commit to user
78
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
”penerapan metode Student Fasilitator And Explainig dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa
kelas XII Akuntansi SMK Kristen 1 Surakarta ”. Hal ini di diskripsikan sebagai
berikut : 1. Proses Pembelajaran :
Dalam proses pembelajaran, peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu :
a. Aspek Kognitif : 1 Pemahaman materi oleh siswa meningkat dari 72 18 siswa pada
silkus I menjadi 80 20 siswa pada siklus II. 2 Ketuntasan hasil belajar evaluasi siswa juga meningkat yang semula
84 25 siswa pada siklus I menjadi 96 atau sebanyak 24 siswa. b. Aspek Afektif :
1 Kelakuan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar menjadi lebih baik dimana pada siklus I 80 20 siswa dikatakan lolos dari
standar dan pada siklus II meningkat menjadi 92 23 siswa dari jumlah keseluruhan 25 siswa.
2 Siswa lebih rajin dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran, hal ini dapat ditunjukkan selama proses pembelajaran berlangsung jumlah
siswa yang dikategorikan rajin dan disiplin pada siklus I sebanyak 20 siswa 80 dan pada siklus II meningkat menjadi 24 siswa 96.
3 Kerapian siswa dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan juga mengalami peningkatan dari 80 20 siswa pada siklus I menjadi
92 23 siswa pada sikus II dari 25 siswa.
commit to user 79
c. Aspek psikomotor : 1 Keaktifan siswa selama proses pembelajaran meningkat. Keterampilan
bertanya meningkat dari 68 pada siklus I menjadi 84 pada siklus II atau meningkat dari 17 siswa menjadi 21 siswa dari jumlah siswa
sebanyak 25 orang. Sedangkan keaktifan menjawab siswa pada siklus I sebanyak 80 20 siswa, pada siklus II naik menjadi 84 21
siswa. 2 Motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar juga
meningkat sebesar 8 dimana pada siklus I sebanyak 68 dan pada siklus II menjadi 76. Dari 17 siswa pada siklus I menjadi 19 siswa
pada siklus II. Namun selama proses pembelajaran berlangsung, penerapan model
pembelajaran student fasilitator and explaining menemukan beberapa hambatan yaitu sarana dan prsarana seperti buku referensi untuk belajar siswa
masih kurang dan siswa jarang memanfaatkan perpustakan untuk menggali ilmu lebih dalam, kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan presentasi
didepan kelas yang masih rendah, serta kurang maksimalnya peran guru dalam mengelola kelas.
2. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat ditunjukkan oleh nilai evauasi siswa yang
menunjukkan peningkatan dari 84 siswa yang lolos KKM 75 yaitu 21 siswa pada siklus I menjadi 24 siswa dimana KKM dinaikan menjadi 80 dengan
jumlah siswa yang lolos 96.
B. Implikasi