Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data dan Informasi

19

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelusuran terhadap laporan-laporan hasil penelitian dan hasil kegiatan di lokasi yang sama, publikasi ilmiah, peraturan daerah, data dari instansi pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat seperti terlihat pada tabel 2, dalam penelitian ini jenis data sekunder yang diperoleh yaitu: 1. Data statistik wilayah yang berupa ”Monografi Kota Padang dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung dalam Angka Tahun 2006” yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Pemerintah Kota Pemkot Padang dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. 2. Data potensi wilayah pariwisata yang terdapat di Teluk Bungus tahun 2008 diperoleh melalui observasi dan dari Bappeda Pemkot Padang maupun Dinas Pariwisata Pemkot Padang. 3. Data Biofisik dan Oseanografi seperti terlihat pada tabel 4 diperoleh melalui hasil penelitian, proyek, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Nonhayati PRWLSDNH, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan tahun 2006. Data kedalamanbatimetri diperoleh dari hasil survei batimetri PRWLSNH tahun 2006, dilengkapi dengan data peta laut Jawatan Hidro- oseanografi Janhidros TNI-AL tahun 1999. Citra Ikonos digunakan untuk memperoleh informasi garis pantai Teluk Bungus. 4. Data Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Padang Tahun 2004- 2013. Metode jaring data sekunder: 1. Inventarisasi profil dasar daerah penelitian, untuk mengetahui karakteristik daerah penelitian dan peta kawasan. 2. Inventarisasi potensi dan data infrastruktur pendukung pariwisata untuk memperoleh informasi secara lengkap dan menyeluruh terhadap semua potensi yang dimiliki dan kegiatan yang ada serta faktor pendukung pariwisata baik aksesbilitas maupun ketersediaan fasilitas umum. 3. Inventarisasi Peraturan Perundang-undangan, untuk mengetahi peraturan yang berlaku di daerah kawasan penelitian. 20 4. Inventarisasi data sektorbidang lain yang terkait dengan pariwisata, untuk mengetahui kontribusi dan keterkaitan bidangsektor lain misalnya; lingkungan, ekonomi, sosial budaya. Tabel 2 Pengumpulan data sekunder No. Jenis Data Teknik Pengumpulan Skala Resolusi Sumber Data 1. Data Biofisik dan Oseanografi − Citra Ikonos 2005 − KedalamanBatimetri Laut 2006 − Sedimen Dasar Laut 2006 − Karakteristik Pantai 2006 − Kekeruhan perairan TSS 2006 − Peta Topografi 1943 − Peta Rencana Pemanfaatan lahan 2004 − Dokumen RTRW 2004- 2013 − Laporan Penelitian Inventarisasi profil dasar daerah penelitian Resolusi 1 m - - - - 1:40.000 1:50.000 - - BRKP - DKP Janhidros AL, BRKP – DKP PPPGL, BRKP-DKP PPPGL, BRKP-DKP BRKP - DKP AMS Bappeda Kota Padang BAPPEDA Padang PEMDA, BRKP- DKP, PT 2. Data statistik wilayah yang berupa ”Monografi Kota Padang dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung dalam Angka Tahun 2006. Data Kependudukan dan Sosial Ekonomi. Inventarisasi data sektorbidang lain yang terkait dengan pariwisata - BAPPEDA Kota Padang dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung 3. Peraturan dan Kebijakan yang terkait dengan Penataan Ruang Inventarisasi Peraturan Perundang- undangan - Lembaga Pemerintah 4. Data potensi wilayah pariwisata yang terdapat di Teluk Bungus tahun 2008 Inventarisasi potensi dan data infrastruktur pendukung pariwisata. - Bappeda Kota Padang dan Dinas Pariwisata Kota Padang.

3.5. Metode Analisis Data