memperhatikan aspek penurunan mutu selama periode persediaan sehingga dapat menghindari kerugian akibat terbatasnya umur simpan mangga gedong gincu.

6.1. Manajemen Persediaan Mangga Gedong Gincu di Tingkat Eksportir

Perencanaan persediaan merupakan faktor penting dalam rantai pasok mangga gedong gincu untuk ekspor. Ketersediaan mangga gedong gincu dengan mutu yang baik akan memberikan dampak positif bagi tingkat pelayanan eksportir. Optimasi persediaan mangga gedong gincu di tingkat eksportir 92 berorientasi pada pemenuhan permintaan ekspor dengan memperhatikan aspek penurunan mutu akibat umur simpan yang sangat terbatas.Hasil optimasi akan menjadi kebijakan eksportir dalam hal jumlah pemesanan mangga gedong gincu ke pemasok. Untuk merencanakan persediaan mangga gedong gincu, pihak eksportir perlu memperkirakan jumlah permintaan ekspor mangga gedong gincu. Prakiraan permintaan ekspor mangga gedong gincu merupakan prakiraan jumlah mangga gedong gincu yang terjual ke pasar luar negeri selama musim panen Oktober sampai Desember. Mekanisme penjualan dilakukan eksportir mangga gedong gincu berdasarkan permintaan kirim dari importir. Pengiriman mangga gedong gincu ke luar negeri oleh eksportir dianggap sebagai realisasi permintaan kirim dari importir ke eksportir tersebut. Hasil prakiraan permintaan ekspor mangga gedong gincu selama musim panen berdasarkan model pola data ARIMA 1,0.1 dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Prakiraan Permintaan Ekspor Mangga Gedong Gincu Selama Musim Panen Periode Permintaan ton Awal musim panen Oktober 108,79 Puncak musim panen Nopember 97,06 Akhir musim panen Desember 91,67 Hasil prakiraan permintaan ekspor akan menjadi masukan dalam perencanaan persediaan di tingkat eksportir. Model persediaan mangga gedong gincu yang dikembangkan menghasilkan informasi persediaan optimum Q mangga gedong gincu untuk ekspor di gudang persediaan eksportir. Dengan mengalirkan keluaran model prakiraan permintaan ekspor mangga gedong gincu Tabel 15 serta data dan informasi lainnya Lampiran 13, maka diperoleh keluaran model persediaan seperti yang ditampilkan dalam Tabel 15. Keluaran model mengenai total biaya persediaan pada berbagai skenario teknologi penyimpanan dan komponen biaya yang dikembangkan dalam model disajikan pada Gambar 27 dan 28. 93 Tabel 16. Keluaran Model Dengan Input Hasil Prakiraan Permintaan Ekspor Mangga Gedong Gincu Komponen Suhu Ruang Suhu 13 o C Suhu 10 o C C st Rp 472.813 1.973.369 2.679.933 C p Rp 100.165.067 50.082.533 42.927.886 C pbt Rp 63.483.265 36.432.633 31.901.461 C pmt Rp 4.256.457.749 2.647.083.437 2.524.286.489 TC Rp 4.420.668.894 2.735.572.000 2.601.795.769 Q ton 0,6 1,2 1,4 Gambar 27. Grafik komponen biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu pada berbagai skenario suhu penyimpanan. 472.813 1.973.369 2.679.933 - 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 Suhu Ruang Suhu 13 oC Suhu 10oC Ru p ia h Biaya Simpan 100.165.067 50.082.533 42.927.886 - 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 100.000.000 110.000.000 Suhu Ruang Suhu 13oC Suhu 10oC Ru p ia h Biaya Pesan 63.483.265 36.432.633 31.901.461 - 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 100.000.000 Suhu Ruang Suhu 13oC Suhu 10oC Biaya Susut Bobot 4.420.668.894 2.647.083.437 2.524.286.489 - 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 4.500.000.000 5.000.000.000 Suhu Ruang Suhu 13oC Suhu 10oC Ru p ia h Biaya Penurunan Mutu Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10 o C Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10 o C Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10 