Istilah pendidikan kewarganegaraan apabila dikaji secara mendalam berasal dari kepustakaan asing, yang memiliki dua istilah
3
, yakni :
1. Civic education, diartikan sebagai :….the foundational course work
in school designed to prepare young citizens for an active role in their communities in their adult lives suatu mata pelajaran dasar di
sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga Negara muda agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakatnya
2. Citizenship education atau education for citizenzship, diartikan
sebagai: ….the more inclusive term and encompasses both these in- school experience as well as out-of-school or non-formalinformal
learning which takes place in the family, the religious organizations, the media etc., which help ti shape the totality of the citizen
merupakan istilah generic yang mencakup pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah, seperti yang terjadi di lingkungan
keluarga, dan dalam media yang membantunya untuk menjadi warga Negara seutuhnya
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai
luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai luhur dan moral ini diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku
kehidupan siswa sehari-hari, baik sebagai individu maupun anggota masyarakatm dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang
merupakan usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antarwarga dengan
Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara agar menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara.
4
Menurut Azyumardi Azra 2005, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan membahas tentang pemerintah,
konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan kewajiban warga Negara serta proses demokrasi.
5
3
Ahmad Susanto. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenada media Group. Jakarta. 2013. hlm. 224
4
Ibid, hlm 225
5
Ibid. hlm. 226
Adapun menurut Zamroni, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga
masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis.
6
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi warga Negara yang
demokratis dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial.
3. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran PKn di sekolah dasar dimaksudkan sebagai suatu proses belajar mengajar dalam rangka membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya dalam pembentukan karakter bangsa yang diharapkan mengarah pada
pancasila, UUD, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat yang diselenggarakan selama enam tahun.
Kenapa PKn itu perlu diajarkan kepada anak, sedikitnya ada tiga alas an yang melandasinya, sebagaimana dikemukakan oleh Djahiri
1996 yang telah dikutip oleh Ahmad Susanto 2013:228, yaitu : 1.
Bahwa sebagai makhluk hidup, manusia bersifat multikodrati dan multifungsi-peran status; manusia bersifat multikompleks atau
neopluralistis. Manusia memiliki kodrat ilahi, social, budaya, ekonomi, dan politik.
2. Bahwa setiap manusia memiliki : sense of.. atau value of.. dan
conscience of… sense of.. menunjukkan integritas atau keterkaitan atau kepedulian manusia akan sesuatu. Sesuatu ini bias materi,
immaterial, atau kondisional atau waktu.
3. Bahwa manusia ini unik uniqe human. Hal ini karena potensinya
yang multipotensi dan fungsi peran serta kebutuhan atau human desire yang multiperan serta kebutuhan.
4. Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn