Subjek Penelitian Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

acting dan pengamatan observing dijadikan satu kesatuan karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi dalam waktu yang sama. 3 Model kurt Lewin dan Kemmis McTaggart pada saat ini banyak digunakan oleh para guru. Selain mudah pelaksanaannya, juga sangat sederhana sehingga banyak guru yang memakai kedua model itu. Namun yang lebih banyak dipakai pada saat ini adalah model PTK dari Kurt Lewin. Mengapa ? Karena model Kurt Lewin sangat mudah dipahami oleh guru dalam meneliti melalui PTK di sekolah. 4 Dengan demikian dari berbagai rancangan siklus penelitian ini yang peneliti gunakan adalah rancangan penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03, Jumlah Siswa Sebanyak 39 siswa terdiri dari 22 siswa laki-laki, dan 17 siswa perempuan.

D. Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana utama, maka pada prapenelitian, peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran PKN di kelasnya, kemudian membuat perencanaan tindakan yang akan di lakukan di kelas tempat mengajar. Adapun posisi peneliti dalam PTK ini adalah sebagai posisi utama. Peneliti melakukan langsung apa yang akan di tingkatkan di kelas tersebut. Peneliti merasakan dan melakukan refleksi dari pembelajaran yang dilakukan sehingga berdasarkan itulah peneliti melakukan penelitian. Selain itu juga peneliti berperan sebagai pembuat laporan dari apa yang dilaksanakan dan observasi yang dibantu teman sejawat dan Kepala Sekolah. 3 Ibid. Hlm. 28 4 Ibid. Hlm. 29

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan pelaksanaan tindakan terdiri dari dari beberapa siklus, yang tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Tiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada setiap siklus dilakukan beberapa tindakan , yang digambarkan sebagai berikut : 1. Pra Tindakan  Penelitian melakukan pengamatan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu tehadap kegiatan pembelajaran PKN di kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03  Wawancara guru yang mengajar bidang studi PKN kelas V untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa 2. Tindakan Riil  Tahap Perencanaan Peneliti membuat acuan program pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menerapkan pembelajaran kooperatif jigsaw, membuat instrument berupa tes, pembagian kelompok, menyiapkan sumber belajar, menyiapkan alat peraga.  Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan dalam penelitian ini yaitu menerapkan tindakan yang mengacu pada scenario pembelajaran atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Tindakan pertama yaitu pembukaan di lanjutkan dengan kegiatan inti yaitu pembagian kelompok , membagikan tugasmateri, membentuk kelompok ahli, mendiskusikan tugasmateri pada kelompok ahli, menjelaskan materitugas kepada kelompok asal, mempresentasikan hasil kelompok, memberikan pertanyaan atau tanggapan atau evaluasi lalu dilanjutkan dengan kegiatan penutup menyimpulkan pelajaran dan di akhir siklus diadakan tes berupa posttest dan refleksi. Pada saat bersamaan kegiatan ini juga disertai dengan observasi.  Tahap Pengamatan Pada tahap ini melakukan pengamatan terhadap pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pengamatan menggunakan lembar observasi siswa , lembar observasi guru, dan catat lapangan untuk mengamati tindakan selama proses pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mengamati semua yang terjadi ketika pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan pula dengan foto sebagai bukti otentik.  Tahap Refleksi Refleksi pada proses pembelajaran dilakukan apabila hasil yang di dapat kurang maksimal. Tahap refleksi pada penelitian ini meliputi: 1. Melakukan analisis data mengenai proses, masalah dan hambatan yang terjadi ketika proses pembelajaran 2. Memperbaiki pelaksanaan tindaka sesuai hasil analisis atau evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.  Keputusan Pada tahap ini dilakukan pengambilan keputusan ketercapaian hasil intervensi penelitian. Siklus II dilakukan dengan segala perbaikan kekurangan yang ada pada siklus I yang dibahas pada refleksi. Jika belum ada peningkatan hasil belajar dan belum memenuhi syarat KKM yang ditentukan maka siklus dilanjutkan, akan tetapi jika sudah ada peningkatan hasil belajar dan sudah memenuhi KKM maka penelitian dihentikan atau tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang di Harapkan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa Menggunakan Metode Jigsaw Dalam Pelajaran Pkn Materi Memahami Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Bagi Si

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa Menggunakan Metode Jigsaw Dalam Pelajaran Pkn Materi Memahami Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Bagi Si

0 1 13

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE PQRST PADA SISWA KELAS V SDN 01 JATISOBO Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Metode PQRST Pada Siswa Kelas V SDN 01 Jatisobo Kecamatan Jatipuro Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Peraturan Perundang- Undangan Tingkat Pusat dan Daerah Dengan Metode Pemberian Tugas Pada Kelas V SDN 3 Setiap Pandawan

0 0 6

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Card Sort pada Siswa Kelas V SDN 2 Kopang Tahun Pelajaran 20162017

0 0 13