Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

H a : Data berdistribusi tidak normal Bila Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho diterima, Ha ditolak Bila Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho ditolak, Ha diterima

2. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel dependen Y dan variabel independen X memiliki hubungan yang linear. Untuk mengetahui suatu model linear atau tidak dapat dilakukan dengan Uji Ramsey RESET. Uji ramsey RESET pertama kali dikenalkan oleh Ramsey pada 1969. Uji ini juga disebut dengan general test of spesification error atau lebih dikenal dengan RESET, karena uji ini berkaitan dengan masalah spesifikasi kesalahan. Hipotesis: Ho: Model linear H 1 : Model tidak linear Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas ObsR 2 , dengan ketentuan sebagai berikut: Apabila nilai probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho diterima, maka model linear Apabila nilai Probabilitas ObsR 2 0.05 = Ho ditolak,maka model tidak linear.

3. Uji Stasioneritas

Uji stasioner digunakan untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah stasioner. Uji stasioneritas dilakukan, agar estimasi regresi yang dihasilkan tidak mengandung fenomena nonsense regression spurious regression . Yaitu, keadaan yang menggambarkan hubungan variabel nampak signifikan secara statistik, namun sebenarnya tidak memiliki hubungan. 2

a. Uji Akar Unit

Dalam menguji stasioneritas data dengan menggunakan uji formula sering disebut dengan Uji Akar Unit Unit Root Test. Uji akar unit dilakukan untuk melihat apakah data yang digunakan stasioner atau tidak. Apabila hasil uji akar unit menunjukkan data belum stasioner pada level, maka akan dilakukan cara differencing data hingga data menjadi stasioner. Dalam penelitian ini, metode uji mengunakan Augmented Dickey-Fuller ADF test. Hipotesis: Ho: Data tidak Stasioner H 1 : Data Stasioner Apabila hasil uji Augmented Dickey-Fuller menyatakan bahwa: Jika ADF test statistk mackinnon critical value, maka data tidak stasioner, Ho diterima. Jika ADF test statistk mackinnon critical value, maka data stasioner, Ho ditolak. 2 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Gramata Publishing, 2013, h.271-272.

Dokumen yang terkait

Analisis integrasi indeks harga saham syariah pada pasar modal syariah Indonesia, Malaysia, Cina dan Jepang: Periode pengamatan Mei 2011-Desember 2014

1 18 100

Analisis Integrasi Indeks Harga Saham Syariah Pada Pasar Modal Syariah Indonesia,Malaysia,Cina dan Jepang (Periode Pengamatan Mei 2011-Desember 2014)

2 21 100

Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan Periode 2003-2012.

0 3 52

Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan IHSG Terhadap Return Pasar ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia): Studi Kasus: Bursa Efek Indonesia (BEI)Periode Juni 2011 – Mei 2015

1 11 127

Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Periode Mei 2011 – Mei 2016)

3 18 121

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERMINTAAN REKSA DANA SAHAM DI INDONESIA PERIODE 2001 - 2011

0 3 18

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN.

0 0 11

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap return saham perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic index periode 2011-2015.

1 1 116

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode Mei 2011-September 2015 Dengan Model ECM)

0 0 15

ANALISIS INTEGRASI INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH PADA PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA, MALAYSIA, CHINA, DAN JEPANG (Periode Mei 2011 – Desember 2016) - Raden Intan Repository

0 0 162