PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in rupiah, unless otherwise stated
31
11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 11. LONG-TERM BANK LOANS continued
b. PT Bank Resona Perdania BRP b. PT Bank Resona Perdania BRP
Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman non-revolving sebesar
Rp40.000.000.000 dari BRP untuk membiayai perluasan pabrik Perusahaan. Pinjaman ini
semula akan dilunasi dengan cicilan triwulanan sebesar Rp2.500.000.000 mulai 18 September
2008 sampai dengan 18 Juni 2012. Akan tetapi, Perusahaan telah melunasi seluruh
saldo terhutang dengan menggunakan dana dari hasil penawaran saham perdana di bulan
Juli 2010. Pinjaman ini semula dikenakan tingkat bunga
pinjaman per tahun sebesar SBI+1,6 yang kemudian
diubah menjadi
sebesar COLF+1,6 pada tanggal 3 Desember 2008.
Pinjaman ini dijamin dengan pengalihan fidusia kepemilikan atas mesin dan peralatan tertentu
yang dimiliki Perusahaan. Beban bunga yang dikenakan berkisar antara 9,95 sampai
dengan 10,17 pada tahun 2010 dan 8,81 sampai 12,43 pada tahun 2009.
On June 15, 2007, the Company obtained a non-revolving
loan amounting
to Rp40,000,000,000 from BRP to finance the
Company’s plant expansion. This loan was originally intended to be paid in quarterly
installments of Rp2,500,000,000 starting on September 18, 2008 until June 18, 2012.
However, the Company fully repaid the outstanding loan balance using the proceeds
from the initial public offering in July 2010.
The loan initially bore interest at annual SBI rate plus 1.6, which was changed to become
COLF rate plus 1.6 starting December 3, 2008. This loan was secured by a fiduciary
transfer of ownership on certain machinery and equipment of the Company. The annual
interest rates ranged from 9.95 to 10.17 in 2010 and from 8.81 to 12.43 in 2009.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan memenuhi
beberapa persyaratan, seperti memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari BRP
sehubungan dengan, antara lain, mengadakan perjanjian pinjaman baru, menjadi penjamin
atau menggunakan aset Perusahaan sebagai jaminan untuk pihak-pihak lain, meminjamkan
uang ke pihak ketiga selain dalam kegiatan usaha
normal, penggabungan
usaha, konsolidasi,
mengambil alih,
kapitalisasi, likuidasi atau menyatakan bangkrut.
Under the terms of the loan agreement, the Company was required to comply with certain
restrictive covenants, such as obtaining prior written approval from BRP with respect to,
among others, entering into new loan agreements; committing itself as guarantor or
using any of the Company’s assets as collateral for the benefit of any other parties;
lending money to any other parties other than in the normal course of business; mergers,
consolidation,
take-over, capitalization,
liquidation or declaration of bankruptcy. As
12. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 12. ESTIMATED
LIABILITY FOR
EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan ketentuan Undang-
undang Ketenagakerjaan No. 13 2003 dan PSAK No. 24 revisi 2004. Kewajiban imbalan kerja
tersebut tidak didanai. The Company recognizes its liability for employee
benefits in accordance with Labor Law No. 132003 and PSAK No. 24 Revised 2004. The benefits are
unfunded.
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in rupiah, unless otherwise stated
32