Bentuk Investasi Pengertian Saham

dapat digunakan sebagai pedoman oleh investor untuk melakukan investasi di pasar modal, indeks harga saham tersebut antara lain: 7 a. Indeks Saham Individual b. Indeks Harga Saham Sektoral Di Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham sektoral terbagi dalam sembilan sektor, antara lain: 1 Sektor pertanian. 2 Sektor pertambangan. 3 Sektor industri dasar. 4 Sektor aneka industri. 5 Sektor konsumsi. 6 Sektor properti. 7 Sektor infrastruktur. 8 Sektor keuangan. 9 Sektor perdagangan dan jasa sektor manufaktur. c. Indeks LQ 45 ILQ45 d. Indeks Kompas 100 e. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG f. Indeks Syariah Saat ini ada dua indeks syariah yaitu: Jakarta Islamic Index JII dan Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI. JII sebagai rujukan 7 Indonesia Stock Exchange, Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta: Indonesia Stock Exchange Building,2010, h.3. untuk kinerja 30 saham syariah yang likuid, sedangkan ISSI acuan untuk kinerja saham syariah secara umum. g. Indeks BISNIS-27 h. Indeks Papan Pengembangan i. Indeks Papan Utama j. Indeks SRI-KEHATI k. Indeks PEFINDO25

3. Teknik Analisis

Investor harus melakukan analisis terhadap suatu efek atau sekelompok efek. Salah satu tujuan penilian ini adalah untuk mengidentifikasi efek yang salah harga, apakah harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Untuk itu, ada dua pendekatan yang dapat dipergunakan, yaitu: 8 a. Pendekatan Fundamental Pendekatan ini didasarkan pada informasi-informasi yang diterbitkan oleh emiten maupun oleh administratur bursa efek. Karena kinerja emiten dipengaruhi oleh kondisi sektor industri di mana perusahaan tersebut berada dan perekonomian secara makro, maka untuk memperkirakan prospek harga sahamnya di masa mendatang harus dikaitkan dengn faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. Jadi, analisis ini dimulai dari siklus usaha perusahaan secara umum, selanjutnya ke sektor industrinya, 8 Abdul Halim, Analisis Investasi di Aset Keuangan, h. 14. akhirnya dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya dan saham yang diterbitkan. b. Pendekatan Teknikal Pendekatan ini didasarkan pada data perubahan harga saham di masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga saham di masa mendatang. Dengan analisis ini para analis memperkirakan pergesaran supply dan demand dalam jangka pendek, serta mereka berusaha untuk mengabaikan risiko dan pertumbuhan earning dalam menentukan barometer dari supply dan demand. Pendekatan ini lebih mudah dan cepat dibandingkan analisis pendekatan fundamental, karena dapat secara simultan diterapkan pada beberapa saham. Analisis teknikal mendasarkan diri pada premis bahwa harga saham tergantung pada supply dan demand saham itu sendiri. Data finansial historis yang tergambar pada diagram dipelajari untuk mendapatkan suatu pola yang berarti dan menggunakan pola tersebut untuk memprediksi harga saham di masa mendatang, serta untuk memperkirakan pergerakan individual saham maupun pergerakan market index.

C. Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI

ISSI merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI. Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah DES. Konstituen ISSI direview setiap 6 bulan sekali Mei dan

Dokumen yang terkait

Analisis integrasi indeks harga saham syariah pada pasar modal syariah Indonesia, Malaysia, Cina dan Jepang: Periode pengamatan Mei 2011-Desember 2014

1 18 100

Analisis Integrasi Indeks Harga Saham Syariah Pada Pasar Modal Syariah Indonesia,Malaysia,Cina dan Jepang (Periode Pengamatan Mei 2011-Desember 2014)

2 21 100

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan Periode 2003-2012.

0 3 52

Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan IHSG Terhadap Return Pasar ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia): Studi Kasus: Bursa Efek Indonesia (BEI)Periode Juni 2011 – Mei 2015

1 11 127

Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Periode Mei 2011 – Mei 2016)

3 18 121

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERMINTAAN REKSA DANA SAHAM DI INDONESIA PERIODE 2001 - 2011

0 3 18

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN.

0 0 11

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap return saham perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic index periode 2011-2015.

1 1 116

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode Mei 2011-September 2015 Dengan Model ECM)

0 0 15

ANALISIS INTEGRASI INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH PADA PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA, MALAYSIA, CHINA, DAN JEPANG (Periode Mei 2011 – Desember 2016) - Raden Intan Repository

0 0 162