o C Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10 o C 94 Gambar 28. Grafik total biaya dalam sistem persediaan mangga gedong gincu pada berbagai skenario suhu penyimpanan. Dari Tabel 16, dapat dilihat bahwa adanya input teknologi pascapanen berupa penyimpanan dingin pada mangga gedong gincu menyebabkan biaya simpan menjadi meningkat karena eksportir perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk sumber daya ruang penyimpanan dingin. Walaupun demikian, jika dibandingkan dengan penyimpanan suhu ruang tanpa teknologi penyimpanan, maka sesungguhnya total biaya yang dikeluarkan eksportir menjadi lebih kecil dengan adanya teknologi penyimpanan dingin. Total biaya pada penyimpanan suhu dingin dengan teknologi penyimpanan menjadi lebih hemat berkisar antara 38 - 41 daripada total biaya pada penyimpanan suhu ruang tanpa teknologi penyimpanan. Keluaran model menunjukkan bahwa bila dibandingkan dengan penyimpanan suhu ruang, biaya akibat terjadinya penurunan mutu dan biaya akibat terjadinya susut bobot buah menjadi lebih kecil dengan adanya teknologi penyimpanan dingin. Upaya penyimpanan dingin pada buah segar dapat memperpanjang umur simpan buah dengan cara memperlambat laju penurunan mutu. Broto 2003 menerangkan bahwa mangga gedong dapat disimpan selama 28 hari pada suhu 10 o C. Saat dikeluarkan dari ruang penyimpanan dengan pendinginan, buah tersebut masih bisa matang normal serta bermutu baik dalam waktu 2 - 3 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian Rizkia 2004, mangga gedong gincu yang disimpan pada suhu 13 o C dan RH 85 – 90, diterima baik oleh panelis sampai 21 hari penyimpanan. Saat dikeluarkan dari ruang penyimpanan, buah masih baik 4 - 5 hari pada suhu ruang. 4.420.668.894 2.735.572.000 2.601.795.769 - 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 4.500.000.000 5.000.000.000 Suhu Ruang Suhu 13oC Suhu 10oC Ru p ia h Total Biaya Suhu ruang Suhu 13 C Suhu 10 o C 95 Penyimpanan dingin juga dapat memperlambat laju transpirasi yang dapat mengurangi laju kecepatan susut bobot buah. Hasil penelitian Rizkia 2004, penyimpanan dingin pada pada suhu 13 C, mangga gedong gincu mengalami susut bobot lebih kecil yaitu 0,59 dibandingkan pada penyimpanan suhu ruang yaitu 4,15. Keluaran model juga memperlihatkan bahwa biaya pesan pada penyimpanan suhu ruang lebih tinggi daripada penyimpanan suhu dingin suhu 13 o C dan suhu 10 o C. Karena umur simpan mangga gedong gincu yang terbatas, eksportir akan melakukan pesanan lebih sering untuk memenuhi permintaan importir. Adanya input teknologi pascapanen berupa penyimpanan dingin untuk memperpanjang umur simpan buah memberikan kemungkinan eksportir dapat mengurangi frekuensi pemesanan dengan melakukan jumlah pesanan lebih banyak untuk menjaga persediaannya. Jumlah frekuensi pemesanan Q optimum selama periode musim panen Oktober sampai Desember untuk suhu ruang, suhu 13 o C, dan suhu 10 o C berturut-turut adalah 496, 248, dan 213 kali pesan. Untuk memperlihatkan lebih jelas pengaruh teknologi penyimpanan dingin terhadap sistem persediaan mangga gedong gincu untuk ekspor, maka dialirkan berbagai skenario Q jumlah buah yang dipesan ke dalam model seperti yang disajikan pada Tabel 17 dan 18 serta Gambar 29, 30, 31, dan 32. Tabel 17. Keluaran Model Dengan Skenario Q = 1,2 Ton Pada Berbagai Skenario Suhu Penyimpanan Komponen Suhu ruang Suhu 13 o C Suhu 10 o C C st Rp 931.538 1.973.369 2.298.990 C p Rp 50.082.533 50.082.533 42.927.886 C pbt Rp 125.702.270 36.432.633 42.464.067 C pmt Rp 4.256.547.749 2.647.083.437 2.647.083.437 TC Rp 4.433.264.090 2.735.572.000 2.734.774.382 Q ton 1,2 1,2 1,2