Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

commit to user 70

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti melakukan analisis sebagai berikut: 1 Kelemahan guru dalam siklus II ini adalah: Guru sudah dapat memahami kondisi konsentrasi siswa meskipun masih dirasa kurang bagi siswa guru terkesan mengabaikan beberapa siswa yang belum berkonsentrasi pada saat diadakan apersepsi. Sebaiknya guru memberikan perhatian menyeluruh pada siswa dari awal sampai jam pelajaran akuntansi berakhir. 2 Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut: a. Siswa kurang percaya diri dan malu pada saat berperan sebagai fasilitatorpresenter. b. Dari segi nilai yang diperoleh siswa, nilai evaluasi hasil belajar tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 25,63 serta nilai rata- rata kelas yaitu 93,5. Siswa yang sudah mencapai standar nilai 80 sebanyak 24 siswa 96 dari 25 siswa dan siswa tersebut dapat dinyatakan sudah mencapai ketuntasan hasil belajar Sisanya 1 siswa 4 belum mencapai KKM belum tuntas. Walaupun demikian bila dibandingkan dengan nilai awal siswa sudah terdapat peningkatan, sebelumnya siswa yang tuntas hanya 21 siswa 84 kini meningkat menjadi 24 siswa 96 dari total 25 siswa. Dapat dilihat pada lampiran Tindakan refleksi yang dapat diambil berdasarkan pengamatan dan analisis yang telah dilakukan adalah : 1 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. 2 Guru masih harus meluangkan waktu untuk melakukan pendekatan langsung terhadap anak yang mengalami kesulitan bekerjasama commit to user 71 dengan anggota kelompoknya, sehingga setiap siswa memiliki motivasi dan kesadaran bekerjasama dengan orang lain. 3 Guru harus memberikan motivasi, stimulus atau umpan yang lebih intens daripada sebelumnya untuk meningkatkan kemampuan setiap siswa dalam hal mengungkapkan pendapat dan presentasi.

D. Pembahasan

Penerapan metode Student Fasilitator And Explainig berdampak terhadap proses dan hasil kegiatan pembelajaran akuntansi. Dampak positif tersebut antara lain siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru, siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok dengan siswa yang lain dan mendiskusikan hasil pekerjaannya kemudian dipresentasikan didepan kelas agar teman yang lain semakin paham. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu : 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi tindakan. Deskripsi hasil penelitian dari siklus I sampai siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut: Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti melakukan survei awal untuk mengetahui kondisi keadaan yang ada di kelas XII Akuntansi 1 SMK Kristen 1 Surakarta dengan cara observasi dan wawancara baik dengan guru kelas maupun dengan siswa. Dari hasil survei ini, peneliti menemukan permasalahan kualitas pembelajaran akuntansi pada siswa kelas XII Akuntansi 1 SMK Kristen 1 Surakarta. Oleh karena itu, peneliti mengadakan diskusi dengan guru kelas dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan menerapkan metode Student Fasilitator And Explainig. Setelah mengadakan diskusi dengan guru, selanjutnya peneliti dibantu guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan dalam siklus I tindakan kelas. Sesuai

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XII IPS 2 MA NEGERI NGRAMBE NGAWI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 82

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 0 16

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Student Facilitator and Explaining Pada Pembelajaran Matematika Kelas IV SD N Pegandan 02 Margorejo PatiTahun Ajaran 201

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA DENGAN METODE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI FARMASI 1 SMK NEGERI 1 SAWIT.

0 0 21

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACILITATOR AND EXPLAINING

0 0 9