Hasil Observasi Aktifitas Guru Hasil Observasi Aktifitas Siswa

Persentase ketuntasan 33,3 82,1 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pembahasan mata pelajaran PKN tenatang perundang-undangan tingkat pusat dan daerah melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jgsaw pada siswa kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03, ketuntasan dari penilaian tes hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata kelas pada prestest yaitu 63,6 dengan siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa dari jumlah 39 siswa. Sedangkan pada saat postest siswa mulai terlihat terbiasa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Terlihat dari kenaikan rata-rata kelas yaitu sejumlah 74.43 yang sudah mencapai KKM dengan siswa yang tuntas sebanyak 32 dari 39 siswa. Persentase ketuntasan memperoleh 82.1

b. Hasil Observasi Aktifitas Guru

Data hasil pelaksanaan observasi aktifitas guru pada pertemuan I dan II yang meliputi persiapan, kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir, pengolahan waktu dan suasana kelas yang telah diamati selama proses pembelajaran diperoleh jumlah skor 88 dan skor maksimalnya 96 sehingga persentase diperoleh sebesar 91,67 . Dilihat dari table observasi guru selama proses pembelajaran masih banyak aspek dengan nilai 3 yang berarti baik dan 4 yang berarti sangat bai. Dilihat dari nilai yang didapat pada tiap aspek aktifitas guru selama proses pembelajaran terlihat adanya peningkatan pada pertemuan II. Guru menunjukkan kemampuannya secara maksimal dan kekurangan pada pertemuan I telah diperbaiki dengan memperhatikan refleksi pada pertemuan I, sehingga diperoleh persentase sebesar 91,67 yang termasuk dalam kategori sangat baik.

c. Hasil Observasi Aktifitas Siswa

Data hasil observasi pelaksanaan aktifitas siswa pada pertemua I dan II meliputi persiapan, keigiatan awal, kegiatan akhir yang telah diamati selama proses pembelajaran Tabel: 4.9 Pengolahan Data Lembaran Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan I dan II Mempresentasikan hasil kerja kelompok Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dari Pertemuan I ke Pertemuan II. Aspek dalam mengajukan pertanyaan pada awal Pertemuan I sangat kurang sekali, yaitu hanya enam orang siswa yang berani mengajukan pertanyaan dari 39 siswa yang ada 15. Kemudian dengan memberikan penjelasan-penjelasan dan motivasi dalam proses pembelajaran, maka terjadilah peningkatan aktivitas belajar pada pertemuan berikutnya. Selanjutnya aktivitas yang sangat kurang bahkan tidak sama sekali pada awal Pertemuan I yaitu dalam hal memberi saran. Menurut pengamatan peneliti hal ini terjadi karena keterbatasan ilmu dan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari. Dan yang sangat menentukan sekali adalah siswa tidak terbiasa dan tidak berani tampil untuk mengajukan pendapat, menjawab pertanyaan, apalagi memberi saran. Namun setelah penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw ini secara perlahan timbul keberanian siswa, sehingga aktivitas siswa No. Aktifitas Yang Di Amati Pertemuan I Pertemuan II Peningkatan 1 Mengajukan pertanyaan 15 41 26 2 Menjawab pertanyaan siswa maupun guru 18 71 53 3 Memberi saran 2,5 15 12.5 4 Mengemukakan pendapat 18 30,8 12.8 5 Menyelesaikan tugas kelompok 38,5 76 37.5 6 Mempresentasikan hasil kerja kelompok 10,5 100 100 dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Dilihat dari nilai yang didapat pada tiap aspek lembar aktifitas siswa selama kegiatan belajar sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pertemuan ke II. Hal ini juga terlihat dengan aktifnya siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Sehingga diperoleh persentase sebesar 100 yang termasuk kategori sangat baik dan sudah sesuai dengan harapan yang ditentukan.

d. Kuesioner

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa Menggunakan Metode Jigsaw Dalam Pelajaran Pkn Materi Memahami Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Bagi Si

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI Upaya Peningkatan Aktifitas Siswa Menggunakan Metode Jigsaw Dalam Pelajaran Pkn Materi Memahami Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Bagi Si

0 1 13

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE PQRST PADA SISWA KELAS V SDN 01 JATISOBO Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Metode PQRST Pada Siswa Kelas V SDN 01 Jatisobo Kecamatan Jatipuro Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Peraturan Perundang- Undangan Tingkat Pusat dan Daerah Dengan Metode Pemberian Tugas Pada Kelas V SDN 3 Setiap Pandawan

0 0 6

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Card Sort pada Siswa Kelas V SDN 2 Kopang Tahun Pelajaran 20162017

0 0 13