tinggi.Dalam hal ini PTTC merupakan perbaikan dari SLPTT di mana pemupukan dilakukan berdasarkan target hasil dengan menyesuaikan kondisi dan lingkungan
setempat, dan juga waktu panen yang lebih awal dibandingkan dengan pengelolaan lainnya.
5.4 Kadar Hara pada Daun Padi
Karakteristik tanaman padi berdasarkan kandungan hara yang terdapat pada daun yang ditunjukkan pada Tabel 10, memperlihatkan bahwa secara uji
ANOVA pada Ca Sig 0,009 dan Mn Sig 0,000 pada ketiga pengelolaan yaitu petani, SLPTT maupun PTTC secara signifikan berbeda nyata yaitu dengan nilai
signifikan 0,05. Tabel 10. Uji ANOVA Kadar Hara pada Daun Padi78 HST pada Ketiga
Pengelolaan Petani, SLPTT, dan PTTC
Jumlah Kuadrat db
Kuadrat Tengah F
Sig.
N Antar pengelolaan
,046 2
,023 ,234
,798 Dalam pengelolaan
,591 6
,098 Total
,637 8
P Antar pengelolaan
,000 2
,000 ,273
,770 Dalam pengelolaan
,001 6
,000 Total
,001 8
K Antar pengelolaan
1,014 2
,507 4,179
,073 Dalam pengelolaan
,728 6
,121 Total
1,742 8
Ca Antar pengelolaan
,031 2
,015 11,385
,009 Dalam pengelolaan
,008 6
,001 Total
,039 8
Mg Antar pengelolaan
,002 2
,001 3,613
,093 Dalam pengelolaan
,002 6
,000 Total
,005 8
Cu Antar pengelolaan
36,222 2
18,111 ,560
,598 Dalam pengelolaan
194,000 6
32,333 Total
230,222 8
Zn Antar pengelolaan
5,556 2
2,778 ,026
,974 Dalam pengelolaan
635,333 6
105,889 Total
640,889 8
Mn Antar pengelolaan
341.293,556 2
170.646,778 147,562
,000 Dalam pengelolaan
6.938,667 6
1.156,444 Total
348.232,222 8
Fe Antar pengelolaan
6.588,667 2
3.294,333 3,388
,104 Dalam pengelolaan
5.833,333 6
972,222 Total
12.422,000 8
Berdasarkan hasil uji lanjut dengan uji Duncan Tabel 11, Ca dan Mn pada PTTC berbeda nyata lebih tinggi dibandingkan dengan pengelolaan petani maupun
SLPTT. Kalsium pada petani dan SLPTT tidak berbeda nyata, sedangkan Mn pada petani berbeda nyata lebih rendah dibandingkan pengelolaan lainnya.
Tabel 11. Kadar Hara pada Daun Padi78 HST Pengelolaan
N P
K Ca
Mg Cu Zn Mn
Fe --------------------------------------------- ----------------ppm-------------
Petani 2,80 0,17
1,14 0,15
b
0,12 14 28 159
c
51 SLPTT
2,83 0,17 1,87
0,22
b
0,15 10 28 252
b
113 PTTC
2,67 0,18 1,17
0,30
a
0,16 11 30 611
a
102
Keterangan : Angka-angka yang diikuti perbedaan huruf dalam satu kolom menunjukkan perbedaan nyata pada uji Duncan 5
Berdasarkan kisaran optimal dan batas kritis kadar unsur hara pada tanaman padi menurut Dobermann dan Fairhurst 2000, diketahui bahwa pada
pengelolaan petani dan SLPTT untuk P terdapat pada batas kritis kahat yaitu 0,18. Demikian pula pada pengelolaan petani dan PTTC untuk K terdapat pada
batas kritis kahat yaitu 1,2. Walaupun pada awal kadar hara K pada PTTC di daun terdapat pada batas
kritis kahat, namun sebenarnya penyerapan kadar haraK pada daun di PTTC lebih besar apabila dibandingkan dengan pengelolaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh
adanya dilution effect efek pengenceran oleh bobot kering pada pertumbuhan tanaman PTTC lebih tinggi dibandingkan dengan pengelolaan lainnya, sehingga
kadar hara jumlah hara bobot kering lebih rendah pada PTTC. Hal ini di dukung dengan tinggi tanaman pada 78 HST Gambar 7 dan produksi pada
PTTC lebih tinggi dibandingkan dengan pengelolaan lainnya.
5.5 Kadar Hara pada Jerami Padi