Mining Business Permits GENERAL continued

Lampiran 513 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta revisi lanjutan

b. New and revised accounting standards and

interpretations continued Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: lanjutan The following new standards and amendments to existing standards have been published and are mandatory for the Group’s consolidated financial statements for periods beginning on or after 1 January 2015: continued - PSAK No. 50 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Penyajian - SFAS No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation” - PSAK No. 55 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran - SFAS No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” - PSAK No. 60 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengungkapan - SFAS No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosures” - PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian - SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements” - PSAK No. 66 Pengaturan Bersama - SFAS No. 66, “Joint Arrangements” - PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” - SFAS No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities” - PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” - ISAK No. 26 Revisi 2014, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - IFAS No. 26 Revised 2014, Reassessment of Embedded Derivatives Pada saat penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”, maka semua keuntungankerugian aktuaria dari kewajiban imbalan pasca kerja Grup harus diakui secara langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Kebijakan akuntansi Grup saat ini yang masih menangguhkan keuntungankerugian aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan. Dengan demikian, Grup memperkirakan akan ada perubahan jumlah kewajiban imbalan pasca kerja. Pada saat ini, pihak manajemen masih menghitung dampak dari penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013. Upon the application of SFAS No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits”, all actuarial gainslosses of the Group’s post-employment benefit obligations will have to be recognised immediately in other comprehensive income. The Group’s current accounting policy of deferring the recognition of unrecognised actuarial gainslosses using the corridor method will no longer be permitted. As such, the Group expects a change to the balance of post-employment benefit obligations. Management is still quantifying the full impact of the application of SFAS No. 24 Revised 2013. Pada saat penerbitan laporan keuangan kosolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar baru, termasuk revisi yang lain. As at the issuance date of these consolidated financial statements, the Group was still evaluating the potential impact of the other new standards and amendments to existing standards. Lampiran 514 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation i. Entitas anak i. Subsidiaries i.1. Konsolidasi

i.1. Consolidation

Entitas anak merupakan semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus, yang mana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dan pada umumnya disertai dengan kepemilikan lebih dari setengah hak suara suatu entitas. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai apakah terdapat pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50 hak suara tetapi dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan pengendalian de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul dalam situasi dimana hak suara Grup, relatif terhadap besaran dan sebaran kepemilikan pemegang saham lainnya, memberikan Grup kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional, dan lain- lain. Subsidiaries are all entities including special purpose entities, over which the Group has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses the existence of control where it does not have more than 50 of the voting rights but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de- facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersal of the holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies, etc. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian. Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date when that control ceases. Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra kelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup. Intragroup balances, transactions, income and expenses are eliminated. Profits and losses resulting from intragroup transactions that are recognised in assets are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries have been amended where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.