Efisiensi Pupuk TINJAUAN PUSTAKA

pembentukan chelateikatan organikterhadap unsur mikro Fe, Zn, Mn sehingga tetap tersedia bagi tanaman. Peranan bahanorganik terhadap terhadap sifat biologi tanah yaitu mendorong pertumbuhan mikrobasecara cepat sehingga dapat memperbaikiaerasi tanah, menyediakan energi bagikehidupan mikroba tanah, meningkatkanaktivitas jasad renik mikroba tanah, danmeningkatkan kesehatan biologis tanahDobermann dan Fairhurstet al., 2000.

2.5 Efisiensi Pupuk

Abdulrachman et al. 2009, menyatakan bahwa efisiensi penggunaan pupuk adalah tambahan hasil yang diperoleh dari suatu pertanaman untuk tiap unit hara yang berasal dari pupuk yang digunakan dalam suatu kondisi tanah dan iklim tertentu. Pemupukan yang efisien akanmenghemat penggunaan pupuk, karena dengan jumlah pupuk yang lebih sedikit akan diperoleh hasil yang sama atau lebih tinggi. Witt et al. 2007, menyatakan bahwa penggunaan pupuk menjadi efisien apabila sebagian besar pupuk yang diberikan diserap oleh tanaman. Efisiensi pupuk pada tanaman dapat ditingkatkan bila: · Jumlah pupuk yang diberikan memperhitungkan jumlah hara yang telah tersedia dalam tanah, · Pertanaman diberi pasokan hara yang dibutuhkan secara seimbang, · Pupuk ditempatkan sedemikian sehingga dapat diserap sebanyak mungkin misal: urea tablet dibenamkan, · Pupuk N diberikan sesuai perubahan status N tanaman sepanjang pertumbuhan daun dengan Bagan Warna daun, · Menggunakan benih bermutu tinggi dari varietas yang sesuai, · Pemeliharaan tanaman misal: pengendalian gulma, jarak tanam, pengelolaan persemaian, dan pengelolaan air dilaksanakan pada standar tinggi, dan · Hama dan penyakit dikendalikan secara terpadu.

III. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

3.1 Lokasi

Lokasi penelitian terletak di lahan sawah blok Kelompok Tani Babakti di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciomas, KabupatenBogor. Secara administrasi Desa Mekarjaya pada sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pasir Kuda Kotamadya Bogor, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas, sebelah selatan berbatasan dengan Desa ParakanKecamatan Ciomas, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Ciomas Kecamatan CiomasKabupaten Bogor. Desa Mekarjaya memiliki luas wilayah sekitar 86,5 ha denganlahan pertanian padi sawah kurang lebih 28 hektar dan terbagi ke dalam dua blok yang dipisahkan oleh jalan utama dan pemukiman. Kedua blok itu adalah Kelompok Tani Sauyunan di Kampung Sawah Ilir dan blok Kelompok Tani Babakti di Kampung Sawah Kaum, dengan rata-rata kepemilikan lahan kurang dari 0,2 ha. Lahan sawah di Desa Mekarjaya dari tahun ke tahun semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, dan diperkirakan peluang terjadinya konversi lahan akan semakin besar pada tahun-tahun berikutnya Yasin, 2010. Lahan sawah di Desa Mekarjaya merupakan lahan sawah yang mendapat pengairan dari dua bagian hulu sungai Ciomas yang mengalir dari Desa Parakan dan Desa Kota Batu.Secara geografis daerah penelitian ini terletak pada 6 ⁰36’42,15’’ LS dan 106⁰46’46,16’’ BT. Peta situasi lokasi penelitian yang ditandai oleh lingkaran yang berwarna merah yang diambil dari Google Earth 2012 disajikan pada Gambar 1.