Perilaku Konsumen TINJAUAN PUSTAKA

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan tindakan langsung yang dilakukan seseorang dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan terakhir menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan tersebut Engel, et al, 1994. Sumarwan 2004 mendefinisikan studi perilaku konsumen ke dalam beberapa hal-hal, meliputi apa yang dibeli konsumen, mengapa konsumen membelinya, kapan mereka membeli, dimana membeli, berapa sering membeli, dan berapa sering menggunakannya? Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan untuk mengkonsumsi sehingga pemasar dapat mengetahui strategi pemasaran yang lebih baik dan tidak dapat diragukan lagi. Sehingga pemasar memiliki kemampuan untuk bersaing lebih baik dengan pemasar lainnya. Oleh karenanya, perilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dalam memilih, membeli, memakai, serta mengevaluasi sebagai tahapan akhir dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan. Engel, et al 1994 menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor mendasar yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya: 1. Pengaruh lingkungan merupakan pengaruh yang timbul dari dalam lingkungan konsumen yang kompleks. Adapun proses keputusan konsumen dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut: a. Budaya, dalam studi perilaku konsumen, budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak, dan simbol-simbol lain yang bermakna yang membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penfsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Kotler dan Armstrong 2008 mendefinisikan faktor budaya sebagai penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Setiap kelompok atau masyarakat memiliki budaya dan pengaruh budaya yang berbeda-beda. b. Kelas sosial merupakan pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Biasanya dibedakan berdasarkan status sosioekonomi di masyarakat. 7 Status kelas sosial kerap menghasilkan bentuk-bentuk perilaku konsumen yang bervariasi. Menurut Kotler dan Armstrong 2008, kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan berjenjang dimana anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Kelas sosial diukur dari berbagai faktor, seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan hal lainnya. c. Faktor pribadi sebagai hasil respon terhadap tekanan yang dirasakan untuk menyesuaikan diri dengan norma dan harapan yang diberikan orang lain. Karakteristik yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diantaranya usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri. 2. Perbedaan dan pengaruh individual 3. Proses psikologi merupakan bagian terbesar untuk memahami perilaku konsumen. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi psikologis dalam pilihan pembelian seseorang, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap.

2.2. Karakteristik Konsumen