Karakteristik Lembaga Pengusaha Wisata 1. Karakteristik Pengusaha Wisata

Persepsi pengusaha wisata mengenai kegiatan wisata pantai yang disukai wisatawan dapat dilihat dari kegiatan pengunjung paling dominan di tempat wisata seperti ditunjukan pada Gambar 77. Sebanyak 2 orang pengusaha 33 mengatakan kegiatan berenang, 2 orang pengusaha 33 mengatakan kegiatan piknik, 1 orang pengusaha 17 mengatakan kegiatan berperahu karena pengunjung merasa keberatan untuk mengeluarkan biaya ekstra dan 1 orang pengusaha 17 mengatakan kegiatan olahraga pantai. 33 17 17 33 Berenang Berjalan-jalan Berperahu Bermain pasir Olahraga pantai Piknik Mancing Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 77 Kegiatan wisata pantai yang disukai wisatawan. 5.2.4. Lembaga atau Instansi Terkait Wisata

5.2.4.1. Karakteristik Lembaga

Lembaga atau instansi terkait wisata yang menjadi responden, berjumlah 6 instansi yang terdiri dari 4 instansi Pemerintah Kota Padang Pemkot yaitu ; Dinas Pariwisata dan Budaya Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Bappeda Kota Kepala Bidang Sosial dan Budaya, Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kepala Bidang Pengembangan dan 2 instansi Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung yaitu ; Sekretaris Camat Sekcam dan Kepala SeksiKasie Sosial dan Budaya seperti terlihat pada Gambar 78. 67 3 3 Instansi Pemerintah Kota Pemkot Instansi Pemerintah Kecamatan Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 78 Karakteristik responden lembaga atau instansi terkait wisata. 5.2.4.2. Keterlibatan LembagaInstansi Terkait dalam Wisata Pantai Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap kelengkapan sarana fisik di kawasan wisata Pantai Bungus seperti ditunjukan pada Gambar 79. Sebanyak 3 orang mengatakan kurangtidak lengkap 50, sebanyak 2 orang 33 mengatakan cukup, dan satu orang 17 mengatakan sangat lengkap. 17 33 50 Sangat lengkap Cukup Kurangtidak lengkap Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 79 Kelengkapan sarana fisik di kawasan wisata Pantai Bungus. Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap kebersihan sampah dan sanitasi air di kawasan wisata Pantai Bungus seperti ditunjukan pada Gambar 80. Sebanyak 2 orang 33 mengatakan sangat bagus, sebanyak 3 orang 50 mengatakan cukup, dan satu orang 17 mengatakan kurangtidak bagus. 33 50 17 Sangat bagus Cukup Kurangtidak bagus Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 80 Kebersihan sampah dan sanitasi air di kawasan wisata Pantai Bungus. Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap prasarana fisik yang harus dikembangkan di kawasan wisata Pantai Bungus seperti ditunjukan pada Gambar 81. Sebanyak 5 orang 83 mengatakan hotelcottagepenginapan, hal ini disebabkan prasarana fisiknya yang masih terbatas dan rusak, dan sebanyak 1 orang 17 mengatakan prasarana listrik hal ini dikarenakan sering kalinya terjadi mati lampu di kawasan Bungus. 83 17 Hotelcottagepenginapan Kondisi jalan Pelabuhan udaralaut Prasarana air tawar Prasarana listrik Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 81 Prasarana fisik yang harus dikembangkan di kawasan wisata Pantai Bungus. Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap kegiatan wisata pantai yang dapat dikembangkan untuk kawasan Bungus seperti ditunjukan pada Gambar 82. Sebanyak 5 orang 83 mengatakan kegiatan olahraga pantai seperti paralayang, jetski, diving, win surfing, snorkeling, dan 1 orang 17 mengatakan kegiatan mancing. 83 17 Berenang Berjalan-jalan Berperahu Bermain pasir Olahraga pantai Piknik Mancing Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 82 Kegiatan wisata pantai yang dapat dikembangkan. Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap program wisata pantai yang harus dikembangkan untuk kawasan Bungus dalam tahun kunjungan Indonesia 2008 Visit Indonesia Year 2008 seperti ditunjukan pada Gambar 83. Sebanyak 1 orang 17 mengatakan bahwa program budaya setempat memiliki potensi untuk dikembangkan, 4 orang 66 mengatakan bahwa kejuaraan olahraga pantai memiliki potensi untuk dikembangkan, dan 1 orang 17 mengatakan bahwa makanan dan merchandise memiliki potensi untuk dikembangkan. 17 66 17 Budaya Setempat Kejuaran Olahraga Pantai Makanan dan merchandise Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 83 Program wisata pantai yang harus dikembangkan. Persepsi lembaga atau instansi terkait wisata terhadap sarana promosi yang harus dikembangkan dalam mengenalkan wisata pantai kawasan Bungus seperti ditunjukan pada Gambar 84. Sebanyak 1 orang 17 mengatakan bahwa media elektronik lokal maupun nasional memiliki potensi untuk dikembangkan, 1 orang 17 mengatakan bahwa media cetak lokal maupun nasional memiliki potensi untuk dikembangkan, 1 orang 17 mengatakan bahwa adanya model icon untuk mengenalkan budaya minangkabau seperti uda dan uni Sumatra Barat sebagai duta Sumbar dalam bidang pariwisata Gambar 85, 2 orang 32 mengatakan bahwa website memiliki potensi untuk dikembangkan dan 1 orang 17 mengatakan bahwa CD Animasi memiliki potensi untuk dikembangkan. 17 17 17 32 17 Media elektronik Media cetak Adanya model icon W ibsite CD Animasi Sumber : Data primer diolah, 2008 Gambar 84 Sarana promosi yang harus dikembangkan dalam mengenalkan wisata pantai kawasan Bungus. Gambar 85 Uda dan Uni Sumatra Barat Sumber : udaunisumbar.com, 2008.

5.3. Strategi Pengelolaan Kawasan Teluk Bungus untuk Pengembangan Wisata Pantai Kategori Rekreasi