commit to user
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Riwayat Singkat
Bermula dari inisiatif beberapa orang Kristen di Surakarta untuk mendirikan sekolah lanjutan atas dan kejuruan, maka dalam musyawarah telah
diputuskan memilih sekolah lanjutan atas ekonomi. Mengingat jika pertimbangan keadaan ekonomiperekonomian masyarakat perlu ada
peningkatan, maka beberapa orang Kristen tersebut dan masyarakat Surakarta pada umumnya merasa wajib membantu pemerintah dalam meningkatkan
perekonomian. Disamping itu yang paling penting adalah untuk mendirikan sekolah persetujuan pengurus. Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta
PPKS dan dari Kepala Inspeksi Daerah Pendidikan Ekonomi Jawa Tengah, yang ada di Semarang. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus 1958, berdiri
Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA Kristen Surakarta yang bercorak Kristen.
Pengelolaan SMEA Kristen Surakarta, di bawah bimbingan Panitia yang diketuai oleh Bp. O. Rekso Darmojo dan staf, sedangkan jalannya
pelajaran diserahkan kepada Bp. Hartoyo, selaku Kepala Sekolah yang dibantu oleh Bp. Sucipto, B.A, untuk mencari tenaga pengajar sekolah yang
beralamat di Jalan Bali No 142 Solo atau di SD Kristen Patihan. Tahun 1961 Drs. Hartoyo selaku Kepala Sekolah mendapat tugas yang baru yaitu menjadi
dosen UNDIP Semarang. Jabatan Kepala Sekolah selanjutnya diserahkan kepada Bp. Sucipto, B.A yang waktu itu menjabat di SMEA Negeri 1
Surakarta. Pada tahun 1964 karena adanya peraturan bahwa Kepala Sekolah
Negeri tidak diperkenankan merangkap jabatan Kepala Sekolah yang lain, maka jabatan Kepala Sekolah diserahkan kepada Bp. Subarjo, B.A. Pada
tahun 1965 berdasarkan SK P dan K tertanggal 11 Februari 1965 No. 1757BSRI SMEA Kristen Surakarta mendapat bantuan pemerintah terhitung
commit to user
38
1 Agustus 1984. Pada tahun 1968, diadakan pembaharuan permohonan bantuan. Melalui Surat Keputusan Menteri P dan K Republik Indonesia
tanggal 30 Agustus 1969 No 7160BaumKeuOTSAB1969; maka bantuan pemerintah kepada SMEA Kristen Surakarta diperbaharui. Mulai tahun 1968,
tanggungjawab panitia diserahkan sepenuhnya kepada pengurus PPKS dalam menangani kelangsungan hidup SMEA Kristen Surakarta. Pengurus
mengangkat seorang guru tetap dan 2 orang pegawai Tata Usaha yang digaji langsung oleh PPKS, selain itu pengurus juga diberi subsidi sebagai
honorarium guru tidak tetap dan kelebihan jam mengajar. Nama SMEA Kristen Surakarta berubah menjadi SMK Kristen
Surakarta berdasar Surat Kepeutusn Depatermen Pendidikan dan Kebudayaan No 41007AA071997 tanggal 3 April 1997 dengan 3 jurusan yaitu
Akuntansi, Sekretaris dan Penjualan. Pada tanggal tersebut juga mendatangkan perubahan nomor status. Nama SMEA Kristen Surakarta
berubah menjadi SMK Kristen 1 Surakarta dan sebagai catatan pada tanggal 10 Mei 1996 PPKS telah mengangkat Bp. Kledi Sunyoto, S.Pd menjadi
pelaksana harian kepala SMK Kristen 1 Surakarta, selama Ibu Dra. Kuminah selaku Kepala Sekolah SMK Kristen 1 Surakarta berhalangan hadir. Sampai
saat ini yaitu pada tahun pelajaran 20102011 SMK Kristen Surakarta telah memiliki 4 jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan dan
Multimedia sebagai programjurusan baru di SMK Kristen 1 Surakarta di bawah pimpinan Kepala Sekolah Ibu Dra. Sri Haryanti M.M.
Dari awal berdiri sampai sekarang SMK Kristen 1 Surakarta telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 6 kali. Nama-Nama kepala
sekolah yang pernah dan sampai sekarang menjabat adalah: 1. Tahun 1958 sampai dengan tahun 1964, Bapak S. Sucipto, BA.
2. Tahun 1965 sampai dengan tahun 1969, Bapak Suparjo, BA. 3. Tahun 1970 sampai tahun 1974 Bapak Drs. Santosa Adi Kusumo.
4. Tahun 1975 sampai dengan tahun 1978 Bapak Bob Hadianto. 5. Tahun 1979 sampai dengan tahun 1991 dipegang oleh Dra. Kusminah.
commit to user
39
6. Tahun 1999 sampai sekarang oleh Ibu Dra. Sri Haryanti, M.M. Salah satu ciri yang membedakan antara sekolah Kristen dengan
lembaga pendidikansekolah yang lain adalah di SekolahLembaga Kristen setiap hari diadakan pembukaan diawal jam pelajaran yang pertama.
Pembukaan itu dilakukan dengan diadakan kebaktian singkat yang di dalam meliputi pujian, pembacaan Ayat Alkitab, Renungan, Doa. Selain itu, pada
jam pelajaran yang terakhir diadakan doa penutupan secara bersama-sama. Kegiatan tersebut dipusatkan dari ruang guru, dan siswa bisa mengikutinya
melalui speaker-speaker yang telah dipasang pada setiap sudut kelas. Semua kegiatan di atas dilakukan oleh siswa secara bergiliran dibawah pengawasan
dan koordinasi guru piket.
2. Keadaan Lingkungan SMK Kristen 1 Surakarta