Lokasi Geologi dan Bahan Induk

III. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

3.1 Lokasi

Lokasi penelitian terletak di lahan sawah blok Kelompok Tani Babakti di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciomas, KabupatenBogor. Secara administrasi Desa Mekarjaya pada sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pasir Kuda Kotamadya Bogor, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas, sebelah selatan berbatasan dengan Desa ParakanKecamatan Ciomas, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Ciomas Kecamatan CiomasKabupaten Bogor. Desa Mekarjaya memiliki luas wilayah sekitar 86,5 ha denganlahan pertanian padi sawah kurang lebih 28 hektar dan terbagi ke dalam dua blok yang dipisahkan oleh jalan utama dan pemukiman. Kedua blok itu adalah Kelompok Tani Sauyunan di Kampung Sawah Ilir dan blok Kelompok Tani Babakti di Kampung Sawah Kaum, dengan rata-rata kepemilikan lahan kurang dari 0,2 ha. Lahan sawah di Desa Mekarjaya dari tahun ke tahun semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, dan diperkirakan peluang terjadinya konversi lahan akan semakin besar pada tahun-tahun berikutnya Yasin, 2010. Lahan sawah di Desa Mekarjaya merupakan lahan sawah yang mendapat pengairan dari dua bagian hulu sungai Ciomas yang mengalir dari Desa Parakan dan Desa Kota Batu.Secara geografis daerah penelitian ini terletak pada 6 ⁰36’42,15’’ LS dan 106⁰46’46,16’’ BT. Peta situasi lokasi penelitian yang ditandai oleh lingkaran yang berwarna merah yang diambil dari Google Earth 2012 disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Lokasi Penelitian di Lahan Sawah Desa Mekarjaya

3.2 Geologi dan Bahan Induk

Lokasi penelitian termasuk pada zone fisiografi Bogor yang berasal dari Salak – Prabakti – Endut. Zone fisiografi Bogor mempunyai ciri daerah antiklinorium karena zone ini pernah mengalami pelipatan yang kuat. Berdasarkan peta geologi bersistem, Indonesia Effendiet al., 1998, dibentuk terutama oleh formasi-formasi volkanik yang dihasilkan oleh dua gugus volkan yaitu gugus Salak, Prabakti dan gugus Pangrango, Gede, Limo-Kencana. Lokasi penelitian di Desa Mekarjaya termasuk formasi volkanik batuan gunung api gunung Salak yaitu Qvsb yang merupakan lahar, breksi tuffan dan lapili, bersusunan andesit basal umumnya lapuk sekali. Berdasarkan peta tanah semi detil skala 1 : 50.000 LPT, 1979, Desa Mekarjayamerupakan wilayah yang berombak dengan jenis tanah Regosol coklat kekelabuan dengan tekstur agak kasar dan drainase cepat serta berbahan indukvolkanik lahar yang terletak pada dataran sedang ketinggian ± 269 m dpl. Berdasarkan peta penggunaan di Desa Mekarjaya pada Gambar 2ditunjukkan penggunaan lahan didominasi oleh pemukiman, walaupun demikian padi sawah merupakan tanaman utama di Desa Mekarjaya. Hampir semua lahan Klp Babakt i Klp Sauyunan Kodya Bogor Desa Mekarjaya Lokasi penelit ian basah di desa ini selalu ditanami padi sawah kecuali pada beberapa tempat yang pada musim kering air tidak sampai, maka ditanami palawija. Gambar 2. Peta Penggunaan Lahan di Desa Mekarjaya

3.3 Iklim