Pengenalan Kebutuhan atau Need Recognition Pencarian Informasi

9 Gambar 1. Lima tahap proses pengambilan keputusan pembelian Kotler dan Armstrong, 2008 Model ini menjelaskan proses pembelian yang dimulai jauh sebelum pembelian sesungguhnya hingga berlanjut dalam waktu yang lama setelah pembelian. Model ini memperlihatkan bahwa konsumen melewati seluruh tahapan pembelian yang dilakukannya. Namun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering menghilangkan atau membalik urutan dalam tahapan pembelian tersebut. Meskipun demikian, model ini dapat memperlihatkan semua pertimbangan yang timbul ketika seorang konsumen menghadapi situasi pembelian yang baru dan kompleks.

2.3.1 Pengenalan Kebutuhan atau Need Recognition

Kotler dan Armstrong 2008 menyatakan bahwa proses pembelian dimulai ketika konsumen mengenali atau menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang berada pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan. Kebutuhan juga timbul karena adanya rangsangan eksternal, yaitu kebutuhan yang timbul akibat dorongan eksternal. Sumarwan 2002 menyebutkan bahwa pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Pengenalan kebutuhan pada akhirnya bergantung pada berapa banyak ketidaksesuaian yang ada diantara keadaan aktual situasi konsumen sekarang dengan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum dikenali. Ketika ketidaksesuaian melebihi tingkat atau ambang tertentu, maka kebutuhan akan dikenali Engel, et al, 1994. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2. Pengenalan kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi aternatif Keputusan pembelian Evaluasi akhir 10 Gambar 2. Proses pengenalan kebutuhan berpusat pada tingkat ketidaksesuaian Engel, et al, 1994

2.3.2 Pencarian Informasi

Engel, et al 1994, konsumen akan mencari informasi yang tersimpan di dalam ingatannya pencarian internal atau melakukan pengumpulan informasi yang berasal dari luar atau lingkungannya pencarian eksternal. Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan melalui pencarian internal dan eksternal. Pencarian internal merupakan langkah pertama yang dilakukan konsumen untuk mengingat kembali semua informasi yang ada dalam ingatan atau memorinya. Informasi yang dicari meliputi berbagai produk dan merek yang dianggap dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhannya. Sedangkan pencarian eksternal adalah tahap pencarian yang dilakukan jika konsumen kurang puas dengan pencarian internal. Pencarian eksternal adalah proses pencarian informasi mengenai berbagai produk dan merek, pembelian maupun konsumsi kepada lingkungan konsumen. Biasanya konsumen akan bertanya pada teman, saudara, penjual, dan berbagai narasumber lainnya Sumarwan, 2002. Keadaan yang diinginkan Di bawah ambang Tidak ada pengenalan kebutuhan Tingkat ketidaksesuaian Keadaan aktual Di atas ambang Pengenalan kebutuhan 11

2.3.3 Evaluasi Alternatif