Ketersediaan Caulerpa racemosa Potensi antioksidan Caulerpa racemosa

62 rataan bilangan peroksida pada ekstrak kering heksana yang tinggi juga diduga disebabkan karena ada kandungan senyawa selain antioksidan pada ekstrak, yang apabila berinteraksi dengan senyawa fenol dapat menghasilkan aktivitas seperti prooksidan.

4.4 Alternatif Pengelolaan

Di dalam pengelolaan Caulerpa racemosa penulis berpijak pada pengetahuan bahwa Caulerpa racemosa merupakan sumber daya kelautan yang bersifat dapat pulih renewable, karena itu pola pengelolaan sumber daya Caulerpa racemosa berlandaskan pada pola pengelolaan berkelanjutan. Menurut Dahuri 2003 paradigma pembangunan berkelanjutan merupakan hasil tinjauan pembangunan berdasarkan perspektif kemanusiaan, yang menekankan bahwa sumberdaya alam tidak hanya digunakan untuk kebutuhan generasi saat ini, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan generasi mendatang. Pada pola pengelolaan berkelanjutan, sumber daya alam yang dipergunakan harus dievaluasi terlebih sebelum dieksploitasi menyangkut distribusi dan potensinya. Uraian mengenai distribusi dan potensi Caulerpa racemosa di Teluk Hurun adalah sebagai berikut :

4.4.1 Ketersediaan Caulerpa racemosa

Pada penelitian di lapangan yang dilakukan pada bulan April - Mei 2009, rumput laut Caulerpa racemosa ditemukan dalam jumlah yang sedikit di perairan Teluk Hurun. Jumlah yang terbatas ini, disebabkan karena Caulerpa racemosa merupakan tanaman musiman. Menurut Puspaningrum 2007 rumput laut dengan nama lokal Latoh Caulerpa racemosa merupakan makro alga hijau yang sering dimanfaatkan sebagai makanan bagi masyarakat sekitar pantai. Akan tetapi ketersediaannya masih dalam jumlah yang sangat terbatas dan musiman. Menurut hasil wawancara dengan peneliti rumput laut di Balai Pengembangan Budidaya Laut, Lampung Caulerpa racemosa di perairan Teluk Hurun tumbuh subur pada bulan September-Februari. Pada penelitian ini Caulerpa racemosa pada ekosistem terumbu karang hanya ditemukan di antara Tanjung Suak Butuh dan Tanjung Padan, sedangkan 63 pada ekosistem terumbu karang lain di Teluk Hurun seperti di dekat Pulau Lahu atau dekat Teluk Pandan tidak ditemukan Caulerpa racemosa. Selain pada ekosistem terumbu karang Caulerpa racemosa juga ditemukan tumbuh secara alami di media tali bekas budidaya rumput laut K. alvarezii. Pada media tali Caulerpa racemosa tumbuh lebih subur dibandingkan pada ekosistem terumbu karang, hal ini diduga karena terjadinya kerusakan pada ekosistem terumbu karang yang mengakibatkan substrat tempat Caulerpa racemosa ini tumbuh tidak stabil. Pada ekosistem terumbu karang biomassa Caulerpa racemosa adalah 0.60 g m 2 .

4.4.2 Potensi antioksidan Caulerpa racemosa

Keberadaan antioksidan dalam Caulerpa racemosa dapat diketahui melalui uji aktivitas antioksidan. Hasil evaluasi terhadap aktivitas antioksidan rumput laut Caulerpa racemosa di perairan Teluk Hurun menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan Caulerpa racemosa berkisar dari 10.94 mg AAE100g - 23.68 mg AAE100g. Hasil uji bilangan peroksida menunjukkan bahwa Caulerpa racemosa dari Teluk Hurun memiliki kemampuan dalam penghambatan oksidasi lemak, hal ini mengindikasikan bahwa Caulerpa racemosa dari perairan Teluk Hurun memiliki potensi sebagai antioksidan. Dari hasil evaluasi terhadap aktivitas antioksidan rumput laut di Teluk Hurun, diketahui bahwa aktivitas antioksidan Caulerpa racemosa di perairan Teluk Hurun berbeda-beda dimana aktivitas antioksidan ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh antioksidan pada wilayah yang relatif lebih jauh dari aktivitas manusia. Pada wilayah ini kandungan nitrat lebih rendah dibandingkan stasiun lain. Disamping itu adanya gangguan dari herbivora dan baiknya kondisi fisik Caulerpa racemosa, serta kecukupan cahaya matahari di wilayah ini turut mendukung tingginya aktivitas antioksidan. Hasil evaluasi antioksidan ini menunjukkan bahwa kondisi perairan dengan berbagai aktivitas manusia seperti di Teluk Hurun akan mengurangi potensi dari Caulerpa racemosa sebagai sumber antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kesuburan perairan dalam hal ini tingginya unsur hara dapat mendorong 64 pertumbuhan rumput laut Caulerpa racemosa namun disisi lain hal ini dapat mengurangi kandungan antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan.

4.4.3 Implementasi pengelolaan Caulerpa racemosa berkelanjutan