1. Membekali para pejabat pelaksana sehingga dapat menguasai segala segala
sesuatu tentang materi pemilihan umum 2.
Mempersiapkan bentuk informasi yang efektif dan berguna dalam pelaksanaan pemilihan umum
3. Mempersiapkan pejabat-pejabat yang mampu memberikan pedoman mental
kepada masyarakat 4.
Menciptakan konsensus dalam pola kebijaksanaan dan kegiatan serta harmonisasi kerja baik secara vertikal maupun horizontal
5. Mempersiapkan petugas yang mampu dalam rangka pemungutan suara.
Setelah semua hal-hal yang menyangkut masalah kepanitiaan selesai, maka diadakan pendaftaran calon pemilih. Dari hasil pendaftaran tersebut diperoleh hasil
yang menunjukkan jumlah penduduk di seluruh Kabupaten Dairi sebanyak 307.766 jiwa, sedangkan yang berhak memilih sebanyak 206.397 jiwa.
4.4. Pemungutan Suara
Menjelang dilaksanakannya pemungutan suara pada tanggal 7 Juni 1999, dilakukan persiapan-persiapan pengiriman perangkat-perangkat pemungutan suara
tersebut. Kotak-kotak suara, blanko surat suara, dan formulir untuk keperluan hasil pemungutan suara, diserah terimakan secara langsung kepada CamatKetua Panitia
Pemungutan Suara KPPS di Kabupaten Dairi untuk seterusnya dibagikan kepada tiap-tiap TPS di daerahnya masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
Persiapan-persiapan ini diawasi secara langsung oleh Bupati KDHKetua PPD Tk.I Dairi, sekretaris dan staff PPD. Pada tanggal 2 Juni 1999, semua perlengkapan-
perlengkapan pemungutan suara tersebut telah sampai di tempat-tempat pemungutan suara bersama-sama dengan petugas keamanan. Untuk membantu petugas keamanan
tersebut, dipersiapkan sebanyak 120 orang hansip. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, selain untuk menjaga
kelancaran dan ketertiban pemungutan suara. Tepat pada tanggal 7 Juni 1999 pukul 8.00 WIB di daerah pemilihan Kabupaten
Dairi, dilangsungkanlah pemungutan suara secara serentak. Pelaksanaan pemungutan suara tersebut didahului oleh pembacaan amanat Presiden Republik Indonesia oleh
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS di masing-masing TPS. Untuk melihat dari dekat jalannnya pemungutan suara di tiap-tiap TPS di
Kabupaten Dairi, Bupati KDHKetua PPD Tk.II Dairi telah menginstruksikan kepada wakil ketua dan sekretaris serta dari berbagai Tim Pemantau Pemilu untuk meninjau
jalannya pemungutan suara. Pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS di Kabupaten Dairi dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Pada hari yang sama, PPD Tk.II Kabupaten Dairi menerima laporan-laporan angka sementara dari hasil pemungutan suara di tiap-tiap TPS. Selanjutnya, hasil
perolehan angka sementara tersebut dikirimkan kepada PPD Tk.I Provinsi Sumatera Utara di Medan melalui kurir maupun sarana telekomunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Terhitung mulai tanggal 9 Juni 1999 sampai dengan tanggal 19 Juni 1999 PPS telah melangsungkan sidangnya. Maksud dan tujuan sidang tersebut adalah untuk
melakukan perhitungan suara yang diperoleh tiap-tiap organisasi peserta pemilihan umum. Hasil-hasil perhitungan suara tersebut selanjutnya langsung diserahkan
kepada PPD Tk.II Kabupaten Dairi bersama lampiran dokumen mengenai pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Dairi.
Kemudian, pada tanggal 20 Juni 1999 sampai dengan tanggal 30 Juni 1999 PPD Tk.II Kabupaten Dairi melakukan sidang perhitungan suara dan pembagian kursi bagi
tiap-tiap organisasi peserta pemilihan umum. Semua sidang tersebut dihadiri oleh pengurus partai politik serta pejabat lainnya yang sengaja diundang untuk menghadiri
sidang. Sebelum sidang dilaksanakan, terlebih dahulu diundang 48 saksi yang mewakili
keseluruhan partai yang ikut dalam peserta Pemilihan Umum 1999. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kecurangan dalam penghitungan suara maupun dalam pembagian
kursi bagi tiap-tiap peserta pemilu. Dari sidang perhitungan dan pembagian kursi tersebut jumlah keseluruhan suara
yang masuk sebanyak 197.865 suara,
47
47
Untuk lebih jelas lihat lampiran 3
jumlah anggota dewan yang dipilih adalah sekurang-kurangnya 20 orang dan sebanyak-banyaknya 45 orang, termasuk 10
yang berasal dari ABRI, dengan pembagian Bilangan Pembagi Pemilih BPP 197.865 : 20 = 9893. Dari hasil penghitungan suara tersebut, ternyata beberapa partai
tidak dapat memenuhi suara minimal untuk mendudukkan wakilnya di DPRD.
Universitas Sumatera Utara
Laporan mengenai perhitungan suara dan pembagian kursi tersebut beserta nama-nama calon terpilih tersebut, oleh PPD Tk.II Dairi disampaikan kepada
Gubernur KDH Tk.I Sumatera Utara dan ke kantor PPD Tk.I Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya melalui SK Bupati Tanggal 21 Agustus 1998 No. 21II99
ditetapkanlah panitia pemeriksa calon- calon terpilih anggota DPRD Tk.II Kabupaten Dairi.
Tugas panitia ini adalah untuk memeriksa calon anggota dewan yang disesuaikan dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Dengan kata lain apakah
calon yang terpilih layak atau tidak menjadi anggota dewan. Selanjutnya, hasil pemeriksaan dari panitia pemeriksa calon anggota dewan ini diserahkan kepada PPD
Tk.II Kabupaten Dairi yang kemudian akan diserahkan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk disahkan.
Berdasarkan berita acara Panitia Pemeriksaan Daerah Tk.II Kabupaten Dairi, dinyatakan bahwa dari Fraksi Karya Pembangunan ABRI sebanyak 3 orang dan 1
orang terpilih dari tokoh masyarakat. Untuk Fraksi Karya Pembangunan ABRI ditetapkan 2 orang dari Angkatan Darat dan 1 Orang dari kepolisian. Sedangkan
tokoh masyarakat yang diangkat adalah Haji Sjamsuddin Angkat yang merupakan tokoh masyarakat Islam di Kabupaten Dairi
Kemudian seluruh anggota dewan tersebut diambil sumpahnya pada tanggal 7 Oktober 1999. Dalam pelantikan para anggota dewan, Bupati Dairi membacakan
pidato pelantikan dan kata sambutan dari Gubernur Tk.I Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Setelah pembacaan pidto pelantikan tersebut, maka nama-nama anggota dewan yang ditunjuk oleh Bupati dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten Daerah Tk.II Dairi.
Setelah pelantikan tersebut selesai, maka Bupati KDH Tk.II Kabupaten Dairi menyerahkan pimpinan sidang kepada pimpinan yang terpilih. Serah terima ini
kemudian disusul oleh serah terima antara pimpinan DPRD yang lama dengan pimpinan DPRD Tk.II yang baru yang selanjutnya akan melaksanakan tugas mereka
selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan