46
4.1.4 Kondisi fisik Caulerpa racemosa
Menurut Benbrook 2005 kesehatan tanaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi antioksidan tanaman, karena itu evaluasi terhadap kondisi
fisik Caulerpa racemosa menjadi penting dilakukan. Perbandingan antara Caulerpa racemosa di ketiga stasiun disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Kondisi Caulerpa racemosa di ketiga stasiun
Parameter Stasiun 1
Stasiun 2 Stasiun 3
Panjang frond 8 cm
8 cm 6 cm
Kesegaran Segar
segar Layu
Warna buah Hijau terang
Hijau terang Hijau tua
Bentuk buah Didominasi bentuk bel
Didominasi bentuk bel Didominasi bentuk bel
Rangkaian Secara bebas ditutupi
oleh buah yang terangkai tidak
beraturan dengan jumlah buah rata-rata
10 Secara bebas ditutupi
oleh buah yang terangkai tidak
beraturan dengan jumlah buah rata-rata
10 Secara bebas ditutupi
oleh buah yang terangkai tidak
beraturan dengan jumlah buah rata-rata
10
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik terdapat pada stasiun 1. Pada stasiun 1 Caulerpa racemosa tumbuh cukup subur. Caulerpa
racemosa di stasiun 1 ini memiliki panjang frond rata-rata 8 cm, dengan buah yang tampak hijau segar. Dibandingkan dengan stasiun 1 di stasiun 2, Caulerpa
racemosa pertumbuhannya kurang subur, meskipun begitu kondisi fisiknya tampak segar dengan panjang frond rata-rata 8 cm dan buah yang tampak hijau
segar. Lebih suburnya Caulerpa racemosa di stasiun 1 dibandingkan stasiun 2 diduga salah satu faktornya disebabkan karena tingginya nitrat di stasiun ini,
dimana tingginya nitrogen dapat menyebabkan eutrofikasi. Caulerpa racemosa yang ditemukan di stasiun 3 selain pertumbuhannya
tidak banyak dan teragregasi. Kondisi buah Caulerpa racemosa di stasiun 3 cenderung lebih kecil dan tampak tidak segar dibandingkan stasiun 1 dan 2.
Panjang frond rata-rata adalah 6 cm. Bentuk buah Caulerpa racemosa di ketiga stasiun didominasi oleh bentuk bel. Pada ekosistem terumbu karang biomassa
Caulerpa racemosa yang diukur pada bulan Mei relatif rendah yaitu hanya mencapai 0.60 gm
2
.
47
4.2 Properti Antioksidan Ekstrak Caulerpa Racemosa di Perairan Teluk Hurun, Lampung