OPERATING SEGMENTS ADRO 20150310 FY2014 Financial Statement and Notes

Lampiran 5113 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

42. PERJANJIAN

PENTING, IKATAN, DAN KONTINJENSI lanjutan

42. SIGNIFICANT

AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued c. Fasilitas bank c. Banking facility Pada tanggal 5 September 2007, Adaro mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan HSBC untuk penerbitan garansi bank. Fasilitas ini merupakan gabungan limit fasilitas sebesar AS30.000 dengan fasilitas treasury sebesar AS25.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan apapun. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir untuk memperpanjang jatuh tempo perjanjian menjadi 31 Juli 2014. Adaro masih dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini. On 5 September 2007, Adaro entered into a banking facility agreement with HSBC to issue a bank guarantee. The facility represents combined limit facility amounting to US30,000 with treasury facility amounting to US25,000. This facility is not bound by any collateral. This agreement has been amended several times with the last amendment to extend the maturity date of this agreement to 31 July 2014. Adaro is in the process of extending this agreement. Pada tanggal 30 Oktober 2014, Adaro mengadakan perubahan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank DBS Indonesia untuk penyediaan fasilitas perbankan dalam bentuk garansi bank, bid bond, jaminan pelaksanaan, dan stand-by letter of credit dengan limit gabungan sebesar AS15.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan apapun dan jatuh tempo perjanjian ini adalah 15 Juli 2015. On 30 October 2014, Adaro entered into a banking facility amendment agreement with PT Bank DBS Indonesia for banking facilities in the form of bank guarantees, bid bonds, performance bonds and stand-by letters of credit, with a total limit of US15,000. This facility is not bound by any collateral and the maturity date of this agreement is 15 July 2015. Pada tanggal 11 November 2011, Adaro mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank ANZ Indonesia untuk penerbitan garansi bank. Limit gabungan fasilitas ini sebesar AS10.000, berupa garansi bank untuk mendukung jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, dan jaminan pembayaran sebesar AS10.000 atau fasilitas stand-by letter of credit sebesar AS10.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan apapun. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir untuk memperpanjang jatuh tempo perjanjian menjadi 11 November 2014. Adaro masih dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini. On 11 November 2011, Adaro entered into a banking facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia to issue a bank guarantee. The total limit of this facility is US10,000, which includes the issuing of a bank guarantee to support bid bonds, performance bonds and payment guarantees amounting to US10,000 or stand-by letters of credit amounting to US10,000. This facility is not bound by any collateral. This agreement has been amended several times with the last amendment extending the maturity date of this agreement to 11 November 2014. Adaro is in the process of extending this agreement. Pada tanggal 28 April 2014, Adaro mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk penerbitan fasilitas garansi bank dengan limit sebesar AS30.000 dalam bentuk bid dan performance bond. Fasilitas ini dapat digunakan oleh SIS, MSW, JPI, MBP, HBI, SDM dan IBT. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan apapun. Perjanjian ini telah diubah untuk memperpanjang jatuh temponya menjadi 27 April 2015. On 28 April 2014, Adaro entered into a banking facility agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk to issue a bank guarantee with a total limit amounting to US30,000 in the form of a bid and performance bonds. This facility can also be used by SIS, MSW, JPI, MBP, HBI, SDM and IBT. This facility is not bound by any collateral. The agreement was amended to extend the maturity date to 27 April 2015. Lampiran 5114 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

42. PERJANJIAN

PENTING, IKATAN, DAN KONTINJENSI lanjutan

42. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES continued

c. Fasilitas bank lanjutan

c. Banking facility continued

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah fasilitas perbankan yang sudah digunakan oleh Adaro yang diperoleh dari HSBC, PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank Mandiri Persero Tbk dan lembaga keuangan lainnya dalam berbagai mata uang, setara AS16.084 31 Desember 2013: AS14.268. Fasilitas tersebut diterbitkan sehubungan dengan kontrak penjualan dan jaminan reklamasi. As at 31 December 2014, the total bank facilities used by Adaro which were obtained from HSBC, PT Bank DBS Indonesia and PT Bank Mandiri Persero Tbk and from other financial institutions in various currencies, aggregated to US16,084 31 December 2013: US14,268. These facilities had been issued in relation to sales contracts and reclamation guarantees. Penggunaan fasilitas bank tertentu mensyaratkan Adaro untuk menempatkan deposito berjangka lihat Catatan 7. The use of certain banking facilities requires Adaro to maintain time deposits refer to Note 7.

d. Komitmen penjualan

d. Sales commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, Adaro memiliki beberapa komitmen untuk mengirimkan sekitar 149,7 juta metrik ton batubara kepada beberapa pelanggan, bergantung kepada kesepakatan harga. Batubara tersebut akan dikirimkan secara periodik dari tahun 2015 sampai tahun 2022. As at 31 December 2014, Adaro had various commitments to deliver approximately 149.7 million metric tonnes of coal to various buyers, subject to price agreements. The coal will be delivered periodically from 2015 until 2022.

e. Pengeluaran modal

e. Capital expenditure

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup mempunyai pesanan pembelian untuk peralatan tambang dan konstruksi kapal sebesar AS19.646. As at 31 December 2014, the Group had purchase orders for mining equipment and vessel construction amounting to US19,646.

f. Iuran penggunaan area hutan

f. Forestry fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tertanggal 16 Mei 2014 yang menggantikan Peraturan Pemerintah No. 2, tanggal 4 Februari 2008, seluruh perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutan lindung namun kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk membayar iuran kehutanan dengan tarif berkisar dari Rp1.600.000 nilai penuh sampai Rp4.000.000 nilai penuh per hektar dengan menggunakan formula tertentu. Iuran ini berlaku sejak Agustus 2014. Grup telah mengakui iuran ini dengan dasar akrual. Based on Government Regulation No. 33 dated 16 May 2014 which replaces Government Regulation No. 2, dated 4 February 2008, all companies that have activities in production and protected forest areas not related to forestry will have an obligation to pay a forestry fee with tariff ranging from Rp1,600,000 full amount to Rp4,000,000 full amount per hectare using a certain formula. This fee is effective from August 2014. The Group has recognised this fee on an accrual basis.

g. Tuntutan hukum

g. Legal proceedings

Grup dari waktu ke waktu terlibat dalam berbagai tuntutan hukum yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grup berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak menguntungkan sehubungan dengan tuntutan hukum yang sedang berjalan, atau keharusan untuk membayar sejumlah ganti rugi dari tuntutan hukum tersebut, tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan konsolidasian atau hasil operasi konsolidasian secara material. From time to time, the Group is involved in various legal proceedings as a normal incident to the Group’s business. The Group is of the opinion that adverse decisions in any pending or threatened proceedings, or that any amounts it may be required to pay by reason thereof will not have a material adverse effect on its consolidated financial condition or the consolidated results of its operations.