Metode pengukuran aktivitas antioksidan

12 Kehadiran astaxanthin dalam makro-alga terbentuk sebagai ester dari beberapa asam lemak, yang memiliki pengaruh signifikan sebagai prekursor untuk pembentukan karoten yang seringkali terdeteksi sebagai senyawa karoten minor terdeteksi sebagai senyawa echinenone atau senyawa cathaxanthin Delia 2001 in Munifah 2007.

2.1.5 Metode pengukuran aktivitas antioksidan

Aktivitas antioksidan dapat dievaluasi dengan cara menentukan proteksi antioksidan terhadap oksidasi lemak atau minyak, dengan kata lain sejauh mana daya tahan minyak atau lemak tersebut terhadap proses oksidasi. Oksidasi lipid dipengaruhi oleh suhu, cahaya, oksigen dan adanya ion logam Tensika 2001. Penentuan aktivitas antioksidan bisa pada tahap oksidasi yang berbeda, yaitu tahap awal oksidasi menghasilkan produk primer seperti bilangan peroksida PV, diene terkonyugasi. Semua antioksidan alami memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bahan makanan yang kompleks dan bermacam-macam, dimana aktivitasnya tidak dapat diuji hanya berdasarkan satu metode saja. Banyak metode analisis menghasilkan hasil yang tidak konsisten, yang disebabkan karena ketidak cocokan aplikasi dan spesifikasi kapasitas antioksidan Prior 2005 in Oufnac 2006. Analisis DPPH 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl merupakan salah satu metode dalam menganalisis aktivitas antioksidan. Molekul 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl dikarakteristik sebagai radikal bebas yang stabil karena ada dekolisasi elektron cadangan melewati seluruh molekul. Delokalisasi juga menghasilkan warna ungu yang kuat dikarakterisasi oleh pita absorspsi dalam larutan etanol pada panjang gelombang 520 nm Molyneux 2004. DPPH adalah radikal bebas yang stabil dan menerima elektron dan radikal hidrogen menjadi molekul diamagnetic stabil Siddaraju dan Dharmesh 2007 in Ghimeray 2009. Elektron ganjil pada radikal bebas DPPH menghasilkan penyerapan kuat maksimum pada panjang gelombang 517 nm dan berwarna ungu. Warna ungu berubah menjadi kuning ketika elektron ganjil radikal DPPH menjadi berpasangan dengan hidrogen dari antioksidan penangkal radikal bebas untuk membentuk DPPH-H Prakash 2001. Efek dari senyawa fenolik pada 13 penghambatan radikal DPPH disebabkan karena kemampuannya mendonorkan hidrogen.

2.2 Pengenalan Genus Caulerpa