Observasi dan Interpretasi Siklus II

commit to user 66 m Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan pada siklus II ini dan menutup pembelajaran dengan salam penutup

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode Student Fasilitator And Explaining di kelas XII Akuntansi 1. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas, sebab guru menginginkan agar peneliti dapat mengamati langsung proses belajar mengajar akuntansi. Pada pertemuan pertama yaitu hari sabtu, 23 oktober 2010, guru menyampaikan materi akuntansi laporan rugilaba dan laporan perubahan ekuitas dengan metode Student Fasilitator And Explaining secara jelas dan mengadakan presentasi hasil latihan soal latihan secara terbimbing yang diberikan kepada siswa. Sedangkan pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa, 26 Oktober 2010, guru melanjutkan materi penyusunan neraca kemudian siswa disuruh latihan dan presentasi didepan kelas. Pada pertemuan kedua ini, guru dan peneliti juga melakukan evaluasi akhir dari siklus II agar hasil belajar dari siklus II dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dikelas XII Akuntansi I dengan menggunakan metode Student Fasilitator And Explaining sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II. Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi, diperoleh informasi tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: 1 Nilai kognitif siswa yang tuntas dari KKM kriteria ketuntasan minimal naik dari 75 menjadi 80. Nilai kognitif ini merupakan hasil olah nilai dengan indikator pemahaman materi dan ketuntasan hasil belajar eavaluasi. Yaitu : a. Hasil olah nilai siswa dengan indikator pemahaman materi menunjukkan hal positif. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah siswa yang tuntas KKM 80 dari presentasi indikator ini commit to user 67 sebanyak 80 yaitu 20 siswa dari jumlah keseluruhan siswa 25 siswa dan nilai rata-rata kelas adalah 82. b. Sedangkan hasil olah nilai siswa dengan indikator ketuntasan hasil belajar eavaluasi juga menunjukkan hal positif. Jumlah siswa yang tuntas indikator ini sebanyak 96 24 siswa sedangkan 4 sisanya tidak tuntas dari jumlah keseluruhan siswa 25 siswa. 2 Secara global, nilai afektif siswa selama siklus II menunjukkan nilai yang baik. 12 siswa memperoleh nil ai ”a” dan 88 sisanya memperoleh nilai ”b”. Penilaian ini didasari oleh 3 indikator penilaian yaitu : a. Kerajinan Kerajinan dinilai dari aspek dalam diri masing-masing siswa mengenai tingkat ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas, format penyusunan laporan dan tulisan yang jelas, serta intensitas mengumpulkan tugas. Hasil olah nilai aspek kerajinan menunjukkan bahwa 96 dari 25 siswa dikelas XII Akuntansi I rajin dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat jumlah siswa yang mendapat nilai ”c” hanya 1 orang, sedangkan yang lain telah mendapat nilai ”b” dan ”a”. b. Kerapian Hasil olah nilai aspek kerapian dilihat dari cara penyusunan laporan dan cara mengerjakan tugas yang diberikan menunjukkan bahwa 92 23 siswa mendapat nilai yang baik dan hanya 8 dari keseluruhan siswa yang mendapatkan niai ”c”. c. Kelakuan Nilai kelakuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar selama siklus I menunjukkan bahwa 92 dari 25 siswa berkelakuan baik dalam proses KBM. Mereka mengikuti KBM dengan tertip dan kondusif. commit to user 68 3 Nilai psikomotor siswa yang dengan kriteria aspek ketrampilan bertanya, ketrampilan menjawab dan motivasi. Secara global, nilai psikomotor siswa kelas XII Akuntansi I adalah baik. 92 23 siswa mendapat nilai ”b” dan ”a” sedangkan yang mendapat nilai ”c” hanya 8 2 siswa. jumlah keseluruhan yaitu 25 siswa. a. Keterampilan bertanya gerak refleks Jumlah siswa yang tuntas indikator ini sebesar 84 yaitu sebanyak 21 siswa sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 16 dari jumlah keseluruhan siswa 25 siswa. b. Keterampilan menjawab gerak expresif interpretatif Keterampilan menjawab yang terjadi selama proses pembelajaran siklus II sebesar 84 yaitu 21 siswa dan 4 sisanya sebesar 16 kurang aktif. c. Motivasi Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang terlihat dalam siklus II sebesar 76 dari 25 orang siswa yaitu sebanyak 19 siswa telah termotivasi mengikuti pembelajaran dan sisanya 6 orang kurang termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran. commit to user 69 Tabel 6. Persentase capaian siswa pada Siklus II No Aspek tuntas tidak total jml jml 1 Kognitif 1.1 Pemahaman materi 20 80 5 20 25 1.2 Ketuntasan hasil belajar Evaluasi 24 96 1 4 25 2 Afektif 23 92 2 8 25 2.1 Kelakuan 23 92 2 8 25 2.2 Kerajianan kedisiplinan 24 96 1 4 25 2.3 Kerapian 23 92 2 8 25 3 Psikomotor 20 80 5 20 25 3.1 Keterampilan bertanya 21 84 4 16 25 3.2 Keterampilan menjawab 21 84 4 16 25 3.3 Motivasi 19 76 6 24 25 Sumber : Hasil pengolahan data nilai evaluasi akhir siswa lampiran Dari segi prestasi dapat ditunjukkan dengan tabel dibawah ini. Tabel 7. Nilai Evaluasi Hasil Belajar Siklus II Nilai Jumlah siswa Persentase 95 90-94 85-89 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 55 14 9 1 - - - - - - 1 56 36 4 - - - - - - 4 Jumlah 25 100 Sumber : Hasil pengolahan data nilai evaluasi akhir siswa lampiran commit to user 70

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XII IPS 2 MA NEGERI NGRAMBE NGAWI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 82

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 0 16

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Student Facilitator and Explaining Pada Pembelajaran Matematika Kelas IV SD N Pegandan 02 Margorejo PatiTahun Ajaran 201

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA DENGAN METODE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI FARMASI 1 SMK NEGERI 1 SAWIT.

0 0 21

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACILITATOR AND EXPLAINING

0 0 9