Definisi Operasional Variabel Penelitian

digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan nilai tukar ringgit terhadap dollar AS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rata-rata kurs tengah dari bulan Mei 2011 sampai dengan Desember 2015 yang diperoleh dari situs http:pusatdata.kontan.co.id . untuk nilai tukar rupiah dan situs resmi Bank Negara Malaysia untuk nilai tukar ringgit. e. Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar dalam arti luas M2 merupakan seluruh uang yang berada ditangan masyarakat, yang terdiri dari uang katral dan uang giral M1 ditambah dengan uang kuasai mencakup tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data M2 bulanan yang diperoleh dari situs resmi Kementrian Perdagangan dan situs resmi Bank Negara Malaysia dari Mei 2011 sampai dengan Desember 2015.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang tercantum pada www.idx.co.id untuk ISSI, http:id.investing.com untuk FBMS, situs resmi Bank Indonesia www.bi.go.id untuk inflasi dan BI rate, situs resmi Bank Negara Malaysia www.bmn.gov untuk, nilai tukar ringgit, suku bunga Malaysia dan jumlah uang beredar, http:pusatdata.kontan.co.id untuk nilai tukar rupiah, situs resmi Kementerian Perdagangan www.kemendag.go.id untuk jumlah uang beredar, http:id.tradingeconomics.commalaysia untuk inflasi Malaysia, serta situs resmi Federal Reserve www.federalreserve.gov untuk suku bunga the fed.

E. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi terhadap literatur yang memiliki relevansi dengan permasalahan yang diteliti. Pada umumnya data sekunder yang digunakan berupa dokumen pribadi, catatan, atau laporan historis yang dipublikasikan. Adapun data-data yang dikumpulkan sebagai berikut: a. Data rata-rata indeks harga saham ISSI dan FBMS penutupan pada sore hari yang diperoleh dari www.idx.co.id dan http:id.investing.com . b. Data Inflasi yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia dan http:id.tradingeconomics.commalaysia. c. Data Fed Funds Rate yang diperoleh dari situs resmi federal reserve d. Data BI Rate dan suku bunga Malaysia yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia dan situs resmi Bank Negara Malaysia. e. Data kurs rupiah yang diperoleh dari http:pusatdata.kontan.co.id dan kurs ringgit www.bnm.gov f. Data Jumlah Uang Beredar M2 yang diperoleh dari situs resmi Kementrian Perdagangan dan situs resmi Bank Negara Malaysia.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Error Corection Model ECM, yaitu metode analisis deskripsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan jangka panjang dan jangka pendek yang terjadi karena adanya kointegrasi diantara variabel penelitian. ECM digunakan untuk menyeimbangkan hubungan jangka pendek variabel-variabel yang telah memiliki keseimbangan jangka panjang. Alasan memilih metode ini adalah karena ECM merupakan metode analisis dinamik yang dapat digunakan untuk mengestimasi hubungan jangka pendek dan jangka panjang dari dua atau lebih variabel yang diteliti. Agar memperoleh hasil yang valid ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan estimasi, antara lain: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu model berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi apakah model berdistribusi normal atau tidak terdapat dua cara, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Langakah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Data berdistribusi normal H a : Data berdistribusi tidak normal Bila Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho diterima, Ha ditolak Bila Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho ditolak, Ha diterima

2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel dependen Y dan variabel independen X memiliki hubungan yang linear. Untuk mengetahui suatu model linear atau tidak dapat dilakukan dengan Uji Ramsey RESET. Uji ramsey RESET pertama kali dikenalkan oleh Ramsey pada 1969. Uji ini juga disebut dengan general test of spesification error atau lebih dikenal dengan RESET, karena uji ini berkaitan dengan masalah spesifikasi kesalahan. Hipotesis: Ho: Model linear H 1 : Model tidak linear Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas ObsR 2 , dengan ketentuan sebagai berikut: Apabila nilai probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho diterima, maka model linear Apabila nilai Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho ditolak,maka model tidak linear.

3. Uji Stasioneritas

Uji stasioner digunakan untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah stasioner. Uji stasioneritas dilakukan, agar estimasi

Dokumen yang terkait

Analisis integrasi indeks harga saham syariah pada pasar modal syariah Indonesia, Malaysia, Cina dan Jepang: Periode pengamatan Mei 2011-Desember 2014

1 18 100

Analisis Integrasi Indeks Harga Saham Syariah Pada Pasar Modal Syariah Indonesia,Malaysia,Cina dan Jepang (Periode Pengamatan Mei 2011-Desember 2014)

2 21 100

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan Periode 2003-2012.

0 3 52

Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan IHSG Terhadap Return Pasar ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia): Studi Kasus: Bursa Efek Indonesia (BEI)Periode Juni 2011 – Mei 2015

1 11 127

Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Periode Mei 2011 – Mei 2016)

3 18 121

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERMINTAAN REKSA DANA SAHAM DI INDONESIA PERIODE 2001 - 2011

0 3 18

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN.

0 0 11

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap return saham perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic index periode 2011-2015.

1 1 116

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode Mei 2011-September 2015 Dengan Model ECM)

0 0 15

ANALISIS INTEGRASI INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH PADA PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA, MALAYSIA, CHINA, DAN JEPANG (Periode Mei 2011 – Desember 2016) - Raden Intan Repository

0 0 162