commit to user 29
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dalam Penelitian Jenis
Juli Agustus
Sept Okt
Nov Kegiatan
2010 2010
2010 2010
2010 1. Persiapan Penelitian
a. Penyusunan Judul b. Penyusunan
Proposal c. Perijinan
2. Perencanaan Tindakan
3. Implementasi Tindakan
a. Siklus I b. Siklus II
4. Review 5. Penyusunan Laporan
B. Sasaran Tindakan
Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah kesulitan guru dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk memberikan motivasi dan
meningkatkan pemahaman siswa guna meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi, yaitu :
1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi perhatian untuk diambil
datanya. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas XII Akuntansi SMK Kristen 1 Surakarta Tahun Ajaran 20102011.
2. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas
selama berlangsungnya proses belajar mengajar, objek penelitian tindakan kelas ini terdiri dari:
1. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
student facilitator
and explaining.
Langkah-langkah pembelajaran dengan metode student facilitator and explaining yaitu
guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi, memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa
lainnya baik melalui bagan atau peta konsep maupun yang lainnya, guru
commit to user 30
menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, guru menjelaskan semua materi yang disajikan pada saat itu dan penutup.
2. Penggunaan metode student facilitator and explaining dengan menekankan pada kualitas pembelajaran siswa.
Penilaian dilakukan dengan menilai proses dan hasil dari pembelajaran. Proses pembelajaran yang dimaksudkan adalah proses kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan di dalam kelas. Sedangkan hasil yang ditingkatkan adalah prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam satu siklus.
C. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilaksanakan pada suatu obyek dan mengkondisikannya seperti
apa adanya. Rochiati Wiriaatmadja 2008: 13 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan
kondisi praktek pembelajaran mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktik pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh
nyata dari upaya itu.. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan di lapangan yang dihadapi oleh guru dalam menyelenggarakan proses belajar
mengajar, untuk selanjutnya dicarikan alternatif pemecahaan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terstruktur.
Hal penting dalam pelaksanaan PTK adalah tindakan nyata action yang dilakukan oleh guru dan bersama pihak lain untuk memecahkan masalah yang
akan dihadapi dalam proses belajar mengajar. Tindakan itu harus direncanakan dengan baik dan dapat diukur tingkat keberhasilannya dalam pemecahan masalah
tersebut. Jika ternyata program tersebut belum dapat memecahkan masalah yang ada, maka perlu dilakukan penelitian siklus berikutnya siklus kedua untuk
mencoba tindakan lain alternatif pemecahan lain sampai permasalahan dapat teratasi.
Siklus pelaksanaan PTK dilakukan melaui empat tahap, yakni: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi,
dan 4 analisis dan refleksi tindakan yang dapat digambarkan sebagai berikut :
commit to user 31
Siklus I Siklus II
Keterangan: 1 Rencana Tindakan
Berdasarkan hasil identifikasi dan perumusan masalah, peneliti kemudian mengajukan suatu solusi alternatif yang berupa penerapan model
pembelajaran Student Fasilitator And Explaining. 2 Pelaksanaan Tindakan
Keseluruhan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi siswa, baik
kompetensi kognitif, afektif, maupun psikomotorik mata pelajaran akuntansi yang sebelumnya dirasakan belum optimal. Tindakan dalam penelitian ini
berupa pembelajaran berdasarkan masalah dengan model Student Fasilitator And Explaining agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus
mengajarkan para siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran
Permasalahan
Permasalahan baru hasil refleksi
Perencanaan Tindakan I
Perencanaan Tindakan II
Refleksi I Pelaksanaan
Tindakan I
Pengamatan Pengumpulan Data I
Pelaksanaan Tindakan II
Refleksi II Pengamatan
Pengumpulan Data II
Apabila permasalahan belum terselesaikan
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
Gambar 4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Sapardi, 2007:74
commit to user 32
orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pebelajar yang otonom dan mandiri.
Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana dan telah dapat
mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi untuk mengumpulkan data yang akan diolah untuk mengetahui
pencapaian hasil tindakan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah guna menetukan tindakan pada penelitian berikutnya.
3 Pemantauan dan Evaluasi Tindakan Kegiatan pemantauan dilakukan untuk mengawasi tindakan yang
terjadi di dalam kelas. Dalam tahap ini, peneliti mengadakan observasi tentang proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Student Fasilitator And
Explaining. Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas sekaligus memberikan pendampingan secara langsung kepada
para siswa sebagai fasilitator manakala siswa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran tersebut. Dengan demikian siswa akan lebih memahami
tujuan dari pelaksanaan model pembelajaran tersebut. 4 Analisis dan Refleksi Tindakan
Hasil evaluasi kemudian dianalisis untuk menentukan langkah- langkah perbaikan apa yang bisa dilaksanakan, sehingga didapatkan suatu
alternatif pemecahan untuk semua permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran akuntansi.
Pada tahap ini, peneliti menganalisis atau mengolah data yang telah dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan. Dari kesimpulan tersebut
dapat diketahui apakah penelitian ini berhasil atau tidak, sehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya.
Hasil dari evaluasi digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut atau tindak lanjut. Pelaksanaan tindakan kelas yang dihadapi tidak
langsung dapat diselesaikan dalam satu tindakan atau satu siklus, sehingga perlu adanya satu tindakan perbaikan lanjutan terhadap masalah yang belum
terselesaikan.
commit to user 33
D. Teknik Pengumpulan Data