Kawasan Sekitar Danau Kawasan Penyangga Buffer zone

menggunakan kriteria skoring sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian fungsi hidroorologis.

5.1.1.3. Kawasan Sekitar Danau

Terdapat satu danau di dalam areal PT. Mamberamo Alasmandiri yaitu Danau Bira. Kelestarian fungsi Danau Bira tetap terjaga apabila perusahaan wajib membuat kawasan sekitar danau yang tidak boleh di produksi. Menurut pasal 9 Permenhut No. P.3Menhut-II2008 kriteria kawasan sekitar danau adalah 500 m dari tepi danau. Lebar kawasan sekitar Danau Bira di PT. Mamberamo Alasmandiri tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah yaitu 500 m dari tepi danau, tetapi memiliki lebar yang berbeda setiap tepiannya. Luas seluruh tepian Danau Bira adalah 11.057 Ha. Hal ini ditetapkan perusahaan karena banyak aliran sungai yang menuju ke arah Danau Bira. Danau Bira merupakan sumber penghidupan dan asal muasal kehidupan masyarakat di sekitar danau karena memiliki banyak potensi ikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian, sehingga perusahaan harus ikut melestarikan kawasan Danau Bira dengan membuat daerah kawasan sekitar danau lebih lebar dan tidak melakukan kegiatan pemanenan di kawasan Danau Bira. Kawasan sekitar Danau Bira di lapangan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Kawasan sekitar Danau Bira di lapangan.

5.1.1.4. Kawasan Penyangga Buffer zone

Buffer zone berperan sangat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi suaka alam dan kawasan pelestarian alam. Buffer zone di kawasan PT. Mamberamo Alasmandiri berupa buffer zone hutan lindung Waropen, buffer zone hutan lindung suaka margasatwa Foja, dan buffer zone kawasan konservasi habitat buaya. Buffer zone ini tidak dideliniasi melainkan menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan. Hutan lindung Waropen, hutan lindung suaka margasatwa Foja, dan kawasan konservasi habitat buaya merupakan areal yang berbatasan dengan PT. Mamberamo Alasmandiri sehingga harus diberikan buffer zone di daerah perbatasan untuk melindungi kelestarian fungsi hutan lindung dan kawasan konservasi tersebut. Menurut buku Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL Bidang Kehutanan yang diterbitkan oleh Pusat Standardisasi dan Lingkungan Departemen Kehutanan buffer zone hutan lindung dan kawasan konservasi lebarnya 500 m telah ditata batas atau 1000 m belum ditata batas. Buffer zone hutan lindung Waropen, buffer zone hutan lindung suaka margasatwa Foja, dan buffer zone kawasan konservasi habitat buaya dapat dilihat pada Gambar 6 serta kondisi buffer zone Hutan Lindung Suaka Margasatwa Foja di lapangan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 6 Buffer zone PT. Mamberamo Alasmandiri. Gambar 7 Buffer zone Hutan Lindung Suaka Margasatwa Foja.

5.1.1.5. Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah KPPN